Bagi perempuan yang memiliki jakun besar, hal ini tentu mengganggu penampilan. Cara mengecilkan jakun secara medis adalah dengan operasi.
26 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Dokter akan membuat sayatan horizontal kecil di bawah dagu atau rahang untuk mengecilkan jakun
Table of Content
Jakun biasanya muncul dan mencuat di tenggorokan. Semua orang memiliki jakun namun jakun pria lebih menonjol daripada wanita. Tulang rawan ini sebenarnya tidak memiliki fungsi khusus, sehingga banyak orang yang tidak suka jakun besar dan mencari tahu cara mengecilkan jakun. Saat ini, satu-satunya cara mengecilkan atau menghilangkan jakun adalah dengan prosedur operasi.
Advertisement
Jakun terbuat dari tulang rawan kuat tapi lebih lembut dan lebih fleksibel daripada tulang. Selama masa pubertas, jakun berkembang dan tumbuh di sekitar bagian depan laring (kotak suara), tepat di atas tiroid. Pria biasanya memiliki jakun yang lebih menonjol daripada wanita.
Saat puber, laring tumbuh dan mendorong jakun yang sedang berkembang. Laring atau kotak suara adalah area di bagian depan leher yang berisi pita suara. Bersama dengan bagian tubuh lainnya, yaitu mulut dan saluran hidung, laring menghasilkan suara dan melindungi saluran udara selama menelan.
Laring tumbuh secara ekstensif selama masa pubertas. Ia akan mengalami beberapa perubahan, seperti ukurannya yang membesar, dan menghasilkan suara lebih dalam. Perubahan suara menjadi lebih dalam ini disebabkan adanya ruang yang lebih luas untuk menghasilkan getaran resonansi.
Hal ini membuat tulang rawan di sekitar laring membentuk perisai untuk melindunginya dari cedera. Meski menonjol, jakun tidak memiliki fungsi tersendiri dalam tubuh.
Setiap orang memiliki ukuran jakun yang berbeda-beda. Bagi pria, jakun akan terlihat lebih besar dan lebih menonjol daripada wanita. Hal ini karena pria mengalami proses pubertas yang lebih cepat. Proses ini menjelaskan kenapa suara pria berubah saat masa pubertas.
Namun, ada juga wanita yang memiliki jakun yang besar. Hal ini terjadi karena beberapa orang memiliki tulang rawan lebih banyak di sekitar pita suara.
Orang dengan jakun yang besar cenderung memiliki suara yang lebih dalam daripada orang dengan jakun kecil. Itu sebabnya wanita kebanyakan memiliki suara yang tinggi dan melengkung. Namun, memiliki jakun tidak membuat suara lebih jelas atau lebih keras dari biasanya.
Jakun yang besar bukanlah masalah medis dan tidak akan memengaruhi kesehatan Anda. Akan tetapi, banyak orang merasa terganggu dengan keberadaannya karena alasan estetika.
Menghilangkan jakun pun tidak akan memberi pengaruh apa pun pada tubuh. Oleh sebab itulah, banyak orang mencari tahu cara menghilangkan jakun. Sampai saat ini, cara menghilangkannya hanya bisa ditempuh dengan operasi.
Meskipun perubahan ukuran jakun bukan merupakan gejala gangguan kesehatan, ukurannya bisa menjadi masalah jika seseorang merasa tak cocok dengan tipe tubuh atau identitas gendernya. Misalnya, ada orang yang merasa tidak nyaman karena jakun merupakan simbol maskulin sedangkan ia adalah seorang perempuan.
Bagi pria yang ingin memperbesar jakun, hal ini bisa dilakukan dengan transplantasi tulang rawan dari bagian tubuh lain. Sementara, cara menghilangkan jakun adalah dengan membuang tulang rawan dari daerah sekitar tiroid.
Prosedur menghilangkan jakun disebut dengan chondrolaryngoplasty yaitu dengan cara memotong kelebihan tulang rawan tiroid.
Dokter akan mengevaluasi secara medis kondisi kesehatan Anda untuk prosedur ini. Tes diagnostik berupa elektrokardiogram (EKG) dan tes darah mungkin diperlukan untuk melihat apakah Anda cukup sehat menjalani operasi.
Sebelum prosedur, Anda akan diminta untuk berhenti minum aspirin atau obat apa pun yang menyebabkan pendarahan maupun menghambat proses pembekuan darah.
Jika Anda merokok atau menggunakan vape, Anda diminta berhenti dalam beberapa hari sebelum operasi. Pola makan Anda juga akan diatur bahkan diminta puasa sebelum prosedur.
Prosedur operasi biasanya diawali dengan anestesi umum dengan durasi operasi 30 menit hingga satu jam. Dokter akan membuat sayatan horizontal kecil di bawah dagu atau rahang.
Untuk memastikan luka tidak terlihat, dokter melakukannya pada lipatan. Sebuah kamera kecil dimasukan ke dalam sayatan untuk menemukan tulang rawan tiroid dan pita suara.
Tulang rawan tiroid akan ditandai, digunting, kemudian dibuang. Dokter akan berhati-hati agar tidak menyentuh pita suara. Setelah selesai, sayatan akan dijahit hingga tertutup.
Setelah operasi, Anda disarankan untuk beristirahat selama satu atau dua hari. Anda juga disarankan untuk menghindari aktivitas berat, bernyanyi, atau berbicara keras.
Operasi ini adalah operasi ekstensif yang membutuhkan waktu cukup lama untuk sembuh. Efek samping dari operasi berupa perubahan suara, termasuk kelemahan kemampuan vokal. Jenis operasi ini termasuk operasi plastik yang mungkin tidak ditanggung oleh asuransi.
Anda mungkin merasakan ketidaknyaman setelah operasi selama beberapa hari. Anda juga harus makan makanan lunak atau cair sampai tenggorokan terasa nyaman saat menelan. Beberapa efek samping lain pasca operasi mengecilkan jakun, berupa:
Mengompres area operasi dengan es dan minum obat pereda nyeri akan sangat membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sakit tenggorokan tidak melulu disebabkan oleh batuk atau flu. Bisa saja, penyebabnya adalah kelumpuhan pita suara, yang gejalanya serupa dengan kedua penyakit tersebut.
Buah untuk panas dalam, seperti semangka, delima, manggis, atau pisang dapat membantu meredakan masalah tersebut karena mudah ditelan dan memberi efek yang menyegarkan.
Setelah menonton konser atau pergi karaoke dengan teman, biasanya keesokan hari tenggorokan terasa sakit dan suara menghilang. Mengatasi tenggorokan kering sangat krusial untuk melindungi pita suara dari iritasi dan masalah lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved