Cara mengatasi serangan panik antara lain dengan melakukan teknik pernapasan relaksasi, olahraga ringan, konseling, hingga pengobatan.
2023-03-18 22:17:11
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mengatasi serangan panik antara bisa secara alami maupun obat
Table of Content
Serangan panik dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Anda mungkin pernah mengalaminya satu dua kali. Namun ada sebagian orang yang sering sekali mengalami serangan ini.
Advertisement
Kondisi ini bisa sangat menakutkan. Serangan-serangan panik ini berasal dari kecemasan mendalam yang dapat membuat jantung berdebar hebat dan lutut terasa lemah. Selain itu, ketika rasa panik menyerang, Anda jadi kesulitan bernapas, pusing, dan mengalami nyeri di dada. Tak jarang orang mengira bahwa dirinya mengalami serangan jantung.
Serangan panik dapat diatasi dengan terapi dan pengobatan. Namun sebelumnya, dokter akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Beberapa ciri-ciri serangan panik mirip dengan gejala penyakit lain, salah satunya penyakit jantung.
Jika bukan karena penyakit fisik, dokter akan merekomendasikan penderita untuk ke psikolog atau psikiater. Dengan ini, para ahli dapat mengecek seberapa parah gangguan panik yang dialami oleh penderita. Adapun cara menghilangkan serangan panik yang bisa dilakukan, antara lain:
Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan Karena Takut Mati
Anda juga bisa mengatasi serangan panik dengan "talk therapy". Anda akan duduk bersama konselor yang dapat membantu Anda memahami apa itu gangguan panik dan bagaimana mengatasinya.
Kemudian secara bertahap, konselor Anda akan mengajak Anda menelaah saat-saat Anda mengalami serangan panik. Konselor akan menunjukkan kepada Anda bahwa efek serangan panik itu sebenarnya tidak melukai Anda.
Proses terapi ini dilakukan secara aman dan bertahap sehingga tidak akan membuat Anda ketakutan. Anda juga akan diajari cara mengendalikan pernapasan dan teknik relaksasi untuk mengurangi gejala ketika rasa panik menyerang.
Pada kondisi tertentu, dokter mungkin memutuskan bahwa Anda harus mengonsumsi obat sebagai bagian dari terapi untuk mengobati gejala fisik serangan panik. Beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda meliputi:
Dokter mungkin akan memberi Anda lebih dari satu obat untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda.
Cara menghilangkan panik selanjutnya yang bisa dicoba ialah memikirkan tempat yang bahagia. Setiap orang memiliki gambaran akan tempat bahagianya masing-masing, entah itu lautan, pegunungan, atau dataran rumput yang menenangkan.
Gambarkan diri Anda sedang berada di sana dan fokuslah terhadap detail di tempat itu. Misalnya, pikirkan bagaimana kaki Anda menyentuh rumput atau hidung yang sedang menghirup udara segar di pegunungan.
Lavender adalah bunga yang dianggap bisa menenangkan dan meredakan stres. Ditambah lagi, bunga yang cantik ini dinilai bisa membantu tubuh untuk rileks.
Cara mengatasi kepanikan selanjutnya yang patut dicoba ialah menghirup aroma minyak atsiri lavender saat sedang mengalami serangan panik.
Selain menghirupnya, Anda juga boleh meminum teh lavender. Meski begitu, jangan pernah mengonsumsinya bersamaan dengan obat benzodiazepine, karena bisa mengundang rasa kantuk.
Serangan panik dapat semakin parah jika Anda sedang berada di tempat yang bising dan dipenuhi hiruk-pikuk.
Inilah alasan mengapa menutup mata dapat menjadi cara mengatasi panic attack yang dianggap efektif.
Dengan menutup mata, Anda dapat terhindar dari pemicu serangan panik dan memudahkan Anda untuk fokus terhadap pernapasan.
Baca Juga
Serangan panik yang tidak dikendalikan dengan baik dikhwatirkan akan membuat kehidupan sehari-hari Anda menjadi terganggu. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi pada psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang tepat.
Jika Anda ingin bertanya mengenai kesehatan mental, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pasca serangan jantung dapat membuat depresi. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas mental pascadiagnosis penyakit jantung.
ADHD dewasa mungkin jarang Anda dengar karena biasanya kondisi ini identik dengan perilaku anak-anak yang sulit fokus dan konsentrasi. Gejala ADHD pada orang dewasa antara lain sulit fokus, impulsif, dan hidup tidak teratur.
Cara menjadi orang sabar bisa dimulai dengan lebih banyak bersyukur. Anda pun harus melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved