Cara menghaluskan telapak kaki yang kering dan kasar bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, pastikan kulit Anda tidak sensitif atau alergi. Anda bisa menggosok sel kulit mati dengan batu apung, scrub, maupun bahan alami lainnya.
2023-03-20 08:17:58
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Telapak kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan kering sehingga membuatnya terasa kasar
Table of Content
Telapak kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan kering sehingga membuatnya kasar, bahkan mudah mengelupas. Belum lagi kaki yang terus-menerus dibungkus sepatu juga membuatnya kering dan pecah-pecah.
Advertisement
Meski telapak kaki kasar tidak menimbulkan rasa nyeri, rasa tidak nyaman dan tampilannya yang kurang bagus secara estetika bisa saja menghantui Anda.
Kini, Anda tak perlu khawatir karena ada banyak cara menghaluskan telapak kaki yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Proses regenerasi atau pergantian kulit di telapak kaki bisa dibantu agar lebih cepat dengan beberapa cara menghaluskan telapak kaki, seperti:
Batu apung sudah sejak lama digunakan sebagai salah satu cara menghaluskan telapak kaki. Cara menggunakannya, Anda perlu merendam kaki secara menyeluruh ke dalam wadah berisi air hangat terlebih dahulu selama 10 menit.
Kemudian, gunakan batu apung untuk menggosok telapak kaki secara perlahan dengan gerakan memutar sampai sel kulit terangkat.
Pastikan Anda fokus mengangkat sel kulit mati di lapisan terluar saja, bukan seluruh sel kulit mati yang ada karena bisa berdampak pada infeksi.
Perlu diingat, jangan pernah menggunakan batu apung pada area kulit yang sedang mengalami luka terbuka atau cedera.
Setelah melakukan cara menghaluskan telapak kaki yang kasar ini, Anda bisa mengoleskan minyak esensial atau lotion pelembap.
Anda bisa melakukan cara melembutkan telapak kaki ini beberapa kali dalam seminggu secara rutin agar permukaan telapak kaki bisa terjaga kehalusannya.
Ada banyak produk scrub kaki di pasaran yang bisa digunakan sebagai cara menghaluskan telapak kaki yang kasar dan kering.
Meski begitu, Anda juga bisa membuat scrub kaki sendiri yang terbuat dari 2 sendok makan garam laut serta beberapa tetes air perasan lemon dan baby oil.
Setelah diaduk merata, oleskan scrub tersebut langsung pada permukaan telapak kaki seraya melakukan pijatan perlahan menggunakan jari tangan.
Gunakan spons atau sikat khusus untuk membantu proses pengangkatan sel kulit mati secara maksimal. Setelah itu, bilas kaki menggunakan air hangat sampai bersih.
Cara menghaluskan telapak kaki yang kasar dan kering bisa pula dengan scrub oatmeal. Untuk membuatnya sendiri di rumah, campurkan 1 sendok makan oatmeal dengan 1 sendok makan susu atau air mawar. Aduk sampai tercampur merata.
Lalu, oleskan pada permukaan telapak kaki selama 20-30 menit. Gunakan sikat khusus kaki untuk mengangkat sel kulit mati. Kemudian, bilas telapak kaki sampai air bersih menggunakan air dingin, dan oleskan pelembap sesudahnya.
Cara menghaluskan telapak kaki berikutnya adalah menggunakan garam Epsom. Garam Epsom terbuat dari magnesium sulfat, yakni salah satu komponen dari mineral.
Anda bisa merendam kedua kaki dalam campuran air garam hangat yang terbuat dari ½ cangkir garam Epsom. Lakukan selama 20 menit sampai sel kulit mati bisa terangkat.
Gunakan batu apung atau sikat khusus kaki untuk membantu mengangkat sel kulit mati lebih cepat.
Saat mandi, Anda juga bisa mencampurkan segenggam garam Epsom dengan 1 sendok makan minyak zaitun, menggunakan tangan atau spons mandi.
Kemudian, gosokkan pada kedua telapak kaki yang sudah dibasahi air untuk mengeksfoliasi, melembutkan, dan mengangkat sel kulit mati. Jika sudah selesai, bilas kaki menggunakan air hangat.
Tahukah Anda kalau rendaman air cuka bisa jadi cara menghaluskan telapak kaki? Anda bisa menggunakan jenis cuka apa pun, termasuk cuka apel.
Caranya, campurkan cuka apel dan air dingin dalam sebuah wadah. Lalu, rendam kedua kaki ke dalam wadah tersebut selama 5-10 menit.
Gunakan batu apung untuk menggosok telapak kaki sehingga sel kulit mati bisa terangkat sempurna. Jika sudah selesai, keringkan telapak kaki menggunakan handuk dan oleskan pelembap, petroleum jelly, atau minyak kelapa.
Setelah itu, Anda bisa mengenakan kaus kaki berbahan katun. Fungsinya, untuk mencegah noda minyak agar tidak mengenai seprai maupun permukaan lantai.
Perlu diingat bahwa cara menghaluskan kaki yang kasar ini tidak boleh dilakukan terlalu sering karena bisa membuat permukaan telapak kaki semakin kering.
Baking soda sering kali dipercaya sebagai cara menghaluskan kaki yang kasar dan kering.
Umumnya, Anda hanya membutuhkan 2-3 sendok makan baking soda yang dimasukkan dalam wadah berisi air hangat. Lalu, kedua kaki selama 10-20 menit.
Selanjutnya, gunakan batu apung atau sikat khusus kaki untuk mengangkat sel kulit mati. Jika sudah, bilas kaki, keringkan, dan oleskan pelembapnya.
Kendati demikian, beberapa ahli dermatologi memperingatkan bahaya baking soda sebagai cara menghaluskan kulit kaki. Pasalnya, baking soda berisiko dapat mengiritasi kulit serta membuat telapak kaki jadi kering dan kemerahan. Kondisi ini yang dipercaya dapat mengganggu keseimbangan alami pH kulit.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi, sebaiknya jangan gunakan baking soda sebagai cara melembutkan telapak kaki.
Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan baking soda sebagai cara melembutkan telapak kaki yang kasar dan kering.
Jika Anda mengalami kulit iritasi atau kemerahan saat merendam kaki dengan baking soda, segera bilas kaki dengan air bersih.
Cara menghaluskan kaki yang kasar dan kering lainnya adalah menggunakan air perasan lemon. Kandungan asam yang tinggi pada lemon diyakini dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati di telapak kaki.
Cara melakukannya, siapkan wadah berisi air hangat secukupnya. Kemudian, peras 1 buah lemon ke dalam wadah tersebut. Anda juga bisa meninggalkan kulit lemon di dalam wadah.
Rendam kedua kaki selama kurang lebih 15 menit, dan gunakan sikat kaki khusus untuk mengangkat sel kulit mati. Bilas kaki dan keringkan menggunakan handuk bersih. Lalu, oleskan pelembap atau minyak kelapa sesudahnya.
Akan tetapi, cara ini dapat berisiko mengganggu keseimbangan pH alami kulit. Ini artinya, kulit bisa semakin kering dan sel kulit mati akan menumpuk bila menggunakan air perasan lemon terlalu sering sebagai cara menghaluskan kulit kaki.
Anda perlu menghindari cara menghaluskan kulit kaki dengan air perasan lemon apabila mempunyai luka terbuka di kaki, kulit sensitif, serta kulit iritasi dan kemerahan.
Sebaiknya, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan air perasan lemon sebagai cara melembutkan telapak kaki.
Cara menghaluskan telapak kaki yang kasar dan kering dengan minyak zaitun adalah cukup mengoleskannya pada permukaan telapak kaki seraya memijatnya dengan lembut selama 10-15 menit.
Memijat telapak kaki dengan minyak zaitun dapat membantu melembapkan kulit serta merangsang sirkulasi darah.
Selanjutnya, bungkus kaki menggunakan kaus kaki dan biarkan menyerap semalaman untuk hasil penyerapan maksimal.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kaki Pecah-Pecah yang Paling Ampuh
Meski sudah menerapkan berbagai cara menghaluskan telapak kaki yang kasar, alangkah baiknya Anda tetap melakukan tindakan pencegahan agar kondisi yang Anda alami tidak muncul kembali di kemudian hari.
Adapun beberapa cara mencegah telapak kaki kering yang bisa dilakukan, yaitu:
Salah satu cara mencegah telapak kaki kasar dan kering adalah dengan rutin mengoleskan pelembap. Anda bisa menggunakan pelembap jenis emolien humektan, seperti yang mengandung lanolin dan gliserin sebagai bahan aktifnya.
Emolien adalah bahan aktif dalam pelembap yang dapat meresap ke dalam kulit dan mengurangi penguapan cairan.
Bahan aktif ini dapat membentuk lapisan di kulit yang kering sehingga kulit jadi tampak lembut dan halus.
Sedangkan, humektan adalah bahan aktif yang bekerja meningkatkan kapasitas air di lapisan kulit paling luar dengan menarik kandungan air di udara, atau menarik air dari lapisan kulit paling dalam serta menjaga kelembapan kulit.Kemudian, oleskan pelembap jenis oklusif pada kulit kaki dan tumit.
Beberapa contoh pelembap oklusif, di antaranya adalah petroleum jelly, minyak mineral, lanolin, atau dimethicone. Anda bisa menggunakannya malam hari sebelum tidur secara rutin.
Hindari penggunaan lotion pelembap yang mengandung alkohol karena rentan menyebabkan telapak kaki semakin kering.
Cara mencegah kulit kering berikutnya adalah dengan menghindari penggunaan air hangat terlalu sering. Hal ini berlaku bila Anda mandi atau membilas kaki dengan air hangat.
Penggunaan sabun berbahan lembut juga dapat membantu mencegah telapak kaki kasar dan kering.
Jika Anda menggunakan sabun yang sifatnya keras, maka kelembapan kulit perlahan menghilang.
Sebaiknya, gunakan sabun yang tidak mengandung zat wewangian yang bisa mengiritasi kulit.
Memakai kaos kaki berbahan katun juga menjadi cara mencegah telapak kaki kasar dan kering. Penggunaan kaus kaki agak tebal berbahan katun bisa melindungi dan menjaga kelembapan telapak kaki.
Baca Juga
Pada dasarnya, telapak kaki kasar bukan suatu kondisi yang perlu dikhawatirkan. Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba berbagai cara melembutkan telapak kaki di atas.
Jika kondisi telapak kaki disertai kondisi kering dan pecah-pecah sampai berdarah, mengalami infeksi dan peradangan, atau menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat,
Anda juga dapat konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk bertanya lebih lanjut seputar cara menghaluskan telapak kaki yang kasar dan kering.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anda mungkin kerap tidak sadar menggunakan skincare kedaluwarsa dan merasa khawatir karenanya. Penggunaan produk skincare expired memang tidak terlalu berbahaya bagi kulit, tetapi keefektifan manfaat kandungannya sudah berkurang.
Bahan alami membuat masker payudara antara lain putih telur dan berbagai minyak alami. Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah.
Tips make up untuk kulit berminyak adalah dengan memilih produk berlabel bebas minyak dan noncomedogenic serta tidak berlebihan menggunakan bedak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved