Bukan hanya pilek, beberapa orang juga merasakan telingan terasa penuh, bindeng, atau bahkan berdengung saat kena flu. Hal ini karena hidung dan telinga memiliki saluran yang saling menghubungkan. Kondisi ini normal. Cara mengatasi telinga tersumbat karena flu juga dapat dilakukan dengan mudah dari rumah.
2023-03-23 05:16:04
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bukan hanya pilek, telinga juga terkadang terasa sakit, bindeng, atau tersumbat saat flu
Table of Content
Tidak hanya menimbulkan gejala seperti pilek, telinga sakit saat flu juga bisa Anda rasakan. Meskipun dapat hilang seiring dengan sembuhnya flu, telinga bindeng tentu cukup mengganggu.
Advertisement
Lantas, bagaimana cara mengatasi telinga tersumbat karena flu? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Telinga terasa penuh, tersumbat, atau bindeng adalah hal yang normal terjadi saat flu. Terdapat beberapa penyebab yang membuat telinga Anda terasa sakit ketika terserang virus influenza, yakni:
Sebagaimana dilansir dari Mayoclinic, pembengkakan saluran telinga dapat menjadi penyebab telinga terasa bindeng ketika flu.
Di telinga bagian dalam terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah (ruang di belakang gendang telinga) dengan tenggorokan dan bagian belakang rongga hidung.
Normalnya, lendir akan mengalir dari saluran eustachius menuju ke belakang tenggorokan hingga akhirnya ditelan. Ketika flu, produksi lendir akan meningkat. Sayangnya, kondisi ini biasanya disertai dengan pembengkakan saluran eustachius.
Alhasil, bukannya mengalir ke tenggorokan, lendir malah menumpuk dan terjebak di telinga.
Penyumbatan itulah yang membuat telinga terasa penuh dan tertekan sehingga menimbulkan rasa sakit ketika Anda flu. Tidak jarang, kondisi ini juga menyebabkan telinga berdengung dan gangguan pendengaran sementara.
Telinga sakit saat flu juga bisa disebabkan oleh terjadinya infeksi sekunder (tambahan) pada telinga.
Telinga terdiri atas tiga bagian, yakni telinga luar, tengah, dan dalam. Saat terserang flu, virus influenza dari hidung dan tenggorokan dapat menuju saluran eustachius dan menyebabkan infeksi di telinga dalam atau di belakang gendang telinga (membran timpani). Kondisi ini biasa disebut dengan otitis media, komplikasi flu yang paling umum.
Itu sebabnya, Anda mungkin mengalami telinga tersumbat, berdengung, sakit, hingga gangguan pendengaran sementara ketika flu.
Meskipun bersifat sementara, gangguan pendengaran dapat menjadi serius jika virus menyerang telinga bagian dalam.
Untuk mengantisipasinya, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan pendengaran ketika flu.
Baca Juga
Pilek akibat flu yang tidak teratasi dapat menyebar ke sinus dan menyebabkan sinusitis.
Hal ini menyebabkan peradangan pada area hidung dan dahi yang merupakan area sinus. Sinusitis ini dapat menimbulkan tekanan pada telinga sehingga menimbulkan sakit pada telinga.
Pada umumnya, telinga tersumbat, sakit, dan berdengung karena flu dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pada telinga ketika flu, yaitu:
Menempelkan kain hangat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat dan membuka saluran eustachius.
Cara ini dianggap paling efektif mengatasi telinga tersumbat karena flu, serta dapat memberikan efek rileks dan menenangkan.
Memperbaiki posisi tidur dapat membantu meredakan masalah telinga bindeng akibat flu. Jika hanya satu telinga yang tersumbat, usahakan untuk tidur miring ke arah telinga yang tidak tersumbat. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada telinga yang tersumbat.
Anda juga dianjurkan menggunakan dua bantal saat tidur untuk mengurangi tekanan pada telinga. Namun cara ini perlu disesuaikan dengan kondisi karena dapat membuat leher Anda terasa tegang.
Seperti yang telah disebutkan, flu yang tidak kunjung sembuh dapat menyebabkan sinusitis. Hal ini dapat memperparah sakit telinga yang Anda alami.
Cara mengatasi sakit telinga akibat flu dan sinusitis sekaligus adalah dengan mencuci hidung. Anda bisa mencucinya menggunakan larutan saline yang khusus untuk membersihkan hidung.
Dengan begitu, telinga Anda juga dapat berangsur-angsur pulih.
Minum yang cukup dapat membantu Anda terhidrasi. Selain itu, banyak minum juga bisa membantu mengencerkan lendir yang menyumbat telinga.
Pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan, dengan minum sebanyak 2 liter per hari.
Istirahat atau tidur yang cukup sangat penting dalam proses pemulihan. Hal ini dapat mendukung kemampuan tubuh Anda melawan flu dan infeksi yang terjadi. Jika flu cepat hilang, telinga tersumbat juga cepat teratasi.
Baca Juga
Telinga tersumbat, sakit, dan berdengung ketika flu merupakan kondisi umum yang bisa hilang dengan sendirinya. Fokuslah pada penyembuhan infeksi virus flu yang Anda alami. Jika terasa mengganggu, Anda dapat melakukan beberapa cara di atas agar membuat Anda merasa lebih baik.
Jika masih ada pertanyaan terkait cara mengatasi telinga tersumbat karena flu atau masalah kesehatan THT lainnya, jangan ragu berkonsultasi langsung dengan berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Difteri adalah infeksi bakteri berbahaya yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak. Gejalanya yang mirip dengan flu bisa membuat sebagian orang terkecoh. Lantas, bagaimana ciri-ciri penyakit difteri yang mungkin terjadi?
Mengatasi hidung meler tidak harus menggunakan obat-obatan. Anda bisa menerapkan cara rumahan, seperti menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum teh panas, mandi air panas, maupun menghirup uap panas.
Lubang kecil di telinga atau preauricular pit tidak berbahaya, namun jika terinfeksi perlu ditangani dengan antibiotik. Biasanya lubang kecil ini muncul sejak lahir namun hanya sedikit orang yang memilikinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved