Cara menggunakan test pack yang benar relatif mudah dilakukan. Pertama-tama, masukkan urine ke dalam wadah, lalu celupkan bagian ujung test pack. Selang beberapa waktu, test pack akan memberikan hasil positif atau negatif.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Apr 2023
Cara menggunakan test pack dapat memengaruhi tingkat akurasi hasilnya.
Table of Content
Penting bagi pasangan suami dan istri yang sedang mengidam-idamkan keturunan untuk memahami cara menggunakan test pack yang benar. Pasalnya, pemakaian test pack yang tepat dapat mempengaruhi hasil dan tingkat akurasinya.
Advertisement
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara pakai test pack, kenali apa itu test pack dan cara kerjanya secara lengkap.
Test pack adalah alat tes kehamilan yang menggunakan urine untuk mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) di dalam tubuh wanita.
Hormon ini hanya dilepaskan jika sel telur yang telah dibuahi, menempel di luar rahim atau ke dalam lapisan rahim.
Saat Anda hamil, jumlah HCG bisa meningkat dua kali lipat setiap dua atau tiga hari.
Menurut sebagian besar produsennya, tingkat keakuratan hasil test pack dalam mendeteksi HCG dapat mencapai 99 persen jika digunakan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
Setelah membeli test pack, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membaca petunjuk penggunaan yang ada di kemasan.
Alasannya, setiap merek atau jenis test pack mungkin memiliki anjuran penggunaan yang berbeda.
Secara umum, berikut adalah beberapa cara memakai test pack yang benar.
Meskipun cek kehamilan dengan test pack memiliki keakuratan cukup tinggi, Anda perlu waspada terhadap tanda negatif palsu ataupun positif palsu.
Hasil test pack positif palsu terjadi ketika hasil menunjukkan positif, tetapi faktanya Anda tidak hamil.
Ini bisa terjadi pada wanita yang sedang menjalani terapi kesuburan atau ibu yang mengalami keguguran di awal kehamilan.
Sementara itu, hasil test pack negatif palsu dapat terjadi ketika ibu mengecek kehamilan terlalu dini sehingga hasil yang keluar adalah negatif. Padahal sebenarnya sedang hamil.
Jika Anda mengalami gejala hamil tapi hasil test pack negatif, sebaiknya kembali melakukan pengecekan setelah beberapa hari ke depan.
Di samping itu, ada juga hasil test pack samar atau buram. Kondisi ini kerap terjadi ketika kadar HCG dalam sampel urine tidak cukup tinggi, menggunakan test pack terlalu dini, atau urine tidak dalam kondisi yang baik.
Untuk kasus ini, Anda disarankan untuk melakukan tes ulang pada beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Cara Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi, Efektif atau Tidak?
Menggunakan test pack dianggap tidak bisa mendeteksi adanya kehamilan kembar secara akurat.
Kendati demikian, hasil tes kehamilan positif yang terdeteksi terlalu dini berpotensi menandakan bahwa Anda mengandung anak kembar.
Kalau Anda menggunakan test pack biasa (bukan jenis yang sangat sensitif) dan langsung mendapatkan hasil positif (dengan indikator positif yang warnanya sangat gelap) beberapa hari sebelum telat menstruasi, itu dipercaya sebagai hasil test pack hamil kembar.
Masalahnya, hasil positif yang muncul sebelum telat datang bulan dan indikator kehamilan pada test pack yang sangat gelap, juga bisa menjadi tanda bahwa Anda kurang minum saat menggunakan test pack.
Ketimbang test pack biasa, tes darah lebih disarankan untuk hasil yang lebih baik. Walaupun begitu, tes ini tetap tidak bisa memberikan kepastian bahwa Anda memiliki kehamilan kembar.
Kapan waktu terbaik untuk pakai test pack?
“Usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack?”. Pertanyaan ini kerap dilontarkan banyak orang yang tengah menantikan kehamilan.
Untuk menjawab kapan test pack bisa mendeteksi kehamilan, sebaiknya Anda menunggu sampai telat datang bulan supaya mendapatkan hasil akurat.
Jika tidak mau menunggu selama itu, Anda juga dapat menggunakan test pack 1-2 minggu setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Sementara itu, berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diingat sebelum memakai test pack.
Seberapa akurat test pack dapat dipengaruhi waktu. Banyak ahli menyarankan untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack pada pagi hari, dengan menggunakan sampel urine pertama sejak bangun tidur.
Alasannya, urine pada waktu ini adalah yang paling tinggi mengandung konsentrasi HCG.
Untuk mempraktikkan cara penggunanan test pack yang benar, Anda disarankan untuk tidak banyak minum sebelum melakukannya.
Hal ini dilakukan agar urine kental dan tidak encer selama tes dilakukan.
Jika Anda telah mengetahui cara tes kehamilan dengan test pack, pelajari juga tanda-tanda yang mengharuskan Anda untuk segera melakukan tes kehamilan.
Salah satu tanda kehamilan pertama yang paling dapat dipercaya dan diandalkan adalah tidak menstruasi.
Akan tetapi, jika Anda tidak mengetahui siklus menstruasi dengan cermat, mungkin sulit untuk menentukan kondisi tersebut.
Banyak wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Kalau kurang yakin, lakukan tes kehamilan 1 bulan setelah masa menstruasi terakhir Anda.
Perlu diingat, telatnya datang bulan tidak hanya diakibatkan kehamilan, tapi juga bisa dipengaruhi stres, gangguan hormon, diet, atau berolahraga terlalu keras.
Proses melekatnya sel telur yang telah dibuahi (implantasi) di dalam rahim dapat menyebabkan rasa kram yang mirip menstruasi.
Pada awal kehamilan, Anda mungkin saja merasakan sensasi ini dan berpikir bahwa menstruasi akan segera datang. Padahal proses implantasi sedang terjadi dalam rahim Anda.
Untuk mengetahui penyebab kram perut secara pasti, cobalah beli test pack dan lakukan tes kehamilan.
Kehamilan akan membuat tubuh Anda memproduksi banyak hormon estrogen dan progesteron.
Hormon-hormon ini akan mulai membuat perubahan pada tubuh Anda untuk mendukung pertembuhan bayi.
Payudara Anda akan terasa lebih lunak dan membesar akibat aliran darah yang meningkat. Puting Anda juga akan terasa sakit dan pembuluh darahnya terlihat lebih gelap.
Pada saat ini, Anda bisa langsung mengambil test pack dan melakukan tes kehamilan.
Namun, perlu diingat bahwa banyak wanita mengalami kondisi ini akibat menstruasi. Jadi, gejalanya tidak melulu menjadi indikasi bahwa Anda hamil.
Baca Juga
Bersama dengan kram perut dan nyeri payudara, Anda juga bisa merasakan beberapa keluhan ini di awal masa kehamilan.
Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala ini bisa lebih terasa. Terus pantau dan amati keluhan pada tubuh Anda. Selanjutnya, lakukan tes kehamilan dengan test pack.
Tes kehamilan yang dilakukan di rumah dengan test pack memiliki tingkat akurasi 99 persen. Walaupun begitu, tes kehamilan dengan sampel darah dipercaya lebih akurat dibandingkan test pack.
Selain itu, beberapa kondisi berikut bisa menentukan akurasi test pack dalam mendeteksi kehamilan.
Jika Anda mendapatkan hasil negatif, jangan langsung khawatir. Pasalnya, hal-hal berikut ini bisa membuat cara menggunakan test pack tidak akurat dalam mendeteksi kehamilan.
Anda dapat bertanya langsung pada dokter terkait cara menggunakan test pack yang benar. Konsultasikan langsung lewat chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Hamil 38 minggu atau 9 bulan adalah saat waktu melahirkan sudah dekat. Berat janin sudah sekitar 3,2 kg dengan panjang sekitar 49, 3 cm. Tinggi fundus normal saat usia kehamilan 38 minggu adalah sekitar 35-41 cm.
10 Jul 2023
Jamu yang dilarang untuk ibu hamil sebagian besar memicu kontraksi. Beberapa jamu yang tidak boleh untuk ibu hamil di antaranya adalah kunyit asam dan ginseng.
21 Apr 2021
Tak selalu menjadi tanda persalinan, kontraksi saat hamil bisa terjadi saat ibu kelelahan, dehidrasi, atau terlalu banyak aktivitas.
17 Apr 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved