Pertolongan Pertama dan Cara Mengatasi Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung berkurang atau tersumbat secara drastis. Penyumbatan ini umumnya disebabkan penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di pembuluh darah jantung. Karena bisa berakibat fatal, penting untuk memahami pertolongan pertama dan cara mengatasi serangan jantung. 

Gejala serangan jantung 

Sebelum membahas mengenai pertolongan pertama serangan jantung, sangat penting untuk mengetahui gejala-gejala dari kondisi ini. 

Gejala serangan jantung cukup beragam. Sebagian penderitanya mungkin hanya mengalami gejala ringan, sedangkan sebagian lainnya bisa merasakan gejala yang lebih parah. 

Beberapa kasus serangan jantung bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali pada penderitanya. 

Secara umum, berikut adalah beberapa gejala serangan jantung yang mungkin terjadi. 

• Nyeri dan rasa tidak nyaman pada dada. 
• Merasa lemah, pusing, dan ingin pingsan. 
• Rasa sakit atau tidak nyaman pada rahang, leher, serta punggung. 
• Rasa sakit atau tidak nyaman pada salah satu atau kedua lengan maupun bahu.  
• Sesak napas.

Selain itu, rasa lelah yang tidak jelas penyebabnya atau mual dan muntah juga bisa menjadi gejala terkena serangan jantung. Akan tetapi, gejala ini lebih sering dialami wanita. 

Jika Anda atau orang di sekitar mengalami gejala-gejala di atas, kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan pertama serangan jantung.

Pertolongan pertama dan cara mengatasi serangan jantung

Penanganan serangan jantung terbagi menjadi dua, yaitu penanganan ketika penderitanya masih sadar dan tidak sadarkan diri. 

1. Penanganan serangan jantung saat penderitanya tidak sadarkan diri

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, berikut adalah pertolongan pertama serangan jantung yang harus dilakukan saat melihat orang di sekitar terkena serangan jantung dan tidak sadarkan diri. 

• Bawa ke tempat yang lebih aman
• Telepon ke 119 atau rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan tenaga medis dan ambulans
• Lakukan pertolongan bantuan hidup dasar atau resusitasi jantung paru oleh tenaga medis atau orang awam yang sudah terlatih
• Segera bawa ke instalasi gawat darurat (IGD)
• Melakukan bantuan hidup lanjut dan perawatan di rumah sakit. 

2. Penanganan serangan jantung saat penderitanya sadarkan diri

Apabila penderitanya masih sadarkan diri, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.

• Minta penderita serangan jantung untuk duduk, beristirahat dan menenangkan diri. Setelah itu, Anda perlu menelepon ambulans untuk menjemput pasien.
• Selagi menunggu ambulans, longgarkan semua pakaian yang sedang dikenakan.
• Jika penderita serangan jantung tengah mengonsumsi obat-obatan untuk nyeri dada yang terkait kondisi jantung tertentu, misalnya nitrogliserin, berikan obat tersebut. 
• Kalau rasa sakit pada dada tidak kunjung hilang dengan beristirahat atau dalam 3 menit setelah minum obat nitrogliserin, segera telepon ambulans. 
• Jangan menunggu sampai gejala-gejala serangan jantung hilang. 
• Jangan memberikan apa pun melalui mulut kecuali obat jantung (seperti nitrogliserin) yang diresepkan dokter. 

Lantas, apakah ada cara mengatasi serangan jantung saat sendirian?

Jika Anda mengalami serangan jantung dan tidak ada orang di sekitar, segera telepon rumah sakit atau ambulans. 

Apabila Anda menyimpan aspirin, segera minum obat tersebut. Kemudian, buka kunci pintu rumah dan berbaring di dekatnya agar petugas ambulans yang menjemput dapat menemukan Anda dengan mudah. 

Cara mencegah serangan jantung

Berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan jantung.

• Hindari merokok atau menggunakan tembakau. 
• Aktif bergerak setidaknya 30-60 menit per hari.
• Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung. 
• Menjaga berat badan yang ideal.
• Mendapatkan kualitas tidur yang baik. 
• Kelola stres. 
• Rutin datang ke dokter dan memeriksakan kesehatan Anda secara keseluruhan. 

Karena serangan jantung juga dapat terjadi ketika tidur, apakah ada cara mencegah serangan jantung saat tidur yang bisa dilakukan? 

Untuk mencegah terkena serangan jantung ketika terlelap, tidak ada langkah spesifik yang bisa dilakukan. 

Anda tetap perlu menerapkan berbagai tips di atas untuk menjaga kesehatan jantung sehingga serangan jantung tidak terjadi ketika Anda tidur. . 

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!