Detoks kaki dianggap mampu mengeluarkan racun dalam tubuh dari telapak kaki. Namun, apakah detox kaki benar-benar cara detoksifikasi yang efektif?
19 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Detox kaki bisa dilakukan dengan merendam telapak kaki dengan bahan tertentu
Table of Content
Salah satu jenis pengobatan alternatif yang cukup populer adalah detox kaki. Namun, hingga kini metode detoks kaki masih menjadi perdebatan sehingga perlu bukti ilmiah lanjutan.
Advertisement
Apakah cara ini benar efektif mengeluarkan racun dari kaki? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Detox kaki adalah cara yang diklaim mampu membantu menghilangkan racun dalam tubuh melalui telapak kaki.
Sebenarnya, metode ini tidak berbeda jauh dengan detoksifikasi tubuh yang dilakukan dengan cara menjaga pola hidup sehat.
Mengutip dari Healthline, terapi detoks biasanya direkomendasikan bagi Anda yang ingin mengeluarkan paparan racun dari dalam tubuh.
Apalagi, racun atau polutan adalah zat yang bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan Anda.
Baca Juga
Proses mengeluarkan racun dari telapak kaki ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus. Alat ini mempunyai partikel ion yang dapat membantu membersihkan tubuh.
Sistem mengionisasi molekul air ini memisahkan air (H20) menjadi ion H+ dan OH-. Ini adalah proses memberikan hidrogen dalam air bermuatan positif dan menarik racun bermuatan negatif.
Partikel ion ini kemudian menarik dan menetralkan racun, yang diklaim keluar melalui bagian bawah kaki.
Setelah proses detox kaki, Anda diharapkan akan merasa lebih segar dan rileks. Ada kemungkinan, air pun berubah warna karena efek mengeluarkan racun.
Berikut adalah beberapa klaim manfaat detox kaki:
Penggunaan air ionik sebagai cara mengeluarkan racun dari telapak kaki tidak bisa Anda lakukan sendiri di rumah
Namun, ada pula metode detox kaki lainnya yang bisa Anda coba sendiri di rumah, seperti:
Merendam kaki dalam air hangat adalah salah satu cara detoks kaki yang paling sederhana.
Agar lebih terasa manfaatnya, Anda juga bisa merendam kaki dengan air garam atau minyak esensial.
Penggunaan garam Epsom dengan kandungan mineral dapat membantu untuk mengatasi masalah kesehatan.
Selain wajah, Anda juga bisa menggunakan masker khusus kaki yang berfungsi sebagai detox kaki.
Sebagai contoh, masker dengan bahan utama clay (tanah liat) untuk membersihkan dan menjaga kulit kaki tetap lembut.
Eksfoliasi kulit dengan menggunakan produk scrub kaki juga bisa menjadi cara mengeluarkan racun dari telapak kaki.
Butiran scrub dapat membantu mengatasi masalah bau kaki dan menghilangkan sel kulit mati. Tak hanya itu saja, pijatan pada area kaki juga bermanfaat untuk mengurangi rasa tegang.
Kini, ada pula produk bantalan kaki (pads) yang fungsi utamanya adalah sebagai detox kaki.
Cara kerjanya pun bermacam-macam, seperti menempelkannya dalam jangka waktu tertentu atau digunakan hingga semalaman.
Hasil akhirnya, Anda bisa melihat perubahan warna yang diklaim sebagai tanda keluarnya racun dalam tubuh.
Akupresur adalah teknik pijat khusus untuk memberikan tekanan pada pada titik-titik tertentu di seluruh area kaki Anda.
Ini adalah metode pengobatan alternatif untuk membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu sekaligus proses detoks kaki.
Baca Juga
Penelitian atau bukti ilmiah mengenai efektivitas detox kaki masih tergolong sedikit.
Satu penelitian pada tahun 2012 memang pernah menguji apakah partikel ion mampu menghilangkan racun dalam tubuh. Namun setelah melihat sampel air ion dan urine peserta, hasilnya adalah tidak ada pengurangan racun.
Di samping itu, ada pula klaim bahwa cara ini memang efektif karena racun-racun yang telah dikeluarkan dari telapak kaki bisa mengubah warna air.
Akan tetapi, perubahan warna air bisa saja terjadi karena keringat dan kotoran dari kaki, atau reaksi dari penambahan garam.
Untuk itu, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas metode detox kaki untuk membuang racun dalam tubuh.
Baca Juga
Memang tidak ada salahnya jika Anda melakukan perawatan kaki seperti merendamnya dengan air hangat. Merendam kaki dianggap efektif untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Akan tetapi, detoksifikasi itu sendiri adalah proses alami yang dilakukan oleh tubuh secara rutin tanpa perlu bantuan alat. Tubuh akan mengeluarkan racun atau limbah bukan dari kaki, tapi melalui ginjal, keringat, urine, dan feses.
Mengubah pola makan dan gaya hidup sehat masih lebih efektif untuk mengeluarkan racun dalam tubuh Anda. Sebab, dua hal ini akan membantu organ-organ dalam Anda melancarkan proses detoks alami tubuh.
Apabila Anda ingin tahu lebih banyak mengenai proses detoksifikasi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Daun dill (adas sowa) kerap digunakan sebagai rempah masakan. Namun, manfaat daun dill untuk kesehatan juga tak kalah nikmat. Apa saja?
Beberapa orang mungkin seringkali merasa lapar di tengah malam. Apa penyebabnya? Dan adakah cara mengatasi kondisi tersebut?
Apakah makan popcorn sehat? Intinya, sehat tidaknya mengonsumsi popcorn terletak pada cara mengolahnya. Bisa jadi sangat sehat, bisa juga menjadi tidak sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved