logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Cara Mengembalikan Kulit Bayi yang Gosong

open-summary

Mengajak si kecil berlibur ke pantai tentu jadi hal yang sangat seru dan mengasyikkan. Tapi, jangan lupakan kemungkinan kulit bayi terbakar matahari akibat terlalu lama berjemur. Kabar baiknya, ada cara mengembalikan kulit bayi yang gosong.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

27 Okt 2021

Kulit bayi dapat gosong akibat terpapar matahari

Kulit bayi dapat gosong akibat terpapar matahari

Table of Content

  • Fakta tentang kulit bayi terbakar matahari
  • Cara mengembalikan kulit bayi yang gosong
  • Apa yang perlu dihindari?
  • Kapan termasuk kondisi darurat?
  • Catatan dari SehatQ

Mengajak si kecil berlibur ke pantai tentu jadi hal yang sangat seru dan mengasyikkan. Tapi, jangan lupakan kemungkinan kulit bayi terbakar matahari akibat terlalu lama berjemur. Kabar baiknya, ada cara mengembalikan kulit bayi yang gosong.

Advertisement

Bukan sekadar hal sepele, kini orangtua perlu tahu seputar pencegahan atau obat kulit terbakar matahari karena risikonya tinggi. Mulai dari kerusakan kulit akibat terpapar matahari, penuaan dini, hingga kanker kulit.

Fakta tentang kulit bayi terbakar matahari

Disebut juga dengan baby sunburn, ini terjadi apabila kulit bayi terpapar langsung pada sinar ultraviolet matahari. Konsekuensinya, lapisan terluar kulit si kecil akan mengalami respons peradangan. Sama persis seperti ketika Anda tanpa sengaja menyentuh permukaan panas.

Dalam 4-6 jam pertama sejak terpapar sinar ultraviolet, area yang mengalami sunburn akan tampak kemerahan. Kondisi ini kian parah hingga 12 jam sejak terpapar. Rasa sakitnya? Jangan ditanya.

Lebih detail lagi, kulit bayi jauh lebih mudah terbakar dibandingkan dengan orang dewasa. Alasannya karena kulit mereka cenderung tipis dan lembut. 

Tak hanya itu, bayi juga tak memiliki melanin sebanyak anak-anak atau orang dewasa. Padahal, pigmentasi inilah yang memberikan perlindungan alami dari paparan sinar matahari.

Cara mengembalikan kulit bayi yang gosong

Bagi orangtua yang memiliki bayi berusia di atas enam bulan, mungkin bisa merekomendasikan beragam merek sunscreen rekomendasi mereka. Akan tetapi, ingat bahwa tabir surya semacam ini tidak disarankan untuk bayi berusia di bawah enam bulan.

Lalu, jika sudah telanjur terjadi, bagaimana cara mengambalikan kulit bayi yang gosong?

1. Perlakuan tepat untuk kulit terbakar

Sebelum memberikan obat kulit terbakar matahari, pastikan Anda memberikan kompres dingin ke area gosong sesering mungkin. Saat mandi, pilih sabun yang lembut agar tidak memperparah iritasi.

Selain itu, berikan lotion lembut atau gel lidah buaya yang aman untuk bayi agar kulitnya tetap lembap. Hindari produk apapun yang mengandung pewangi karena bisa menimbulkan iritasi.

2. Obat kulit terbakar matahari

Selain itu, berikan obat kulit terbakar matahari yang memang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak-anak. Tanyakan kepada dokter tentang keamanannya.

Umumnya, acetaminophen termasuk obat yang aman diberikan untuk bayi segala usia. Sementara ibuprofen biasanya direkomendasikan bagi bayi yang berusia enam bulan ke atas. Tapi ingat, untuk bayi di bawah dua tahun, rekomendasi dosis sebaiknya berasal dari dokter, bukan hanya label kemasan.

Tak kalah penting, Anda bisa mengupayakan agar mereka merasa nyaman lewat berbagai cara. Mulai dari memandikan dengan air dingin, mencukupi kebutuhan cairan, serta memakaikan baju lembut dan ringan.

Apa yang perlu dihindari?

Keberhasilan dari cara mengembalikan kulit bayi yang gosong di atas biasanya perlu waktu beberapa hari atau beberapa minggu. Selama proses pemulihan, pastikan kulit bayi tidak terpapar matahari. Sebab, kulit mereka berada di fase paling rentan saat dalam proses pemulihan ini.

Lebih jauh lagi, orangtua atau pengasuh sebaiknya hindari memencet benjolan apapun yang muncul selama proses pemulihan. Sebab, ini justru meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada kulit.

Jika Anda sudah menerapkan langkah tepat mengobati kulit bayi terbakar matahari dengan kompres dingin, tetap lanjutkan. Jangan mengaplikasikan es batu secara langsung. Kulit yang mengalami sunburn sangat sensitif dan sebaiknya tidak terkena es batu.

Kapan termasuk kondisi darurat?

Ketika kulit bayi terbakar matahari cukup luas atau berat, ada kalanya kondisi ini perlu penanganan medis darurat. Beberapa indikasinya adalah:

  • Kulit bayi mengalami luka terbuka
  • Muncul demam
  • Menggigil
  • Lemas dan lesu
  • Muntah
  • Terus-menerus menangis
  • Enggan makan atau minum

Beberapa kondisi di atas merupakan indikasi bayi mengalami dehidrasi, heat stroke, atau sun poisoning. Jangan tunda mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin.

Baca Juga

  • Bayi Tidur Ngorok, Apakah Hal Ini Normal?
  • Berlebihan Menjaga Kebersihan Justru Membuat Anak Mudah Sakit
  • Fungsi dan Peran Keluarga dalam Proses Sosialisasi serta Pendidikan Anak

Catatan dari SehatQ

Baik sinar ultraviolet A maupun ultraviolet B sama-sama berbahaya. Biasanya, pemicu utama terjadinya sunburn adalah UVB. Sementara paparan UVA bisa menyebabkan penuaan dini kulit seperti perubahan warna dan keriput. Keduanya sama-sama meningkatkan risiko kanker kulit.

Selama kondisi kulit bayi terbakar matahari termasuk ringan, Anda bisa merawatnya sendiri di rumah. Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk membuat mereka nyaman selama proses pemulihan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda-tanda bayi mengalami sun poisoning yang lebih bahaya dari sunburn, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

bayi & menyusuiibu dan anaktumbuh kembang bayi

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved