6 Cara Mengentalkan Sperma dan Meningkatkan Kesuburan

Sperma encer mungkin akan memunculkan berbagai kekhawatiran, terutama bagi Anda yang tengah menjalani program hamil bersama pasangan. Namun, tak perlu panik karena ada sejumlah cara untuk mengentalkan sperma yang bisa Anda lakukan.

Saat menyebut sperma encer, yang dimaksud sebenarnya adalah air mani, yakni cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi. Sperma sendiri merupakan bagian dari air mani dan tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Normalnya, air mani memiliki konsistensi yang kental dan berwarna putih susu. Namun, tekstur dan warna ini bisa berubah karena beberapa faktor. Air mani yang encer bisa menandakan jumlah sperma yang sedikit. Meski sperma encer umumnya bisa kembali normal tanpa pengobatan apa pun, Anda tetap perlu ke dokter jika kondisi ini tak kunjung hilang.

Cara mengentalkan sperma

Umumnya, sperma encer bisa kembali kental dengan sendirinya, terutama jika pola makan menjadi penyebabnya. Memperbaiki pola makan dapat membantu mengatasi sperma encer. Meski demikian, jika sperma tidak kunjung mengental, terdapat beberapa cara untuk mengatasi sperma encer, yakni:

1. Terapi hormon

Obat pengental sperma yang pertama adalah pemberian terapi hormon testosteron. Terapi ini hanya dilakukan bila dokter mengonfirmasi bahwa penyebab air mani Anda encer karena ketidakseimbangan hormon. Untuk mengatasinya, dokter akan memberi obat yang mengandung hormon gonadotropin yang dapat menstimulasi produksi sperma (spermatogenesis).

2. Antibiotik

Jika sperma encer disebabkan oleh infeksi bakteri, obat pengental sperma yang mungkin diberikan adalah antibiotik untuk mengobati infeksinya. Pastikan Anda mengikuti panduan dokter dalam menentukan dosis dan lamanya waktu pemakaian antibiotik tersebut.

3. Operasi 

Bila penyebab sperma encer Anda adalah varikokel, dokter bisa saja merekomendasikan operasi laparoskopi sebagai cara mengatasi permasalahan Anda. Pilihan lainnya, Anda bisa melakukan embolisasi perkutan, yakni dengan membuka sumbatan pada saluran penis sehingga aliran darah kembali normal.

4. Perubahan gaya hidup

Dalam beberapa kasus, encernya sperma mungkin disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, cara mengatasi sperma encer yang paling tepat adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Berhenti merokok, kurangi berat badan jika Anda kegemukan, serta kurangi konsumsi alkohol atau bila perlu hentikan sama sekali. Selain itu, guna menunjang pola hidup sehat, buat tubuh Anda jadi lebih aktif dengan cara berolahraga secara teratur.

5. Istirahat yang cukup

Tubuh yang sangat lelah akan membuat metabolisme terganggu. Salah satu dampaknya adalah produksi sperma yang sedikit dan encer. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu istirahat cukup dengan tidur minimal 7—9 jam per hari.

6. Menunda hubungan seksual

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menunda hubungan seks dalam 2-3 hari Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan konsistensi air mani setelah Anda melakukan perubahan gaya hidup maupun menjalani pengobatan tertentu. Hubungan seks bisa diartikan dengan hubungan intim atau masturbasi sendiri.

Baca juga: Bahaya Masturbasi yang Harus Diwaspadai

Kekentalan sperma yang normal

Memangnya, seperti apa sih tingkat kekentalan sperma yang normal? Pada kondisi normal, sperma yang keluar saat ejakulasi seharusnya berkonsistensi kental dengan warna putih susu. Ketika cairan yang keluar saat ejakulasi terlihat encer dan lebih bening, bisa jadi jumlah sel sperma yang keluar pun sedikit.

Seseorang dikatakan mengalami oligospermia atau sperma sedikit bila jumlah spermanya kurang dari 15 juta sperma per mililiter semen (air mani) yang keluar. Kondisi ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat kehamilan sulit terjadi. Bagi para pasangan yang kesulitan untuk memiliki momongan, memeriksakan kondisi kesuburan dari kedua sisi baik pria maupun wanita, perlu dilakukan.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rendahnya kualitas air mani dan sperma yang dibawanya, seperti varikokel, penyakit menular seksual, tumor testis, maupun ketidakseimbangan hormon. Cedera atau benturan keras di area testis juga bisa memicu terganggunya produksi sperma.

Mengatasi sperma encer dengan suplemen

Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa suplemen tertentu dapat dijadikan salah satu cara mengobati sperma encer. Pasalnya, mereka menstimulasi produksi sel sperma (spermatozoa) sehingga air mani akan lebih kental.

Suplemen yang dapat menjadi obat pengental sperma tersebut biasanya mengandung bahan-bahan seperti black seed (jintan hitam), asam folat, L-carnitine, maupun zinc. Meski demikian, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meminum suplemen yang dipercaya mampu meningkatkan jumlah sel sperma ini.

Beberapa kandungan dalam suplemen bukan tidak mungkin memiliki efek samping yang akan membahayakan tubuh Anda. Selain itu, hindari konsumsi suplemen dalam dosis besar maupun jangka waktu yang sangat panjang.

Penyebab sperma encer

Untuk mengatasi sperma encer, Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Air mani menjadi encer sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah:

1. Sedikitnya jumlah sperma

Seorang pria dikatakan memiliki jumlah sperma yang sedikit bila pada 1 mililiter air maninya mengandung kurang dari 15 juta sperma. Kondisi ini tidak menandakan Anda infertil, hanya saja sel sperma akan menjadi sulit membuahi sel telur.

Faktor genetik, ketidakseimbangan hormon, infeksi, hingga penggunaan obat-obatan tertentu dapat mengakibatkan jumlah sperma menurun yang akan berefek pada encernya air mani. Selain itu, faktor gaya hidup juga akan memengaruhi ini, misalnya sering minum alkohol, merokok, dan kelebihan berat badan.

2. Varikokel

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah pada testis menuju salah satu atau kedua skrotum. Berkurangnya jumlah sperma yang ditandai air mani encer memang merupakan salah satu gejala paling jelas dari penyakit organ reproduksi pria ini.

3. Terlalu sering ejakulasi

Terlalu sering melakukan aktivitas seksual dengan jarak waktu yang terlalu dekat akan membuat tubuh tidak mampu memproduksi cukup sperma maupun air mani yang kental. Aktivitas seksual yang dimaksud adalah hubungan seksual hingga masturbasi yang sampai mengakibatkan ejakulasi

4. Ejakulasi retrograde

Ketika ejakulasi, air mani normalnya akan keluar dari penis. Namun pada ejakulasi retrogade, semen kembali ke kantung kemih sehingga mengakibatkan cairan yang keluar terlihat encer.

5. Kekurangan zinc

Kekurangan nutrisi juga dapat mengakibatkan air mani encer, salah satunya zinc. Namun, para ilmuwan juga mengingatkan Anda untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak zinc karena dapat memengaruhi produksi sperma dan fertilitas secara keseluruhan.

Baca juga: Menilik Kandungan Sperma dan Manfaatnya

Sperma encer bisa dialami oleh siapa pun. Biarpun tidak terlalu berbahaya, kondisi ini bisa cukup mengkhawatirkan untuk pasangan yang ingin memiliki bayi. Segeralah berkonsultasi dengan dokter saat kondisi ini sudah sangat mengganggu.