Cara menggunakan obat tetes telinga harus mengutamakan kebersihan dan memperhatikan instruksi pemakaian dalam kemasan. Ada banyak jenis obat telinga yang bisa dipilih sesuai dengan penyebabnya, mulai dari obat tetes telinga antibiotik hingga anestesi.
28 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cara menggunakan obat tetes telinga yang perlu diperhatikan adalah kebersihan pipetnya
Table of Content
Obat tetes telinga sering kali dijadikan solusi untuk mengatasi beberapa penyakit telinga. Cara menggunakan obat tetes telinga perlu memperhatikan kebersihan dan menentukan jenisnya yang tepat.
Advertisement
Pasalnya, ada banyak jenis obat telinga yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi masing-masing. Salah dalam penggunaan obat telinga bisa memberikan efek buruk dan mengurangi efektivitas obat.
Simak cara tepat menggunakan obat tetes telinga dan berbagai jenisnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tidak semua kondisi telinga bermasalah memerlukan pengobatan dengan obat tetes telinga. Ketika telinga infeksi, peradangan dan penumpukan tekanan di dalam telinga terjadi.
Berikut ini beberapa infeksi telinga yang membutuhkan obat tetes telinga sebagai pengobatan.
Ada berbagai jenis infeksi telinga yang mungkin dialami orang dewasa dan anak-anak. Namun, radang telinga bagian tengah atau dikenal dengan otitis media adalah yang paling umum terjadi pada banyak orang.
Infeksi telinga tengah akut atau otitis media adalah gangguan telinga yang terjadi akibat penumpukan cairan dan kotoran di bagian tengah telinga, tepatnya di belakang gendang telinga (membran timpani), sehingga menyebabkan rasa nyeri di telinga.
Gangguan telinga ini juga dapat disebabkan oleh flu, alergi dingin, serta virus atau bakteri sehingga menyebabkan peradangan.
Radang telinga tengah juga dapat terjadi akibat tertutupnya saluran eustachius. Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Kondisi ini biasa terjadi saat seseorang sedang pilek.
Infeksi telinga luar disebut juga dengan otitis eksterna. Infeksi yang terjadi di bagian luar telinga ini dapat disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Biasanya infeksi terjadi di bagian saluran telinga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Beberapa gejala dari kondisi ini, di antaranya rasa nyeri, kemerahan, gatal, hingga kulit bersisik. Kondisi ini umumnya membutuhkan pertolongan medis dari dokter.
Kondisi lain yang membutuhkan obat tetes telinga adalah saat saluran telinga bagian luar tersumbat oleh tumpukan kotoran telinga. Salah satu penyebabnya adalah oleh produksi kotoran di telinga yang berlebihan.
Ada berbagai jenis obat tetes telinga yang bisa digunakan untuk meringankan masalah pada indra pendengaran Anda. Sebagian besar obat tetes telinga merupakan antibiotik yang bekerja dengan mengobati infeksi bakteri pada saluran telinga.
Umumnya, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga berdasarkan kondisi telinga yang tengah Anda alami. Berdasarkan jenisnya, berikut beberapa obat tetes telinga yang bisa Anda temui, yakni:
Sama seperti jenis obat tetes telinga yang harus digunakan sesuai dengan resep dokter, cara pakai obatnya pun tidak boleh sembarangan. Cara pakai obat tetes telinga yang salah bisa berdampak buruk dan mengurangi efektivitas obat.
Berikut adalah cara menggunakan obat tetes telinga yang benar:
Jika sudah selesai, pastikan untuk simpan botol seperti yang diarahkan oleh label atau oleh dokter Anda.
Setelah meneteskan obat tetes telinga, Anda juga mungkin akan merasakan pahit di mulut. Ini adalah kondisi yang normal sebab saluran telinga dan tenggorokan terhubung.
Baca Juga
Simpan obat tetes telinga jauh dari jangkauan anak-anak. Anda dapat menyimpannya di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.
Beberapa jenis obat tetes telinga mungkin perlu disimpan di lemari es. Sedangkan yang lain harus disimpan pada suhu kamar.
Beberapa obat telinga juga memiliki masa simpan. Artinya, Anda sebaiknya tidak menggunakan obat telinga tersebut bila melewati masa simpan, sekalipun tanggal kedaluwarsanya belum lewat.
Obat tetes telinga umumnya dapat digunakan untuk mengobati beberapa gejala kondisi telinga yang bermasalah. Akan tetapi, jika gejala kondisi telinga tidak kunjung membaik setelah menggunakan obat tetes telinga yang dianjurkan, sebaiknya segera temui dokter.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala yang serius, seperti pusing, iritasi, ruam, rasa gatal, sensasi rasa terbakar, atau kemerahan.
Jangan lupa untuk membawa obat tetes telinga yang sempat Anda gunakan ketika memeriksakan diri ke dokter.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit telinga pada anak bisa jadi tanda gendang telinga pecah. Gendang telinga pecah merupakan kondisi di mana terdapat robekan atau lubang kecil pada gendang telinga sehingga menyebabkan sakit telinga pada anak.
Tindik telinga perlu dilakukan dengan benar dan steril agar risiko infeksi bisa dihindari. Saat area yang ditindik infeksi, telinga bisa bengkak, nyeri, dan bernanah.
Minyak zaitun untuk telinga bisa digunakan untuk membersihkan kotoran telinga. Minyak zaitun terkadang juga digunakan untuk mengeluarkan serangga yang masuk ke telinga.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved