Untuk mengetahui tanda-tanda vitamin palsu di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), ada beberapa cara yang bisa dicoba, seperti melihat barcode-nya, hingga menyelidiki kemasannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Jul 2021
Terdapat beberapa ciri vitamin palsu yang penting untuk diketahui.
Table of Content
Di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona, masyarakat berbondong-bondong mencari suplemen vitamin guna menjaga daya tahan tubuh dan terhindar dari penyakit. Namun hati-hati, dilansir dari Merdeka, ada peredaran vitamin palsu di sejumlah marketplace yang perlu diwaspadai.
Advertisement
Untuk membantu Anda membedakan vitamin palsu dengan yang asli, ada berbagai cara yang bisa dilakukan sendiri untuk memastikannya.
Mulai dari mengecek barcode, melihat kemasan, hingga memasukannya ke dalam air, berikut adalah berbagai cara mengetahui vitamin palsu dan asli.
Saat ini, sebagian besar produk suplemen vitamin yang dijual di pasaran sudah mencantumkan barcode dan QR code pada kemasannya.
Untuk memastikan vitamin palsu atau asli, Anda bisa menggunakan smartphone untuk memindai barcode dan QR code yang tertera pada kemasannya.
Jika produk itu asli, Anda tentunya dapat langsung terhubung dengan situs resmi dari perusahaan vitamin tersebut. Jika tidak terhubung langsung ke situs resmi, kemungkinan besar Anda mendapatkan vitamin palsu.
Anda juga bisa membedakan vitamin palsu atau asli dengan memerhatikan kemasannya secara seksama. Cobalah cari kesalahan dalam penulisan kata, bentuk tulisannya (font), informasi yang salah, dan logo yang berbeda dari logo aslinya. Jika Anda menemukan berbagai tanda ini, bisa jadi vitamin tersebut palsu.
Cara mengetahui vitamin palsu dengan yang asli selanjutnya adalah melihat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasannya.
Jika ada stempel yang menyatakan bahwa vitamin itu telah mendapatkan izin edar dari BPOM, kemungkinan besar vitamin tersebut asli dan telah melewati uji klinis.
Namun, jika tidak ada izin edar dari BPOM pada kemasannya, maka sebaiknya jangan mengonsumsinya terlebih dahulu dan konsultasikan dengan ahli untuk mengecek keasliannya.
Untuk lebih pastinya, kamu juga dapat mengecek keaslian vitamin atau produk-produk lainnya lewat situs BPOM.
Produk suplemen dan vitamin biasanya memiliki hologram pada kemasannya. Hologram digunakan oleh sebagian besar produsen suplemen dan vitamin di dunia sebagai pertanda keaslian produk mereka.
Cobalah untuk membandingkan hologram pada kemasan vitamin yang Anda miliki dengan kemasan vitamin yang sama di pasaran. Sebab, tidak semua oknum 'nakal' dapat menduplikasi hologram seperti produk aslinya.
Jika terdapat kesalahan atau keanehan pada hologram di kemasannya, urungkan niat Anda untuk mengonsumsinya karena bisa jadi itu adalah vitamin palsu.
Anda juga dapat memeriksa segelnya untuk memastikan vitamin palsu atau asli. Vitamin palsu bisa saja dilengkapi dengan segel yang buruk dan berbeda kualitasnya jika dibandingkan dengan vitamin asli.
Selain itu, jika segelnya terlihat rusak, terbuka, atau tidak semestinya, sebaiknya Anda segera mengembalikannya. Hal ini dilakukan agar Anda terhindar dari vitamin palsu yang sedang marak beredar.
Dilansir dari Times of India, Anda juga dapat mengecek keaslian produk suplemen dan vitamin dengan menuangkannya ke dalam air.
Vitamin palsu dipercaya dapat meninggalkan beberapa bubuk atau residu di kaca, sedangkan produk yang asli tidak. Suplemen dan vitamin palsu juga dianggap memiliki bau menyengat dan rasa yang tak lazim.
Vitamin palsu dapat merugikan kesehatan Anda. Maka dari itu, belilah produk suplemen atau vitamin di apotek atau toko kesehatan yang sudah tepercaya.
Baca Juga
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Vitamin D penting untuk menjaga sistem imun tetap sehat, terlebih di tengah pandemi corona. Sumber vitamin D, seperti kuning telur hingga keju, bisa dikonsumsi agar tubuh mendapatkan cukup asupan vitamin penting ini.
27 Apr 2020
T-cell adalah bagian dari sistem kekebalan (imun) tubuh yang berfokus pada zat asing tertentu. Ada tiga jenis sel T di dalam tubuh kita, yaitu sel T sitotoksik, sel T pembantu, dan sel T regulator.
7 Jun 2021
Face shield adalah pelindung wajah yang terbuat dari plastik bening dan kaku untuk menutupi wajah. Lalu, apakah penggunaan face shield lebih efektif dari masker?
15 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved