Cara mengeluarkan serangga dari telinga dapat dilakukan dengan menarik daun telinga dan menggoyangkan kepala, serta meneteskan minyak atau air hangat ke dalam telinga.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Agt 2023
Cara mengeluarkan serangga dari telinga harus dilakukan dengan hati-hati
Table of Content
Terkadang, telinga bisa kemasukan serangga, seperti nyamuk, semut, ngengat, lalat, atau hewan lainnya. Kondisi ini bisa terasa tidak nyaman bahkan menimbulkan nyeri. Namun, cara mengeluarkan serangga dari telinga harus dilakukan dengan hati-hati.
Advertisement
Pasalnya, langkah ini berpotensi membuatnya masuk lebih dalam dan merusak telinga. Untuk mewaspadai hal ini, kenali ciri, cara mengeluarkan, hingga komplikasinya.
Umumnya, serangga masuk telinga ketika seseorang sedang tidur atau beraktivitas di luar ruangan. Hewan ini bisa jadi langsung mati atau tetap hidup dan terus bergerak dalam telinga hingga terasa mengganggu.
Nah, berikut ciri-ciri telinga kemasukan serangga yang dapat kamu perhatikan:
Walau biasanya tidak berbahaya, komplikasi tetap bisa terjadi. Jadi, segera keluarkan serangga yang masuk ke dalam telingamu.
Baca Juga: Apa Penyebab Telinga Tidak Bisa Mendengar Sebelah?
Selama berusaha mencari jalan keluar, serangga tersebut bisa saja menggigit atau menyengat telinga. Kamu bisa melakukan beberapa cara mengeluarkan hewan dari telinga di bawah ini:
Ketika telinga kemasukan serangga, wajar untuk merasa panik. Tapi, hal ini justru bisa menyulitkan proses mengeluarkan serangga dari telinga. Jadi, cobalah untuk tetap tenang agar prosesnya lebih mudah dan lancar.
Dalam cara mengatasi telinga kemasukan serangga, hindari mengorek telinga dengan jari tangan atau menggunakan cotton bud. Hal ini dapat mendorong serangga semakin masuk ke dalam, sehingga berpotensi merusak telinga bagian tengah atau gendang telinga.
Cara mengeluarkan serangga dari telinga berikutnya adalah menarik daun telinga ke arah belakang kepala. Kemudian miringkan kepala ke sisi yang terdapat serangga, dan goyangkan secara perlahan.
Gerakan ini bisa membantu serangga terbang atau merangkak ke luar. Tapi pastikan kamu tidak memukul kepala untuk mengeluarkan serangga, ya!
Jika serangga di telinga masih hidup, cobalah teteskan sedikit minyak sayur atau baby oil ke liang telinga. Hal ini biasanya dapat membantu membunuh serangga tersebut.
Nah, bila serangga kemungkinan sudah mati, kamu bisa mengeluarkannya dari telinga dengan meneteskan air hangat menggunakan bulb syringe. Kemudian, miringkan kepala ke samping untuk mendorongnya keluar.
Jika kamu tidak bisa menerapkan cara mengeluarkan serangga dari telinga secara mandiri atau memiliki riwayat masalah telinga, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter THT. Dokter akan menggunakan alat yang disebut otoskop untuk melihat ke dalam telinga dan menentukan apakah itu memang serangga atau bukan.
Selanjutnya, dokter dapat menggunakan pinset atau alat lain untuk mengambil serangga dan mengeluarkannya dari telinga, atau membersihkan saluran telinga dengan air hangat dan kateter agar serangga keluar.
Pada sebagian kasus, komplikasi telinga kemasukan serangga dapat terjadi. Jadi, penting untuk mewaspadainya.
Baca Juga: Kapan Kita Harus Membersihkan Telinga di Dokter THT?
Jika serangga yang masuk ke telinga tidak cepat dikeluarkan, itu bisa dengan cepat menyebabkan infeksi telinga tengah. Gejalanya dapat berupa:
Selain itu, komplikasi lain yang dapat terjadi akibat serangga masuk ke dalam telinga adalah gendang telinga pecah. Kondisi ini bisa terjadi jika serangga menggigit atau mencakar gendang telinga.
Pecahnya gendang telinga dapat menyebabkan:
Untuk menghindari komplikasi tersebut, segera periksakan diri ke dokter jika kamu tidak berhasil melakukan cara mengeluarkan serangga dari telinga di rumah. Dokter akan melakukan penanganan lebih lanjut yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Bahaya headset yang mungkin sudah diketahui masyarakat adalah terjadinya gangguan pendengaran. Sayangnya, banyak orang masih menyepelekan dan tetap memakai earphone maupun headphone dalam jangka waktu yang lama.
12 Apr 2021
Sinus preauricular adalah lubang kecil di telinga yang muncul sejak lahir dan tidak berbahaya. Akan tetapi, kondisi ini bisa terinfeksi sehingga perlu ditangani dengan antibiotik.
27 Apr 2023
Tindik telinga perlu dilakukan dengan benar dan steril agar risiko infeksi bisa dihindari. Saat area yang ditindik infeksi, telinga bisa bengkak, nyeri, dan bernanah.
6 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved