logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

5 Cara Mengempeskan Pipi Bengkak Akibat Sakit Gigi

open-summary

Cara mengempeskan pipi bengkak akibat sakit gigi adalah dengan berkumur menggunakan air garam, kompres dingin, minum obat, perawatan saluran akar dan cabut gigi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

12 Okt 2023

Pipi bengkak akibat sakit gigi bisa reda dengan kumur air garam dan kompres dingin (sumber: midjourney)

Pipi bengkak akibat sakit gigi bisa reda dengan kumur air garam dan kompres dingin (sumber: midjourney)

Table of Content

  • Kenapa pipi bengkak saat sakit gigi?
  • Cara mengempeskan pipi bengkak karena sakit gigi

Salah satu gejala yang kerap menyertai sakit gigi adalah pipi bengkak. Selain bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman, perubahan bentuk wajah yang terjadi juga bisa mengurangi rasa percaya diri. 

Advertisement

Kabar baiknya, ada sederet cara mengempeskan pipi bengkak akibat sakit gigi yang bisa kamu lakukan. Untuk lebih jelasnya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Kenapa pipi bengkak saat sakit gigi?

Pipi bengkak saat sakit gigi bisa terjadi ketika gigi sudah berlubang parah dan tidak segera diobati, sehingga terbentuk abses di ujung akar gigi. Abses adalah kantong berisi nanah yang penuh bakteri. 

Ketika infeksi sudah sangat parah, abses gigi bisa semakin membesar dan bakteri yang ada membuat jaringan di sekitar gigi berlubang itu mengalami peradangan hingga membengkak. 

Ketika gigi yang berlubang sudah menyebabkan bengkak di pipi, maka gejala lain seperti nyeri hebat yang menjalar hingga ke rahang, telinga, bahkan kepala, juga bisa dirasakan. Gigi pun biasanya jadi lebih sensitif pada makanan panas, dingin, atau manis. 

Cara mengempeskan pipi bengkak karena sakit gigi

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang kamu rasakan, ada lima cara mengempeskan pipi bengkak akibat sakit gigi yang bisa kamu lakukan:

1. Kumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara meredakan nyeri gigi alami yang aman untuk dilakukan. Air garam bisa bertindak sebagai antiseptik alami yang membantu mengurangi jumlah bakteri, sehingga peradangan bisa berangsur berkurang.

Untuk membuatnya, campurkan 1/2 sendok teh garam meja biasa dengan 1/2 cangkir air hangat. Gunakan larutan air garam untuk berkumur selama dua menit secara perlahan. Ulangi cara ini hingga tiga kali sehari.

2. Kompres dingin

Kompres dingin bisa jadi cara mengempeskan pipi bengkak akibat sakit gigi yang efektif. Suhu dingin yang ada akan membantu meredakan nyeri dan peradangan di jaringan, sehingga pembengkakan berangsur pulih. 

Untuk melakukannya, jangan lupa balut es batu dengan handuk bersih sebelum ditempelkan ke pipi. Kompres selama 15 menit dan lakukan beberapa kali dalam sehari untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak di pipi

3. Minum obat

Pipi yang bengkak menjadi penanda adanya infeksi di gigi yang berlubang. Untuk meredakan infeksi dan peradangan yang ada, dokter biasanya akan meresepkan obat antiinflamasi dan antibiotik yang perlu dikonsumsi sebelum perawatan lanjutan dilakukan. Namun, mengonsumsi obat bukan solusi akhir dari sakit gigi. Area gigi yang berlubang tetap perlu dirawat agar sumber infeksi bisa benar-benar hilang.

4. Perawatan saluran akar

Perawatan saluran akar adalah prosedur untuk mengangkat saraf gigi yang sudah rusak atau mati akibat infeksi bakteri dan menggantinya dengan bahan khusus. Prosedur ini dapat membantu menghilangkan infeksi penyebab pipi bengkak sekaligus menyelamatkan gigi agar tidak perlu dicabut seluruhnya. Gigi yang telah direstorasi dan dirawat dengan baik dan benar, bisa tetap bertahan seumur hidup.

5. Cabut gigi

Pilihan terakhir pengobatan pipi bengkak akibat sakit gigi adalah dengan mencabut gigi yang bermasalah. Pencabutan gigi dipilih ketika gigi sudah tidak bisa lagi diobati atau diperbaiki dengan perawatan lain. 

Baca Juga: Cara Mengempiskan Wajah Bengkak Sesuai Penyebabnya

Saat mengalami abses gigi, kamu tetap harus memeriksakan diri ke dokter gigi meskipun rasa sakitnya sudah berkurang atau menghilang. 

Pasalnya, abses gigi tidak akan hilang dengan sendirinya. Jika infeksi menyebabkan saraf gigi mati,  maka rasa sakit bisa berhenti karena sarafnya tidak lagi berfungsi. Namun, bakteri masih hidup dan dapat menyebar dalam jangka waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan kemudian merusak jaringan di sekitar gigi.

Segera konsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Advertisement

sakit gigiabses gigi

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved