Mengetahui minat dan bakat anak bisa jadi cara untuk orang tua mendukung perkembangan si buah hati.
2023-03-25 23:39:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Orang tua perlu paham cara mengetahui bakat anak agar bisa mendampingi perkembangannya
Setiap anak memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda. Penting bagi orang tua memahami cara mengetahui bakat anak sejak dini agar bisa mengarahkan si kecil dengan baik dan membantu mengembangkan potensinya.
Advertisement
Lantas, bagaimana cara mengetahui bakat anak yang perlu dipahami orang tua? Simak ulasannya berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Mengetahui minat dan bakat anak sejak dini merupakan cara terbaik untuk membentuk diri dan kemampuan si kecil. Tentu bukan hanya berdasarkan keinginan orang tua, melainkan juga bakat dan minat yang mereka miliki.
Mengetahui bakat anak juga bisa membantu orang tua dalam mendukung segala kebutuhan belajar dan perkembangan anak.
Orang tua juga dapat memahami jenis pembelajaran yang tepat untuk anak. Dengan begitu, dapat mendukung kesejahteraan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Manfaat mengetahui bakat dan minat anak sejak dini, antara lain:
BACA JUGA: 6 Social Skill (Kemampuan Sosial) yang Perlu Diajarkan ke Anak
Minat dan bakat anak berbeda-beda.. Tidak semua anak memiliki minat di bidang yang sama dengan orang tua mereka.
Penting bagi orang tua untuk mengarahkan anak sesuai minat dan bakatnya. Dengan demikian, ia bisa menjadi dirinya yang terbaik.
Beberapa cara mengetahui bakat anak yang bisa dilakukan orang tua antara lain:
Secara umum, anak akan lebih sering melakukan sesuatu yang mereka sukai. Inilah pentingnya mengamati kebiasaan anak.
Misalnya, Anda melihat si kecil lebih sering menunjukkan minat pada cat air atau kuas. Ini bisa jadi pertanda bahwa anak memiliki minat di bidang seni.
Masa kanak-kanak merupakan masa yang tepat bagi anak untuk mencoba berbagai hal. Saat inilah penting bagi orang tua memperkenalkan anak pada berbagai topik, permainan, keterampilan, dan aktivitas.
Tak hanya membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil, memperkenalkan anak pada berbagai hal juga bisa menjadi sarana mengetahui dan mengembangkan minat dan bakat si kecil.
Ketika anak mulai menunjukkan minat pada bidang tertentu, orang tua harus memberikan dukungan untuk mengembangkan bakat anak dan minat tersebut.
Ini memberikan kesempatan untuk memperluas dan memperkaya pemahaman tentang bidang yang diminati si kecil.
Orang tua juga bisa memberikan latihan atau alat pendukung seperti media pembelajaran, atau bahkan mengikutsertakan anak dalam lomba sesuai minat mereka.
Penting bagi orang tua untuk memberikan apresiasi terhadap hal-hal yang dilakukan anak. Pujian dan dorongan ini dapat membantu mereka mengembangkan bakat dan minatnya.
Tunjukkan bahwa Anda memiliki ketertarikan pada bakat atau minat yang mulai disenangi anak. Selanjutnya, berikan kesempatan kepada anak untuk menunjukkan minat dan bakatnya di depan Anda, atau lingkungan sosial lain.
Dorong anak untuk berbicara dan mengekspresikan apa pun yang mereka rasakan. Ini bisa menjadi cara efektif mengetahui bakat anak, sekaligus bonding antara anak dan orang tua.
Ajak anak untuk berbicara mengenai perasaan mereka, apa yang mereka sukai dan tidak sukai, dan keinginan-keinginan mereka.
Anda juga bisa membantu mengidentifikasi dan mengarahkan apa yang sebenarnya menjadi kelebihan dan kekurangan anak.
Tugas orang tua adalah memberi kesempatan, dukungan, pengarahan, dan apresiasi pada anak. Hindari memaksakan kehendak orang tua terhadap anak. Biarkan anak secara alamiah menemukan minat dan bakatnya.
Memaksakan kehendak orang tua pada anak terkadang justru membuat anak menutup diri. Akibatnya, potensi dan bakat terbaiknya sulit dioptimalkan.
Orang tua bisa mengantarkan anak untuk mengikuti tes minat dan bakat, tes IQ misalnya. Tes ini biasanya dilakukan oleh profesional seperti psikolog. Ini bisa membantu orang tua dalam mengidentifikasi bakat si kecil sejak dini.
Dikutip dari National Association for Gifted Children, tes minat dan bakat bisa dilakukan saat anak berusia 6 tahun. Tes IQ biasanya kurang akurat bila dilakukan pada anak di bawah 6 tahun.
BACA JUGA: Mengenal Metode Montessori dan Berbagai Kelebihannya
Mengetahui bakat anak sejak dini dapat membantu orang tua mengarahkan dan membentuk anak Anda sejak dini. Cobalah terbuka untuk segala minat dan bakat yang mungkin ia tunjukkan.
Berikan kesempatan seluas mungkin, dukungan, arahan, dan apresiasi pada apa yang anak lakukan dalam proses pencarian minat dan bakatnya.
Untuk membantu perkembangan kognitif anak, menemukan bakat dan minatnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak ataupun psikolog melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak masa kehamilan, dan memberi asupan nutrisi yang cukup untuk si kecil. Jika diabaikan, kondisi ini dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Autism spectrum disorder adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan anak dalam berinteraksi, berkomunikasi, bersosialisasi, dan berperilaku.
Air putih untuk bayi kerap dianggap hal yang lumrah bagi orang tua. Padahal, pemberian air putih sebelum usia 6 bulan meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan kekurangan natrium hingga kekurangan gizi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved