Cara menghadapi rekan kerja yang ingin menjatuhkan Anda harus dimulai dengan intropeksi diri. Sebisa mungkin hindari konflik dan lakukan pendekatan yang baik dengannya.
2023-03-30 04:51:15
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Rekan kerja yang ingin menjatuhkan akan berbuat segala macam cara agar Anda terlihat buruk
Rekan kerja menjadi sangat krusial keberadaannya. Rekan di kantor bisa membuat pekerjaan Anda semakin ringan. Namun, bisa juga jadi orang pertama yang membuat Anda terpuruk di dunia karier. Jika itu terjadi, cobalah cari cara untuk menghadapi rekan kerja yang ingin menjatuhkan Anda.
Advertisement
Harus berhadapan dengan rekan tersebut setiap hari sedikit banyak akan mengganggu kesehatan mental. Selain itu, produktivitas Anda pun akan terganggu. Jika dibiarkan, Anda sendiri yang akan rugi.
Berikut cara mengatasi rekan kerja yang ingin menjatuhkan Anda di kantor:
Cara menghadapi rekan kerja yang membenci Anda adalah jangan mempedulikan setiap hal yang dia lakukan. Kerjakan apa yang memang menjadi tugas Anda di tempat kerja. Namun, bukan berarti Anda cuek dengan orang tersebut.
Berusahalah lebih peka terhadap lingkungan kerja. Pahami orang yang memang menjadi rekan kerja atau mereka yang bisa merugikan Anda.
Sebuah kesalahan akan membuat rekan kerja yang ingin menjatuhkan Anda senang. Jadi, cobalah meminimalkan hal tersebut dengan membuat catatan setiap harinya.
Tulis semua hal penting yang wajib Anda lakukan. Catat jadwal meeting atau acara penting lainnya supaya tidak terlewat. Lalu, buat juga catatan pekerjaan yang harus dilakukan beserta dengan deadline-nya.
Rekan kerja yang ingin menjatuhkan akan berbuat segala macam cara agar Anda terlihat buruk. Mereka pun tidak segan berkonflik konflik dengan Anda. Untuk itu, sebisa mungkin hindari konflik dengannya. Langkah ini bisa membuat image Anda lebih terjaga.
Jika memang konflik telanjur terjadi, selesaikanlah dengan baik. Cobalah berusaha mencari solusi ketimbang siapa yang salah. Ajak rekan kerja lain untuk membantu sebagai penengah jika dibutuhkan.
Selain hal pasif, Anda bisa melakukan hal aktif sebagai cara menghadapi rekan kerja yang jahat. Anda bisa memulai untuk berbicara secara baik-baik. Bicarakan hal-hal yang menurut Anda tidak nyaman dari sikap atau perilaku di tempat kerja. Pastikan juga suasana obrolan nyaman dan tenang agar hal yang dibicarakan pesan Anda tersampaikan.
Buatlah pendekatan kecil untuk memulainya. Cobalah terlibat pembicaraan, mengerjakan suatu hal secara bersama, atau meminjam sesuatu kepadanya. Dengan begitu, terbuka kemungkinan Anda pun akan dekat dan niatnya menjatuhkan pun akan hilang.
Baca juga: Cara Menghadapi Stres di Tempat Kerja
Karena ini adalah lingkungan kerja, Anda harus tetap menjunjung tinggi profesionalitas. Jangan membawa masalah dengan rekan kerja ke dalam pekerjaan. Tetap kerjakan semua yang sudah menjadi kewajiban Anda di kantor.
Jangan juga membuat masalah yang terjadi membuat produktivitas Anda mengendur. Namun, tetap coba bantu rekan kerja yang kesulitan biarpun mereka mencoba menjatuhkan Anda.
Langkah lain yang bisa Anda lakukan adalah membicarakan hal ini kepada atasan. Pemimpin yang baik akan mencoba mencari solusi atas masalah yang Anda hadapi. Pastikan solusi yang diberikan saling menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini akan menghindari konflik baru yang muncul setelahnya.
Baca juga: Hubungan Mindfulness dan Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Berpikir positif bisa membantu menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Anda juga bisa mengajukan cuti jika memang pekerjaan dan konflik dengan rekan kerja sudah mulai memuncak. Tenangkan dulu pikiran Anda sebelum mulai kembali bekerja.
Cobalah juga untuk mencari bantuan para profesional. Berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater saat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Mengenal Ergophobia, Fobia Terhadap Pekerjaan atau Tempat Kerja
Rekan kerja mungkin menjadi musuh dalam selimut di lingkungan pekerjaan. Menghindari konflik dengan mereka akan membuat produktivitas Anda terjaga. Namun, ketahui juga waktu yang tepat saat Anda mulai butuh bantuan rekan kerja lain, atasan, atau psikolog, dan psikiater.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar lingkungan kerja di kantor yang memengaruhi kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Apa yang dipikirkan pria tentang tubuh wanita biasanya cenderung tentang seks. Ada beberapa bagian tubuh wanita juga banyak dijadikan fokus pada pria.
Komunikasi nonverbal merupakan proses transfer informasi tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi ini mengandalkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata.
Fungsi emosi membantu manusia mengambil keputusan, menghindari bahaya, bahkan membangun rasa empati. Faktor pemicu emosi bisa bersumber dari dalam atau luar diri sendiri, perasaan ini akan menghasilkan perubahan signifikan di tubuh manusia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved