Cara menggunakan tabung oksigen sebenarnya tidak sulit dilakukan, tapi sebaiknya Anda melakukannya di bawah pengawasan tenaga medis. Cara menggunakannya juga bergantung pada tabung oksigen yang digunakan, yaitu tabung oksigen konvensional atau konsentrator oksigen.
2023-03-19 16:11:48
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Anda perlu berhati-hati jika ingin menggunakan tabung oksigen sendiri di rumah
Table of Content
Di masa pandemi seperti saat ini, penting sekali mengetahui cara menggunakan tabung oksigen. Sebab, banyak penderita Covid-19 yang kesulitan bernapas terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah karena fasilitas UGD di rumah sakit yang telah penuh.
Advertisement
Padahal, penderita Covid-19 yang tingkat saturasi oksigennya di bawah 95 persen dianjurkan mendapatkan oksigen tambahan supaya bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam darah dan bernapas lega.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui cara menggunakan tabung oksigen portable di rumah sebagai pertolongan pertama untuk mendapatkan oksigen dan meningkatkan saturasi oksigen. Selain itu, keamanan dan ketepatan dalam menggunakan tabung oksigen juga lebih terjamin jika Anda tahu cara menggunakannya.
Ada beberapa jenis tabung oksigen yang dapat digunakan untuk memberikan oksigen tambahan. Tentunya masing-masing memiliki cara memasang tabung oksigen yang berbeda.
Tabung oksigen konvensional atau tangki oksigen menyimpan oksigen dalam bentuk cair. Saat digunakan, cairan oksigen diubah menjadi gas yang bisa dihirup.
Tabung oksigen konvensional tersedia dalam berbagai ukuran sesuai volumenya. Beratnya bahkan ada yang lebih dari 45 kg sehingga Anda mungkin memerlukan troli untuk membawa atau memindahkannya. Tabung oksigen ini juga perlu diisi ulang setelah oksigennya habis.
Konsentrator oksigen juga dikenal sebagai tabung oksigen elektrik karena dioperasikan dengan listrik atau baterai.
Cara menggunakan tabung oksigen portable elektrik lebih praktis karena tidak perlu memasang regulator. Konsentrator oksigen mengambil udara dari lingkungan, kemudian menggunakan filter untuk menyaring udara dan menghasilkan oksigen.
Konsentrator oksigen umumnya disertai roda sehingga mudah dibawa dan tersedia dalam dua varian, yaitu konsentrator oksigen standar dan portable.
Tabung oksigen konsentrator standar memiliki berat sekitar 23 kg dan berukuran cukup besar. Sementara itu, konsentrator oksigen portable lebih kecil dan ringan, tepatnya hanya sekitar 1-9 kg saja, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Cara menggunakan tabung oksigen di rumah harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tim medis dari rumah sakit atau instansi terkait umumnya akan memberikan petunjuk mengenai seberapa sering, seberapa lama, serta seberapa banyak oksigen tambahan yang diperlukan.
Berikut adalah cara menggunakan tabung oksigen konvensional yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Cara menggunakan tabung oksigen portable atau konsentrator oksigen lebih praktis karena Anda tidak perlu memasang regulator terlebih dahulu.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa tips menggunakan oksigen dengan aman yang bisa Anda ikuti.
Jika tidak digunakan, selalu matikan tabung dan jangan biarkan selang tergeletak di atas benda yang mudah terbakar. Apabila Anda mendapati kerusakan, matikan aliran udara, segera hubungi petugas, dan jangan mengotak-atiknya sendiri.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Larangan mudik lebaran tahun 2021 diberlakukan mulai tanggal 6 – 17 Mei 2021, sedangkan pengetatan perjalanan dimulai 22 April – 5 Mei dan 18 – 24 Mei. Keduanya memiliki syarat perjalanan yang berbeda.
Covid-19 dilaporkan memicu gejala lain, yakni Covid toes atau lesi pada kuku kaki pasiennya. Gejala ini disebutkan cenderung terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Apa kata ahli?
Mengonsumsi vitamin bisa membantu pasien COVID-19 untuk melawan infeksi virus yang ada dalam tubuh. Dosis dan durasi pemberian vitamin untuk Covid juga wajib disesuaikan dengan tingkatan gejala yang muncul.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved