logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

7 Cara Mengatur Waktu yang Efektif agar Hidup Lebih Teratur

open-summary

Mengatur waktu sangat penting untuk memastikan bahwa Anda tetap produktif, sembari menjaga kesehatan mental. Bagaimana cara mengatur waktu yang tepat?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

15 Jul 2022

cara mengatur waktu

Mengetahui cara mengatur waktu bisa mempermudah hidup

Table of Content

  • Cara mengatur waktu yang benar dan efektif
  • Hubungan cara mengatur waktu dengan kesehatan mental

Mengatur waktu bisa jadi sangat sulit dan tak semua orang tahu cara yang tepat. Padahal, ini sangat penting agar hidup lebih teratur, dan terhindar dari stres berlebihan.

Advertisement

Saat hidup lebih teratur, kesehatan mental pun umumnya lebih terjaga. Apalagi, jika kita mengalokasikan waktu khusus me time. 

Simak artikel berikut ini agar mampu mengetahui cara tepat mengatur waktu.

Cara mengatur waktu yang benar dan efektif

Mengutip NHS, mengatur waktu secara efektif bisa membantu Anda lebih fokus, santai, dan terkendali.

Selain itu, Anda juga bisa merasakan kebebasan dari tekanan deadline, lebih produktif, serta membantu mengurangi stres dan rasa cemasBerikut adalah beberapa cara mengatur waktu yang bisa Anda coba:

1. Ketahui keinginan

Sebelum mengatur waktu, coba ketahui apa yang Anda ingin capai. Misalnya, pencapaian dalam karier atau kehidupan pribadi.

Setelah mengetahui gambaran besarnya, cobalah untuk menyusun beberapa tujuan jangka pendek dan menengah. Tetapkan action plan yang bisa Anda lakukan ke dalam poin-poin.

Ini bisa membantu Anda fokus pada perencanaan dan mencapai keinginan.

2. Tentukan prioritas

Setelah menetapkan action plan langkah selanjutnya adalah menentukan mana yang sebaiknya didahulukan. Setiap harinya mungkin Anda mempunyai tugas atau aktivitas berbeda. 

Itu sebabnya, agar bisa selesai dengan baik, cara mengatur waktu yang benar adalah dengan membuat skala prioritas. Dengan demikian, Anda tahu mana yang lebih penting sehingga tidak ada yang terbengkalai.

Hal ini dilakukan agar perencanaan menjadi lebih baik dan fokus. Anda juga bisa membuat daftar prioritas berdasarkan matriks manajemen waktu.

Matriks manajemen waktu adalah sebuah matriks atau kerangka empat bagian (kuadran) yang bertujuan untuk memprioritaskan waktu dan tugas-tugas Anda supaya lebih produktif dan efisien.

Keempat matriks manajemen waktu itu adalah:

  • Kuadran 1: Mendesak dan penting
  • Kuadran 2: Tidak mendesak, tetapi penting
  • Kuadran 3: Mendesak, tetapi tidak penting
  • Kuadran 4: Tidak mendesak dan tidak penting

Kelompokkanlah kegiatan Anda berdasarkan matriks manajemen waktu tersebut. Anda bisa menempelkannya di buku harian, dinding yang mudah terlihat, atau di gadget Anda.

3. Tetapkan tenggat waktu

Menetapkan tenggat waktu atau deadline menjadi salah satu cara penting dalam mengatur waktu. Alasannya, agar Anda bisa memilah mana pekerjaan yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan mana yang bisa dilakukan nanti. Ini masih sejalan juga dengan matriks manajemen waktu di atas.

Selain itu, deadline juga berfungsi untuk membuat Anda lebih terpacu mencapai tujuan. Jadi, tetapkan tenggat waktu beberapa hari atau minggu sebelumnya dan cobalah yang terbaik untuk menjalaninya.

Baca Juga

  • Wajib Coba, Ini 3 Manfaat Lada Hitam dan Kunyit
  • 13 Cara Hidup Bahagia di Kala Semuanya Terasa Berat Dijalani
  • Mandi Setelah Olahraga Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

4. Hindari multitasking

Salah satu tujuan membuat daftar prioritas dan deadline adalah agar tidak melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, atau biasa disebut sebagai multitasking.

Mungkin seorang multitasker merasa bangga kalau bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. 

Namun, tidak semua orang dapat melakukannya. Dan bila dilakukan oleh orang yang tak terbiasa, multitasking bukan cara tepat untuk mengatur waktu yang efektif dan efisien. Sebaiknya, kerjakan tugas atau aktivitas Anda satu persatu agar lebih fokus dan konsentrasi.

5. Minta bantuan orang lain

Tak semua pekerjaan perlu Anda lakukan sendiri. Kalau merasa tidak mampu, karena masih ada daftar prioritas serta tenggat waktu, mintalah bantuan orang lain.

Anda bisa mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada bawahan atau rekan satu tim. Temukan orang yang berkompeten, dapat diandalkan, dan juga bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

Hal ini memungkinkan Anda mengatur waktu, lebih produktif, dan stres berkurang.

6. Gunakan waktu istirahat

Sebagian besar orang merasa mempunyai banyak pekerjaan dan tugas, sehingga tidak sempat istirahat makan siang. Padahal, Anda perlu menggunakan waktu senggang agar seimbang.

Menggunakan waktu istirahat untuk bekerja bukanlah cara mengatur waktu yang tepat.

Malah, ini juga tidak selalu membuat pekerjaan Anda jadi lebih cepat selesai. Cara ini justru bisa menjadi penyebab peningkatan stres dan kelelahan (burnout).

Jadi, saat ada waktu senggang, pergunakanlah dengan baik agar tubuh dan pikiran lebih rileks.

Sebagai contoh, ketika sedang tidak bisa berpikir atau buntu ide, cobalah berjalan-jalan sebentar keluar ruangan setidaknya 30 menit. Setelah selesai, Anda bisa merasa lebih segar dan fokus.

7. Berikan perhatian pada diri sendiri

Setelah berhasil melakukan cara mengatur waktu yang berujung pada pencapaian, berikan hadiah untuk diri sendiri sesuai dengan keinginan Anda. Tujuannya adalah untuk menghargai apa yang sudah Anda jalani.

Ketika Anda sudah menikmati aktivitas harian, jangan lakukan secara berlebihan agar Anda bisa terus melakukan aktivitas sesuai dengan tujuan.

Hubungan cara mengatur waktu dengan kesehatan mental

Memahami dan menerapkan cara mengatur waktu yang benar bukanlah sekadar memiliki hidup yang lebih teratur. Hal ini juga berdampak dalam kehidupan pribadi, khususnya kesehatan mental.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Work and Occupations menyebutkan, ada hubungan antara cara mengatur waktu, keterlibatan di tempat kerja, serta kehidupan pribadi.

Karyawan yang mengatur waktu lebih baik umumnya lebih siap untuk menghadapi stres. 

Sedangkan karyawan yang manajemen waktunya buruk, cenderung mengalami stres, gangguan tidur, kecemasan, depresi, hingga masalah kesehatan mental lainnya.

Selain itu, pengaturan waktu yang buruk di tempat kerja juga bisa memicu gejala burnout.

Mengatur waktu tak hanya penting untuk pekerjaan di kantor atau aktivitas yang Anda lakukan. Ini juga berhubungan dengan kehidupan sosial, keluarga, serta kesehatan.

Apabila Anda merasa sangat kesulitan mengatur waktu, sulit fokus, dan tidak semangat kerja, bisa jadi ini tanda Anda mulai burnout. Cobalah berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan pandangan baru atau jalan keluar.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan jika memang dibutuhkan lewat fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan mentalhidup sehat

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved