Sleeping mask atau overnight mask adalah produk skincare yang dapat menghidrasi kulit, membuat kulit terasa kenyal dan cerah. Cara menggunakan sleeping mask penting diketahui agar manfaat yang didapat bisa terasa maksimal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Sep 2023
Sleeping mask membantu wajah Anda terhidrasi selama tidur
Table of Content
Sleeping mask adalah salah satu produk skincare yang digemari banyak perempuan. Manfaat sleeping mask atau diyakini dapat melembapkan kulit, membuat kulit lebih cerah, dan membuat kulit terasa kenyal saat pagi hari. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda perlu tahu cara menggunakan sleeping mask yang tepat.
Advertisement
Sleeping mask adalah jenis masker yang didesain untuk digunakan saat tidur di malam hari. Masker yang disebut juga dengan overnight mask ini pertama kali populer di Korea Selatan.
Sleeping mask hadir dalam dua jenis yang berbeda, yakni berbentuk gel atau krim. Ketika digunakan pada malam hari, kandungan nutrisi pada sleeping mask dapat bekerja sebagai pelindung kulit.
Ahli dermatologist asal New York, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa fungsi overnight mask memang dirancang agar dapat menempel lebih lama di wajah sehingga hasil yang didapat bisa menyerap ke dalam kulit lebih dalam selama semalaman. Dengan demikian, hasilnya kulit tampak lebih lembap, cerah, dan menenangkan kulit.
Overnight mask bisa digunakan oleh siapa pun. Namun, manfaatnya bisa didapat secara optimal bila digunakan oleh kulit yang kerap kehilangan kelembapannya.
Mengingat sleeping mask cukup populer, Anda tidak boleh hanya asal menggunakannya. Sebaiknya, ketahui manfaat sleeping mask untuk wajah berikut ini.
Salah satu manfaat sleeping mask adalah membantu proses regenerasi sel kulit.
Sebuah studi yang dimuat dalam Genome Biology mengungkapkan bahwa malam hari merupakan waktu yang tepat bagi kulit untuk melakukan regenerasi sel. Proses ini terjadi utamanya pada pukul 10 malam hingga 2 pagi.
Ketika tubuh dalam kondisi tidur nyenyak, proses metabolisme kulit akan meningkat sehingga regenerasi kulit atau proses pembaruan sel kulit ikut meningkat.
Inilah alasan penggunaan overnight mask cocok digunakan semalaman, yakni membantu kelancaran proses regenerasi kulit di malam hari.
Sleeping mask juga mengandung beta-glucan yang bisa melembapkan kulit lebih maksimal dibandingkan produk skincare lainnya.
Manfaat sleeping mask yang tak kalah penting adalah melembapkan kulit. Ketika tidur, cairan dalam tubuh dan kulit menjadi tidak seimbang.
Penggunaan overnight mask di malam hari dapat membantu kulit untuk mengelola kelembapan dengan baik. Nantinya, cairan dalam tubuh yang berlebih akan dihilangkan.
Memperlambat tanda-tanda penuaan dini juga menjadi manfaat sleeping mask berikutnya. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, tingkat hidrasi kulit akan menurun.
Padahal, hidrasi merupakan faktor yang sangat penting untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan.
Selain itu, kandungan peptida, ceramide, dan hyaluronic acid pada sleeping mask dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga mampu memperlambat timbulnya garis halus.
Kolagen akan melancarkan proses regenerasi kulit selama tidur, atau setidaknya 8 jam, untuk memicu pertumbuhan sel kulit baru yang muda dan elastis.
Overnight mask diformulasikan dengan bahan aktif yang lembut di kulit dan mudah menyerap sehingga tidak meninggalkan rasa lengket.
Formula yang terdapat pada sleeping mask ini akan mengisi cairan sampai ke lapisan kulit paling dalam sehingga kulit yang semula kering akan terasa lebih kenyal, lembut, dan halus. Menarik, bukan?
Hampir semua jenis sleeping mask mengandung antioksidan dari bahan alami yang dapat mengembalikan kelembapan kulit.
Kandungan antioksidan mampu mencerahkan kulit sehingga membuat wajah terlihat lebih cerah merona dan noda gelap tersamarkan.
Meski mampu menyerap lapisan kulit paling dalam, manfaat sleeping mask ternyata dapat melindungi kulit dari debu dan kotoran yang berpotensi menyumbat pori-pori.
Lapisan masker wajah ini mampu mencegah kotoran dan debu yang menempel pada pori-pori dan mengunci bahan aktif di dalamnya untuk bekerja menembus kulit secara efektif tanpa menguap selama digunakan semalaman.
Penggunaan sleeping mask sebelum tidur dapat memaksimalkan rangkaian produk skincare yang Anda gunakan sebelumnya, sekaligus mengunci formula krim malam yang mampu melembapkan kulit lebih lama.
Overnight mask sebenarnya merupakan jenis masker wajah. Namun, cara penggunaannya tidak sama dengan jenis masker wajah pada umumnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan sleeping mask yang benar agar manfaatnya bisa didapat secara optimal, serta tidak menimbulkan iritasi kulit.
Berikut adalah cara menggunakan sleeping mask yang benar selengkapnya.
Sama seperti penggunaan skincare lainnya, Anda juga perlu memilih produk sleeping mask yang formulanya sesuai dengan kebutuhan kulit.
Sebelum membeli dan menggunakan sleeping mask, baca dulu kandungan utama yang terkandung di dalamnya. Contohnya, untuk mencerahkan dan membuat kulit tampak glowing, pilih sleeping mask yang mengandung vitamin A dan C.
Jika Anda ingin menghilangkan noda-noda hitam bekas jerawat, pilih sleeping mask yang mengandung ekstrak beras. Sedangkan untuk kulit sensitif, pilihlah kandungan aloe vera di dalamnya untuk menenangkan kulit yang iritasi atau kemerahan.
Hindari penggunaan sleeping mask yang berbahan dasar clay atau activated charcoal karena bisa membuat kulit kering bila digunakan semalaman.
Anda bisa menggunakan sleeping mask berbahan dasar kedua kandungan tersebut apabila memiliki kulit sangat berminyak.
Cara menggunakan sleeping mask yang benar seharusnya sebagai tahap terakhir pada rangkaian skincare malam Anda.
Jadi, sebelum menerapkan cara memakai sleeping mask yang benar, pastikan Anda sudah mencuci muka sampai bersih dan menggunakan seluruh rangkaian produk skincare di malam hari, seperti serum wajah, essence, pelembap, dan krim malam.
Namun, jika Anda menggunakan produk berbahan dasar retinol atau asam sebelumnya, sebaiknya hindari penggunaan sleeping mask yang memiliki kandungan sama. Sebab, penggunaan kedua produk perawatan kulit tersebut dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.
Selanjutnya, tunggu sampai seluruh produk perawatan kulit yang Anda gunakan sebelumnya sudah menyerap dengan sempurna.
Waktu terbaik untuk menggunakan sleeping mask adalah 10-15 menit di malam hari sebelum beranjak tidur. Pastikan kandungan produk skincare malam yang digunakan terserap sempurna ke dalam kulit, ya.
Berbeda dari penggunaan clay mask, hindari pemakaian sleeping mask yang terlalu banyak pada wajah.
Pasalnya, tekstur dari sleeping mask ini cenderung seperti gel sehingga mudah meresap ke dalam kulit.
Maka dari itu, cara pakai sleeping mask yang benar adalah ambil masker memakai spatula, lalu oleskan ke wajah dengan jari tangan yang sudah bersih secara tipis-tipis dan merata.
Kemudian, tunggu sampai mengering atau menyerap dengan sempurna ke dalam kulit.
Walaupun namanya sleeping mask, Anda tidak boleh langsung tidur sesaat setelah mengoleskannya.
Sebaiknya, Anda perlu menunggu 20-30 menit hingga sleeping mask menyerap di wajah dan tidak meninggalkan rasa lengket. Hal ini dilakukan untuk mencegah sleeping mask menempel pada sarung bantal saat Anda tertidur.
Cara tersebut juga dapat memaksimalkan fungsi dan manfaat sleeping mask itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda juga bisa meletakkan handuk kecil di atas bantal untuk mencegah overnight mask menempel atau menodai sarung bantal.
Sleeping mask yang digunakan sebelum Anda tidur, perlu dibilas saat keesokan pagi harinya. Hal ini karena manfaat sleeping mask yang utama adalah untuk menutrisi kulit saat Anda tidur semalaman.
Jadi, cukup bilas atau bersihkan wajah keesokan paginya untuk membersihkan sisa-sisa masker yang masih menempel.
Mengingat ada berbagai manfaat sleeping mask yang melimpah dan cara memakainya yang cukup mudah, Anda mungkin jadi tergiur untuk menggunakannya setiap hari.
Pada dasarnya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan sleeping mask setiap hari. Sebab, manfaat sleeping mask tidak bisa didapat secara optimal bila digunakan setiap hari. Anda disarankan untuk menggunakan overnight mask tiap 2-3 kali seminggu.
Meski sama-sama digunakan pada malam hari, sleeping mask atau overnight mask dan krim malam ternyata berbeda. Salah satu perbedaan sleeping mask dan krim malam terletak pada kandungan bahan aktif di dalamnya.
Bahan aktif yang umum ditemukan pada krim malam adalah retinol, asam glikolat, hyaluronic acid, pelembap, serta berbagai vitamin dan mineral yang berfungsi melindungi kulit.
Biasanya, berbagai kandungan tersebut cenderung lebih banyak dan bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kulit kering hingga tanda-tanda penuaan, seperti garis halus atau keriput.
Sedangkan, sleeping mask mengandung bahan aktif yang lebih ringan agar memudahkan proses penyerapan ke dalam kulit secara maksimal semalaman selama Anda tidur.
Sleeping mask juga merupakan rangkaian perawatan skincare di malam hari yang paling akhir. Ini artinya, overnight mask digunakan setelah menggunakan serum wajah dan pelembap.
Perbedaan krim malam dan sleeping mask terletak pula pada penggunaannya.
Krim malam hanya cukup dioleskan ke permukaan wajah secara merata dan didiamkan agar meresap sempurna ke dalam kulit. Kalau sleeping mask, Anda bisa menggunakannya pada wajah selama semalaman.
Baca Juga
Penggunaan sleeping mask adalah salah satu cara membuat kulit wajah tetap lembap sepanjang malam. Cara pakai sleeping mask yang benar juga cukup praktis karena digunakan semalaman saat tidur di malam hari.
Jika penggunaan overnight mask membuat wajah Anda iritasi, segera konsultasi dengan dokter kulit. Begitu pula untuk pemilik kulit sensitif, tak ada salahnya untuk bertanya dengan dokter kulit mengenai cocok atau tidaknya.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Mengetahui waktu yang tepat untuk maskeran penting agar Anda bisa merasakan manfaatnya secara maksimal. Waktu yang baik untuk maskeran tergantung pada jenis masker wajah yang digunakan.
11 Sep 2023
Masker alami untuk kulit kering merupakan perawatan kulit wajah kering yang bisa dicoba di rumah. Masker wajah alami untuk kulit kering bisa terbuat dari minyak kelapa, madu, lidah buaya, oatmeal, hingga stroberi.
18 Nov 2019
Bakuchiol dianggap alternatif retinol karena punya manfaat yang serupa, mulai dari mengatasi jerawat hingga antiaging. Bagaimana cara pakai bakuchiol untuk kulit?
29 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved