12 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dan Batuk dengan Efektif

Tenggorokan gatal merupakan masalah yang sering dialami banyak orang. Kondisi ini membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, apalagi jika disertai batuk, nyeri, dan sulit menelan. Namun, kamu tidak perlu risau karena ada beberapa cara mengatasi tenggorokan gatal yang bisa dicoba.

Cara mengatasi tenggorokan gatal

Sebagai penanganan awal, berikut adalah berbagai cara menghilangkan tenggorokan gatal yang mengganggu.

1. Minum lebih banyak air putih

Dehidrasi dapat menyebabkan tenggorokan kering dan gatal. Nah, kamu bisa minum lebih banyak air putih untuk mengatasinya.

Minumlah air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari. Mendapatkan cukup cairan dapat membantu menjaga kelembapan dan menenangkan tenggorokan.

Selain itu, kamu harus minum lebih banyak air putih saat sedang sakit, berolahraga, atau berada di iklim yang panas.

2. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam bisa menjadi salah satu cara mengatasi tenggorokan gatal dan batuk yang disebabkan bakteri atau virus. 

Kamu hanya perlu menambahkan ½ sendok teh (sdt) garam ke dalam 240 ml air hangat. 

Berkumurlah selama 10 detik, lalu buang dan jangan menelannya. Ulangi metode ini sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Air hangat dinilai mampu meredakan iritasi tenggorokan, sedangkan garam bisa membantu mengurangi penumpukan lendir.

3. Minum air jahe dan madu

Minum air jahe hangat yang ditambahkan madu dipercaya dapat mengatasi gatal tenggorokan. 

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian dalam jurnal National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa mengonsumsi 1 sendok makan (sdm) madu sebanyak 2 kali sehari dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan. 

Alasannya, bahan alami ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan.

Kamu hanya perlu menyiapkan air hangat di dalam cangkir, kemudian masukkan sedikit parutan jahe segar.

Selanjutnya, tambahkan 1 sdm madu dan air perasan dari 2 irisan lemon. Aduk dan minumlah secara perlahan. Kamu bisa melakukannya 2-3 kali dalam sehari.

4. Minum susu kunyit

Cara mengatasi tenggorokan gatal berikutnya adalah mengonsumsi susu kunyit. Bahan alami ini memiliki sifat antiradang yang dapat membantu menenangkan tenggorokan.

Untuk membuatnya, siapkan panci kecil di atas api sedang, kemudian campurkan 1 sdt kunyit dengan 250 ml susu. Didihkan, lalu tuang ke dalam cangkir. 

Biarkan minuman tersebut dingin hingga suhu yang nyaman untuk diminum. Minumlah setiap malam sampai gatal tenggorokan menghilang.

5. Mengonsumsi es loli

Tahukah kamu kalau asupan yang dingin dianggap bermanfaat untuk membuat tenggorokan mati rasa?

Contohnya, es loli dan minuman yang sangat dingin dinilai membantu kamu tetap terhidrasi sekaligus mengurangi rasa sakit atau gatal di tenggorokan.

Namun, hindari asupan yang asam karena bisa memicu asam lambung naik yang memperburuk gejala tenggorokan gatal.

6. Menghindari paparan rokok

Paparan asap rokok juga termasuk penyebab tenggorokan gatal dan nyeri, bahkan dapat memperburuknya.

Sebagai solusinya, sebaiknya kamu berhenti merokok dan hindari asap rokok. 

Walaupun bukan hal yang mudah, cobalah untuk melakukannya secara perlahan supaya kamu terbiasa.

7. Mengonsumsi sup hangat

Cara menyembuhkan batuk berdahak dan tenggorokan gatal selanjutnya adalah mengonsumsi sup hangat.

Konsumsi makanan ini tidak hanya membuatmu tetap terhidrasi, melainkan juga membantu melegakan bagian belakang tenggorokan dan mengurangi iritasi yang mengganggu di area tersebut.

8. Menggunakan pelega atau semprotan tenggorokan

Penggunaan pelega atau semprotan tenggorokan yang memiliki efek mati rasa, juga membantu meredakan tenggorokan yang gatal. 

Permen pelega tenggorokan dapat larut di mulut dengan mudah dan melepaskan bahan yang menenangkan untuk tenggorokan yang kering dan teriritasi.

Produk-produk ini umumnya mengandung bahan aktif yang bisa melegakan tenggorokan, seperti benzokain, minyak eucalyptus, dan menthol.

Namun, pastikan kamu menggunakannya sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan.

9. Mandi air hangat

Mandi air hangat juga bisa dijadikan cara mengatasi tenggorokan gatal. Sebab, uap dari air hangat dapat membantu melembapkan saluran udara.

Dalam keadaan normal, jaringan di tenggorokan menghasilkan lendir. Namun, ketika jaringan tersebut meradang, tenggorokan bisa menjadi kering dan gatal. 

Uap air hangat dapat membantu melembapkan sekaligus menenangkan jaringan tenggorokan.

10. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Jika tenggorokan gatal disertai rasa sakit, konsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek bisa jadi solusi untuk sementara.

Obat antiradang nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, adalah pilihan yang baik untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. 

Namun, kamu perlu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan atau sesuai petunjuk dari apoteker..

11. Menghindari alergen

Apabila tenggorokan gatal disebabkan alergi, cobalah hindari pemicunya untuk meredakan gejala.

Beberapa alergen yang umum adalah serbuk sari, tungau debu, hewan, dan jamur.

Selain menghindari pemicunya, mengonsumsi antihistamin dapat membantu memblokir respons tubuh yang berlebihan terhadap alergen dan meringankan gejala alergi. 

Kamu bisa membeli jenis obat ini dengan mudah di apotek.

12. Menggunakan humidifier

Cara mengatasi tenggorokan gatal juga bisa dilakukan dengan menggunakan humidifier jika pemicunya adalah udara kering. 

Alat ini dapat meningkatkan kelembapan di udara sehingga membantu melembapkan tenggorokan sekaligus menjaga lendir tidak mengering yang bisa memicu tenggorokan gatal maupun dan batuk.

Akan tetapi, pastikan kamu membersihkan humidifier dengan tepat dan teratur agar tidak terkontaminasi kuman.

Itulah beberapa cara mengatasi tenggorokan gatal dan batuk yang bisa kamu coba lakukan. Pengobatan rumahan ini bisa menjadi penanganan awal sebelum pergi ke dokter.

Penyebab tenggorokan gatal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan tenggorokan gatal.

Berikut adalah sejumlah penyebab tenggorokan gatal terus-menerus yang mungkin terjadi.

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Kondisi ini umumnya terjadi saat cuaca panas, setelah berolahraga, atau selama sakit. 

Dehidrasi dapat menyebabkan tenggorokan kering karena mulut dan tenggorokan tidak memiliki cukup air liur sehingga menimbulkan rasa gatal. 

2. Asam lambung naik

Penyebab tenggorokan gatal terus-menerus dapat terjadi karena asam lambung naik dari perut ke kerongkongan (refluks). 

Sebagian penderita asam lambung kronis bahkan mengalami masalah tenggorokan.

Meski kondisi ini jarang menjadi satu-satunya gejala asam lambung naik, penderita silent reflux mungkin hanya merasakan tenggorokan gatal kronis sebagai gejalanya.

3. Alergi makanan

Alergi makanan terjadi ketika tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap makanan tertentu yang kamu konsumsi seolah-olah membahayakan tubuh. 

Makanan pemicu alergi umumnya meliputi kacang tanah, telur, kerang, gandum, dan susu.

Reaksi alergi biasanya berkembang dalam beberapa menit atau jam setelah mengonsumsi makanan pemicunya. 

Gejala alergi yang terjadi umumnya tergolong ringan, seperti tenggorokan atau mulut gatal. Namun, ada pula gejala yang bisa mengancam nyawa.

4. Rhinitis alergi

Rhinitis alergi atau hay fever adalah peradangan pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab tenggorokan gatal yang paling umum.

Rhinitis alergi terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen (pemicu alergi), misalnya serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, asap rokok, atau asap knalpot.

Kemudian, tubuh melepaskan histamin sehingga menyebabkan timbulnya berbagai gejala, seperti tenggorokan gatal, hidung tersumbat, bersin-bersin, mata gatal atau berair, dan lainnya.

5. Alergi obat

Sebagian orang punya alergi terhadap obat-obatan tertentu, seperti penisilin dan antibiotik lainnya. Tingkat keparahan alergi ini berkisar dari ringan hingga yang mengancam jiwa. 

Alergi obat bisa ditandai dengan tenggorokan gatal terus-menerus yang dimulai setelah mengonsumsi obat baru.

6. Infeksi bakteri dan virus

Radang tenggorokan atau tonsilitis bakteri dapat diawali dengan tenggorokan gatal, kemudian berlanjut ke sakit tenggorokan yang parah. 

Di sisi lain, virus seperti flu juga bisa menyebabkan tenggorokan terasa gatal. 

Jika terkena flu, kamu pun bisa mengalami sakit tenggorokan yang disertai dengan demam, nyeri tubuh, dan rasa tidak nyaman di dada.

7. Efek samping obat

Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping berupa batuk kering dan tenggorokan gatal. 

Contohnya, orang yang menggunakan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi mungkin bisa merasakannya. Efek samping ini bahkan dapat langsung muncul setelah mengonsumsi obat.

Apabila tenggorokan gatal tidak kunjung membaik atau malah semakin memburuk, sebaiknya periksakan dirimu ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!