logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Cara Menghadapi Orang Bipolar untuk Memberikan Dukungan yang Tepat

open-summary

Cara menghadapi orang bipolar adalah dengan banyak berdiskusi dengan mereka ketika kondisi mood-nya sedang stabil. Jangan berasumsi sendiri mengenai kebutuhan dan keinginan orang bipolar karena sering kali asumsi ini salah. Cara terbaik menghadapi orang bipolar adalah dengan jadi pendengar yang baik dan bersikap terbuka.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Agt 2022

Cara menghadapi orang bipolar adalah dengan sabar dan komunikatif mengenai kebutuhan mereka

Cara menghadapi orang bipolar adalah dengan menjaga komunikasi mengenai hal yang diinginkan mereka

Table of Content

  • Seputar gangguan bipolar
  • Cara menghadapi orang bipolar

Gangguan bipolar tidak saja menantang bagi orang yang memilikinya, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Jika Anda memiliki orang terkasih yang terdiagnosis memiliki gangguan bipolar, Anda pasti mengetahui tantangan dari perubahan suasana hati dan perilaku ekstrim yang mungkin dilakukan orang dengan kondisi ini.

Advertisement

Mengetahui cara menghadapi orang bipolar dengan tepat dapat membantu mereka untuk tetap menjalani kehidupan dengan sehat dan aman.

Seputar gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi dan tingkat aktivitas. Orang dengan gangguan bipolar bisa kesulitan menjalani rutinitas sehari-hari atau berinteraksi jika sedang mengalami kekambuhan.

Orang tanpa gangguan bipolar juga dapat mengalami perubahan suasana hati. Hanya saja, normalnya perubahan hati ini hanya berlangsung berjam-jam. Sementara, pada orang dengan bipolar, hal ini bisa terjadi secara intens selama beberapa hari atau minggu.

Kondisi bipolar dibagi ke dalam dua epiosde, yaitu:

  • Episode manik/hipomanik: episode senang yang berlebihan atau mudah marah yang tidak normal
  • Episode depresif: ketika suasana hati terasa sangat sedih.

Orang dengan bipolar juga dapat memiliki periode suasana hati yang netral. Dengan menjalani perawatan yang diperlukan, gangguan bipolar dapat dikelola dan mereka dapat menjalani kehidupan yang positif dan produktif.

Bipolar biasanya muncul disertai gangguan mental lain seperti gangguan kecemasan, dan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD). Gangguan bipolar yang tidak diobati dengan baik dapat meningkatkan risiko bunuh diri penderitanya.

Mengingat risikonya yang berbahaya, diperlukan perawatan yang sesuai untuk menangani dan mengelola gejala bipolar. Agar perawatan berjalan dengan lancar, maka orang-orang terdekat pengidap bipolar biasanya juga akan terlibat, sehingga cara menghadapi orang bipolar perlu dipahami orang-orang terdekat.

Baca Juga: Faktor Pemicu Bipolar yang Perlu Diwaspadai

Cara menghadapi orang bipolar

Berikut ini beberapa cara menghadapi orang bipolar yang perlu Anda ketahui:

1. Cari tahu informansi yang cukup tentang bipolar

Agar Anda dapat menyikapi dan menghadapi orang bipolar dengan benar, diperlukan informasi dan pengetahuan yang memadai mengenai kondisi gangguan mental ini. Pengetahuan dan informasi seputar bipolar dapat menjadi bekal dan landasan yang baik untuk memahami kondisi seseorang yang memiliki bipolar.

Dengan pengetahuan yang baik, maka Anda bisa menghadapi episode manik, hipomanik atau depresif pengidap bipolar dengan baik.

2. Beri bantuan yang dibutuhkan

Setiap orang dengan bipolar akan memerlukan dukungan dan bantuan yang berbeda dalam menghadapi kondisi kejiwaan mereka. Sebagian mungkin kewalahan saat harus menyelesaikan kewajiban sosial mereka, sementara sebagian lain sulit termotivasi berangkat terapi sendirian atau untuk minum obat tepat waktu.

Bertanya mengenai hal mereka butuhkan saat berada dalam episode manik atau hipomanik merupakan salah satu cara terbaik untuk menghadapi orang bipolar. Ini adalah tindakan kecil yang dapat menunjukkan kepedulian Anda sekaligus dapat memberi bantuan yang efektif.

3. Bersikap terbuka dengan pengidap bipolar

Cara menghadapi orang bipolar selanjutnya adalah dengan bersikap terbuka dan berdiskusi tentang perilaku yang menjadi tantangan saat mereka dalam episode manik atau hipomanik. Bicarakan hal ini saat suasana hatinya dalam kondisi stabil.

Bicarakan dengan tenang dan ungkapkan bahwa Anda paham bahwa mereka menganggap semua hal yang mereka rasakan sangat nyata. Ungkapkan perasaan Anda terhadap perbuatan mereka tanpa menyinggung, menantang atau mengkritik berlebihan.

4. Jadi pendengar yang baik

Membantu orang dengan gangguan bipolar tidak harus dengan selalu bersikap aktif dan penuh saran. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu cara menghadapi orang bipolar yang terbaik. Khususnya jika mereka ingin berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi.

Aktif mendengarkan dan bersikap tentang selama percakapan dengan menghindari argumen, mengkritik, atau topik yang dapat membuat mereka frustasi, dapat membantu mereka menajdi lebih nyaman dengan kondisinya.

5. Bersikap sabar dan tetap optimis

Gangguan bipolar adalah kondisi jangka panjang yang dapat bertahan seumur hidup. Selain bagi orang dengan gangguan bipolar itu sendiri, ini juga bisa menjadi tantangan bagi Anda yang merawat dan mendukungnya.

Episode bebas gejala dan episode bipolar dapat datang bergantian dan sulit diprediksi. Dengan bersikap sabar dan tetap optimis demi orang terkasih, Anda dapat membantu mereka tetap menjalani kehidupan yang baik dan sehat.

Ingat bahwa bipolar adalah gangguan medis yang bisa diobati. Ketika Anda mulai merasa kesulitan menghadapi gejala atau episode yang tidak kunjung membaik, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan untuk mendapatkan tips terbaik menghadapi orang bipolar.

6. Setia mengingatkan jadwal minum obat

Gangguan bipolar merupakan kondisi kronis yang mengharuskan orang untuk minum obat penyeimbang suasana hati seumur hidup. Menghentikan minum obat dapat meningkatkan risiko kambuhnya bipolar dengan gangguan suasana hati yang lebih parah dan membahayakan.

Sayangnya, hampir setengah dari orang dengan gangguan bipolar tidak mematuhi kewajiban minum obat dalam jangka panjang. Karena itu, salah satu cara menghadapi orang bipolar yang terbaik adalah dengan menjadi pengingat bagi mereka agar menjalani perawatan dengan baik.

Saat suasana hati mereka stabil, Anda juga akan lebih mudah untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang diperlukan.
Anda bisa mengingatkan mengenai jadwal minum obat dan kontrol ke dokter. Tentu, semua itu bisa dilalukan dengan seizin yang bersangkutan.

7. Jangan berasumsi sendiri tentang yang dirasakan orang dengan bipolar

Menjalin hubungan dengan pengidap gangguan bipolar mungkin akan membuat Anda selalu mencari-cari tanda dimulainya episode bipolar. Meskipun bisa dimengerti, ini bukanlah cara yang dapat membantu atau mendukung.

Jangan berasumsi bahwa perubahan suasana hati selalu menjadi tanda bahwa mereka sedang tidak sehat. Pasalnya, perubahan suasana hati adalah hal yang normal selama perilakunya secara keseluruhan masih stabil.

Asumsi Anda bisa saja tidak tepat, sehingga penting untuk mencari lebih banyak informasi. Anda bisa berdiskusi dengan pengidap bipolar atau dengan dokter yang menangani tentang tanda yang dapat dikenali ketika episode bipolar akan dimulai.

8. Mengenali gejala yang berbahaya

Perubahan suasana hati ketika akan memasuki suatu episode bisa terjadi secara lambat, mulai dari berhari-hari hingga berminggu-minggu.

Ketika Anda menyadari hal tersebut, dibanding membuat asumsi sendiri, Anda bisa berdiskusi secara lembut dengan pengidap bipolar tersebut dan menyampaikan bahwa Anda menyadari adanya perubahan perilaku yang Anda sadari.

Anda juga bisa menyarankannya untuk kembali periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan dini.

9. Jangan lupa untuk merawat diri sendiri

Cara menghadapi orang bipolar tidak akan bisa dilakukan dengan maksimal jika Anda tidak memiliki fisik dan mental yang kuat.

Karena itu, jangan sampai mengabaikan kebutuhan Anda sendiri dan sisihkan lah waktu untuk merawat diri dengan beristirahat, melakukan hobi tertentu, bersenang-senang, serta menjalani pola hidup sehat yang seimbang.

10. Minta bantuan medis saat diperlukan

Jika Anda melihat mereka sedang dalam kondisi yang krisis, seperti berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain karena perubahan suasana hati mereka, maka jangan tinggalkan mereka sendirian.

Segera bawa ke ruang gawat darurat atau dokter yang menangani mereka dan jangan hiraukan permintaan pengidap bipolar yang tidak ingin menerima bantuan medis.

Gejala bipolar yang meningkat dapat menyebabkan mereka bertindak di luar karakter, termasuk mengatakan hal menyakitkan atau melakukan sesuatu di luar kebiasaan.

Baca Juga

  • 20 Ciri-ciri Psikopat yang Patut Anda Waspadai
  • Mirip dengan Gangguan Bipolar, Ketahui Apa itu Siklotimia
  • 7 Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Cara Meredakannya

Itulah informasi tentang cara menghadapi orang bipolar. Jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan konsultasi terkait gangguan bipolar jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kejiwaan. Anda juga bisa berkonsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

bipolarpenyakit kejiwaan

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved