Masih banyak orangtua yang menyedot ingus bayi dengan mulut mereka sendiri untuk mengeluarkan ingus. Padahal, cara yang paling disarankan dokter untuk mengeluarkan ingus pada bayi adalah pakai alat penyedot hidung.
2023-03-20 13:59:52
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Hati-hati, orangtua perlu tahu bagaimana cara tepat dan aman mengeluarkan ingus pada bayi
Table of Content
Hidung tersumbat umum terjadi pada siapa saja, termasuk bayi baru lahir. Kondisi ini bisa membuatnya tidak nyaman, sehingga orangtua perlu tahu bagaimana cara aman mengeluarkan ingus pada bayi.
Advertisement
Nah, tahukah Anda bahwa mengeluarkan ingus pada bayi dengan menyedotnya langsung lewat mulut sendiri sebetulnya tidak disarankan?
Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Ingus atau lendir sebenarnya terbentuk di dalam rongga hidung dan saluran napas sebagai cara tubuh melawan partikel asing. Namun, mengalami hidung yang tersumbat oleh ingus alias lendir tentu rasanya tidak enak. Apalagi jika hal ini terjadi pada bayi.
Mengutip dari Cleveland Clinic, hidung tersumbat bisa membuat bayi sulit bernapas dengan lancar dan mengganggu proses menyusui.
Nah untuk membuat si Kecil bisa bernapas lega, kebanyakan orangtua di Indonesia terbiasa menyedot ingus mereka langsung dengan mulut sendiri.
Akan tetapi, ternyata itu bukan menjadi cara yang aman dan tepat karena ada risiko yang bisa terjadi.
Pasalnya, air liur di dalam mulut kita juga mengandung bakteri, kuman, dan partikel lainnya yang bisa menjadi penyebab penyakit. Artinya, kita akan mentransfer kuman dari dalam tubuh kita sendiri ketika menyedot ingus bayi pakai mulut.
Apalagi, daya tahan tubuh bayi juga belum sempurna. Tak hanya itu saja, orangtua pun juga bisa tertular penyakit saat menyedot ingus.
Baca Juga
Biasanya, penyebab hidung tersumbat pada bayi adalah karena terpapar polusi, flu, pilek, infeksi virus, perubahan cuaca, dan juga alergi.
Karena belum bisa mendengus, bayi membutuhkan bantuan untuk mengeluarkan ingus saat hidungnya tersumbat. . Apalagi, organ paru-paru serta saluran pernapasannya belum matang.
Saat merasa tidak nyaman karena ingus tertahan di dalam hidung, kemungkinan bayi lebih rewel, merasa gelisah, sering menangis, dan juga kesulitan untuk tidur.
Berikut adalah beberapa cara menyedot sekaligus mengeluarkan ingus bayi yang aman, seperti:
Salah satu cara mengatasi bayi pilek adalah dengan menggunakan tetes saline (air garam). Air saline akan mengencerkan ingus sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Orangtua bisa bertanya dengan dokter merek tetes saline atau nasal spray bayi yang aman.
Penggunaannya pun mudah, Anda cukup memberikan 2-3 tetes saline ke dalam hidung bayi, yang berfungsi membantu mempercepat keluarnya lendir.
Orangtua sebaiknya tidak menyedot ingus bayi menggunakan mulut. Untuk itu, cara aman mengeluarkan ingus bayi yang tersumbat adalah dengan alat penyedot.
Ada dua pilihan alat penyedot ingus bayi pada kondisi hidung tersumbat atau pilek, yaitu bulb syringe atau nasal aspirator.
Bulb syringe adalah alat pembersih hidung yang bisa Anda manfaatkan untuk menyedot ingus bayi. Alat ini terbuat dari karet khusus, sehingga mudah digunakan.
Cara menggunakannya, masukkan bagian ujung ke dalam hidung, lalu tekan bagian bulat sampai terasa ada cairan masuk. Lakukan kembali sampai tidak terasa ada ingus di dalam hidung si kecil.
Selanjutnya, ada pula nasal aspirator, alat penyedot lendir atau ingus yang lebih efektif dan efisien. Alat ini pun mempunyai dua jenis, yang menggunakan selang serta tabung elektrik.
Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengeluarkan ingus bayi adalah memandikannya dengan air hangat. Suhu hangat bisa membuat tubuhnya terasa nyaman sekaligus mengencerkan ingus sehingga lebih mudah mengalir keluar.
Sekitar 5-10 menit sudah cukup lama untuk memandikan bayi dengan air hangat supaya ingusnya encer.
Cara kerja humidifier adalah menyemprotkan uap air ke ruangan. Alat ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan udara, sehingga udara menjadi lebih bersih dan segar.
Selain itu, manfaat humidifier lainnya adalah membantu meredakan hidung tersumbat dan memecah ingus. Maka dari itu, lendir lebih mudah keluar dan pernapasan pun kembali lancar.
Teknik pijat tertentu bisa Anda lakukan sebagai cara mengeluarkan ingus yang tersumbat pada bayi.
Caranya, coba pijat lembut pangkal hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan juga bagian bawah kepala si kecil. Pijatan ini bisa membuat tubuhnya lebih rileks dan mengatasi sumbatan.
Hindari mengoleskan balsam atau vaporub pada bayi. Alasannya, kandungan berupa mentol, kayu putih, dan camphor berbahaya bagi anak berusia di bawah 2 tahun.
Baca Juga
Perlu orangtua ingat kembali bahwa peningkatan lendir atau ingus bermanfaat agar kekuatan sistem imun meningkat.
Namun, apabila dalam beberapa hari keadaan belum membaik dan disertai gejala lainnya, segera bertemu dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara mengeluarkan dan menyedot ingus bayi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Periode tumbuh kembang bayi kerap menjadi momen orangtua bereksperimen membuat menu yang beragam. Namun, orangtua juga perlu tahu pantangan makanan bayi 8 bulan atau makanan berbahaya untuk bayi secara umum.
Imunisasi IPD diberikan untuk mencegah penyakit pneumokokus. Apa itu sebenarnya penyakit IPD?
Cara memijat payudara agar ASI lancar dan banyak tidak bisa sembarangan. Selain melancarkan ASI, pijat payudara juga untuk mencegah infeksi pada jaringan payudara.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved