logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Cara Menggunakan Termometer Berdasarkan Jenisnya, dari Manual hingga Digital

open-summary

Cara menggunakan termometer sesuai dengan jenisnya. Pada termometer digital, bisa diletakkan di ketiak, mulut, maupun anus. Cukup letakkan termometer di area pengukuran, lalu tunggu hingga berbunyi "bip" lalu lihat suhu di layar untuk mengetahui suhu tubuh.


close-summary

2023-03-19 10:47:06

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Cara menggunakan termometer bisa berbeda tergantung jenisnya

Cara menggunakan termometer bisa berbeda tergantung jenisnya

Table of Content

  • Cara menggunakan termometer berdasarkan jenisnya
  • Berapa suhu normal tubuh?
  • Hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah memakai termometer
  • Catatan dari SehatQ

Mengukur dan mengetahui suhu tubuh diperlukan jika seseorang diduga mengalami demam. Dengan mengetahui suhu tubuh, maka Anda bisa segera melakukan perawatan yang dibutuhkan. Karena itu, Anda perlu mengetahui cara menggunakan termometer yang tepat sesuai jenisnya.

Advertisement

Cara menggunakan termometer berdasarkan jenisnya

Termometer adalah alat untuk mengukur suhu badan. Alat ini biasanya digunakan untuk memastikan kondisi saat Anda mulai merasa suhu tubuh meningkat atau demam.

Termometer yang beredar di pasaran ada yang berbentuk digital maupun manual yang masih menggunakan air raksa untuk mengukur suhu tubuh. Cara penggunaannya pun beragam. Ada yang diletakkan di mulut, dahi, telinga, hingga dicolokkan ke anus (rektal). 

Agar tidak salah pakai, berikut ini cara menggunakan termometer yang benar berdasarkan jenisnya. 

1. Termometer air raksa

Termometer air raksa sudah jarang digunakan
Termometer air raksa sudah jarang digunakan

Termometer air raksa adalah jenis termometer yang berbentuk tabung kaca danberisi logam cair berwarna perak. Cairan ini adalah air raksa atau dikenal dengan zat merkuri.

Cara menggunakan termometer air raksa adalah dengan meletakkan ujung alatnya di bawah lidah untuk mengukur suhu tubuh. Namun, pastikan Anda membersihkan alat ini sebelum memasukkannya ke area mulut. 

Saat diletakkan di bawah lidah, air raksa yang berada dalam tabung gelas kaca akan naik ke ruang kosong dalam tabung. Nantinya, air raksa akan berhenti pada titik angka tertentu sebagai penanda suhu tubuh Anda saat diukur. 

Meski menunjukkan hasil yang akurat dan harganya relatif murah, penggunaan alat pengukur suhu tubuh manual ini sudah dilarang. 

Alasannya, jenis termometer air raksa terbuat dari tabung kaca sehingga mudah pecah. Bila pecah atau retak, merkuri atau air raksa pun bisa terpapar ke dalam tubuh dan berisiko menyebabkan keracunan

Jika ingin membuang termometer air raksa, sebaiknya jangan sembarangan. Pasalnya, alat tersebut harus dibuang ke dalam tempat khusus limbah medis. Konsultasikan pada perawat atau dokter apabila Anda ingin membuang termometer air raksa. 

2. Termometer digital

Termometer digital dan cara pakainya
Termometer digital bisa digunakan dengan tiga cara

Termometer digital dianggap dapat menunjukkan hasil secara cepat, akurat, dan mudah dipakai. Jenis termometer ini menggunakan sensor panas elektronik yang bekerja mengukur suhu. 

Berikut cara menggunakan termometer digital sesuai tempat diletakkannya:

 

  • Cara menggunakan termometer digital di ketiak

 

Cara menggunakan termometer digital di ketiak mungkin jadi metode yang paling umum untuk mengukur suhu tubuh. 

Anda cukup meletakkan jenis termometer ini di ketiak sambil dijepit. Pastikan bahwa ujung sensor termometer menyentuh kulit ketiak Anda. 

Kemudian, tahan selama lima menit atau sampai berbunyi ‘bip’. Bunyi ini menandakan bahwa hasil pengukuran suhu sudah selesai dan siap dibaca di layar yang terdapat pada alat tersebut.

 

  • Cara menggunakan termometer digital di mulut

 

Sebelum menggunakan termometer digital di mulut, pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu. Setelah termometer bersih, letakkan ujung sensornya di bawah lidah dengan bibir tertutup.

Gunakan bibir Anda untuk menahan termometer agar tidak jatuh. Kemudian, Anda bisa bernapas secara normal melalui hidung.

Tunggu hingga 40 detik atau hingga sensornya berbunyi, kemudian Anda dapat melihat hasil ukur suhu tubuh melalui layar yang tersedia.

 

  • Cara menggunakan termometer digital di anus

 

Termometer suhu digital juga bisa digunakan di anus. Cara ini biasanya diterapkan pada bayi, terutama yang berusia di bawah tiga tahun.

Alasannya, bayi cenderung sulit untuk diam selama beberapa saat ketika alat harus dimasukkan ke mulut atau dijepit di ketiak. Orang tua juga mungkin takut bayinya tersedak jika memasukkan termometer ke dalam mulut.

 Untuk menggunakan termometer digital di anus, pertama-tama Anda harus mencuci ujung sensor termometer digital dengan air bersih dan sabun. Lalu, oleskan pelumas seperti petroleum jelly

Bujuk bayi agar berbaring dalam posisi tengkurap di atas permukaan datar, seperti di kasur atau di pangkuan Anda. Setelah itu, buka celana, angkat pahanya, dan renggangkan kedua kakinya. 

Setelah menemukan lubang anus (1,3-2,5 cm), Anda bisa memasukkan ujung sensor termometer digital ke dalam anus secara perlahan. Ingat, jangan mendorong termometer terlalu dalam.

Setelah termometer sudah masuk, diamkan selama sekitar tiga menit atau hingga sensor termometer berbunyi. Ukuran suhu pun akan muncul pada layar termometer. 

Penting diketahui agar tidak menggunakan termometer digital yang dipakai di anus, untuk di mulut. Sebaiknya, Anda memiliki dua termometer digital dan memberi label pada masing-masing alat ukur suhu.

Mengingat termometer digital memiliki bentuk, ukuran, dan merek yang berbeda-beda, pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan terlebih dahulu sebelum membeli dan menggunakannya di rumah. 

3. Termometer digital khusus telinga

Termometer telinga akurat untuk ukur suhu tubuh
Termometer telinga akurat untuk ukur suhu tubuh

Sesuai namanya, jenis termometer digital yang satu ini khusus digunakan untuk mengukur suhu tubuh lewat bagian dalam telinga. Alat ini memiliki sinar inframerah yang dapat membaca panas di dalam telinga. 

Anda cukup meletakkan termometer di lubang telinga dengan benar. Pastikan sensor inframerah menghadap tepat di permukaan lubang telinga. Anda pun tinggal menunggu layar pada termometer untuk menunjukkan hasil suhu tubuh. 

Untuk bayi berusia satu tahun ke atas, menggunakan termometer telinga dapat menunjukkan hasil yang akurat. Sementara pada bayi usia di bawah setahun, hasilnya mungkin kurang tepat. 

Selain itu, hasil pembacaan termometer yang tidak akurat mungkin saja terjadi apabila bayi Anda memiliki banyak kotoran di dalam telinganya.

4. Termometer digital berbentuk dot

Termometer dot untuk mengukur suhu tubuh bayi
Termometer dot untuk mengukur suhu tubuh bayi

Sesuai namanya, jenis termometer ini bentuknya mirip dot atau empeng bayi. Jenis termometer bayi ini bisa menjadi solusi mudah apabila anak tidak bisa menggunakan termometer biasa. 

Anda cukup memasukkan termometer ke dalam mulut bayi layaknya empeng. Biarkan Si Kecil mengisapnya selama 3-5 menit untuk mendapatkan hasil suhu tubuh, yang akan muncul di layar yang tersedia.

5. Termometer inframerah

Termometer inframerah atau termometer tembak
Termometer inframerah disebut juga termometer tembak

Dengan menggunakan sinar inframerah, jenis termometer ini bisa digunakan untuk mengukur suhu pada area dahi atau arteri temporalis di pelipis. 

Termometer suhu ini juga sering disebut sebagai termometer inframerah non-kontak atau termometer tembak. Sebab, cara menggunakan termometer infrared ini tidak perlu diletakkan atau menyentuh kulit. 

Cukup diarahkan ke area dahi, sinar inframerah akan membaca panas yang keluar dari kepala, lalu Anda dapat melihat hasil ukur melalui layar. Jenis termometer ini cukup populer digunakan di area publik seperti pusat perbelanjaan atau bandara. 

Kendati demikian, jenis termometer ini belum dapat memberikan tingkat akurasi yang setara dengan termometer digital biasa. Pasalnya, hasil termometer inframerah ini dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti angin, sinar matahari, atau AC.

Baca juga: Cara Mengecek Suhu Badan Tanpa Termometer

Berapa suhu normal tubuh?

Ketika demam, suhu tubuh akan meningkat. Saat inilah termometer diperlukan untuk mengukur suhu tubuh dan mengidentifikasi seseorang mengalami demam atau tidak.

Suhu tubuh normal berkisar antara 36,1 sampai 37,2 derajat Celcius. 

Umumnya, suhu tubuh normal bisa bervariasi tergantung pada usia dan aktivitas fisik. Pada orang yang lebih tua biasanya memiliki suhu tubuh yang lebih rendah daripada orang yang lebih muda. 

Seseorang dikatakan demam jika angka pada termometer menunjukkan hasil berikut ini:

  • Suhu di area anus, telinga, dan dahi temporal menunjukkan 38 derajat Celcius atau lebih tinggi
  • Suhu di mulut menunjukkan 37,8 derajat Celcius atau lebih
  • Suhu di ketiak menunjukkan 37,2 derajat Celcius atau lebih tinggi

Hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah memakai termometer

Cara menggunakan termometer tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum dan sesudah menggunakannya, antara lain:

  • Jangan menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh segera setelah Anda melakukan olahraga berat dan mandi air hangat karena saat ini suhu tubuh sedang meningkat meskipun Anda tidak sedang demam. Sebaiknya, beri jeda hingga satu jam terlebih dulu
  • Jangan makan dan minum hidangan panas atau dingin sebelum Anda mengukur suhu tubuh, terutama jika Anda mengukur suhu melalui mulut. Berikan jeda 20-30 menit terlebih dulu
  • Jangan merokok sebelum mengukur suhu tubuh. Sebaiknya berikan jeda waktu selama 20-30 menit
  • Cara menggunakan termometer yang tepat adalah selalu bersihkan termometer dengan saksama sebelum dan sesudah penggunaan. Anda bisa membersihkannya dengan air bersih dan sabun, atau menyekanya dengan alkohol swab.

Baca Juga

  • 13 Penyebab Demam pada Anak yang Perlu Diwaspadai
  • Bukan Cuma Indikator Saat Demam, Ini Fakta Menarik Seputar Suhu Tubuh
  • Tidak Perlu Panik, Berikut Ini Cara Menurunkan Panas Anak

Catatan dari SehatQ

Ada berbagai jenis termometer yang bisa Anda pakai untuk mengukur suhu tubuh. Namun sebelum memakainya, Anda perlu memahami cara menggunakan termometer agar tepat guna. 

Menyediakan termometer di rumah bisa menjadi langkah antisipasi jika terjadi kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba. Jika hasil pengukuran suhu tubuh menunjukkan angka lebih dari 37,5 derajat Celcius, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan memeriksa kondisi Anda dan memberikan penanganan yang tepat sesuai penyakit yang memicu kondisi demam tersebut. 

Jika masih ada pertanyaan seputar cara menggunakan termometer atau alat kesehatan lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

demamtermometer bayisuhu tubuh

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved