Sembelit sering menjadi gangguan dalam melakukan beragam aktivitas. Salah satu yang paling sering membuat jengkel adalah ketika Anda sedang melakukan perjalanan. Berikut adalah pencegahan sembelit sebagai cara melancarkan BAB dalam perjalanan yang dapat Anda lakukan.
19 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sembelit dalam perjalanan merupakan sesuatu yang kerap terjadi
Table of Content
Gangguan pencernaan yang menyebabkan sembelit atau konstipasi sering menjadi gangguan dalam melakukan beragam aktivitas. Salah satu yang paling sering membuat jengkel adalah ketika Anda sedang melakukan perjalanan.
Advertisement
Mencegah sembelit atau konstipasi dalam perjalanan dapat dilakukan dengan melakukan cara melancarkan BAB, seperti mengonsumsi makanan berserat atau mengonsumsi obat pencahar yang tepat. Untuk mengetahui cara mencegah sembelit secara rinci, simak daftar berikut ini.
Saat konstipasi atau sembelit terjadi, Anda tentu perlu untuk memperhatikan asupan makanan agar pencernaan dapat kembali bekerja dengan normal. Pilihan makanan yang ada di jalan bisa menjadi sangat menggiurkan dan menarik untuk dicoba, tetapi perhatikan kebersihan dan higienitas dari makanan yang disajikan.
Jangan sampai Anda malah mendapatkan kondisi pencernaan yang semakin parah. Selain itu, pastikan juga bekal yang disiapkan memiliki kandungan serat yang cukup sebagai cara melancaarkan BAB sehingga tidak menyebabkan konstipasi dalam perjalanan
Jika Anda menginginkan bekal makanan yang enak dan simpel, perhatikan pilihan menu makanan berserat dengan tepat. Anda dapat menyiapkan roti atau sereal gandum dan beberapa kantong kacang-kacangan sebagai camilan di perjalanan sebagai cara melancarkan BAB. Akan tetapi, akan lebih baik jika Anda menyiapkan juga potongan buah-buahan dan sayuran untuk melengkapi kebutuhan serat tubuh.
Saat berlibur, Anda pasti akan sangat bersemangat untuk menyicipi beragam pilihan makanan khas yang ada di tempat tersebut. Akan tetapi, kondisi pencernaan yang kurang baik harus Anda prioritaskan hingga benar-benar pulih sebelum menjelajahi pilihan kuliner yang menarik. Hindari makan makanan dengan kandungan serat rendah, seperti keju, permen, daging, pizza, makanan olahan, keripik, dan es krim. Bersabarlah sebentar hingga pencernaan kembali pulih.
Minum air tambahan mungkin tidak dapat berdampak langsung pada upaya meredakan sembelit. Akan tetapi, cara melancarkan BAB ini dapat membantu membuat feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Mendapatkan cukup cairan tubuh juga dapat membantu mencegah dehidrasi, yang dapat menjadi penyebab sembelit atau konstipasi terjadi. Pastikan untuk selalu membawa botol air. Jika Anda tidak bisa mendapatkan air minum yang bersih, minumlah dari air mineral kemasan dalam botol, jus buah, atau minuman nonkafein lainnya.
Minuman mengandung kafein dan alkohol sangat berisiko tinggi menambah masalah sembelit Anda. Alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi sehingga akan memperparah sembelit yang Anda alami saat bepergian. Untuk itu, cobalah membatasi alkohol dan minuman dengan kafein. Anda dapat menggantinya dengan air putih atau jus buah segar.
Saat berpergian, itu artinya Anda akan banyak menghabiskan waktu untuk duduk di dalam mobil, kereta, kapal, atau pesawat. Sayangnya, ketika Anda berhenti bergerak dan menghabiskan banyak waktu untuk duduk, organ pencernaan Anda juga akan diam dan tidak memproses sisa makanan dengan optimal.
Jika Anda duduk untuk waktu yang lama, sering-seringlah beristirahat untuk meregangkan tubuh dan bergerak. Setelah itu, begitu Anda mencapai tujuan, segera lakukan kegiatan fisik, seperti berjalan-jalan atau bersepeda, untuk membuat tubuh Anda bergerak sebagai cara melancarkan BAB.
Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin mengabaikan keinginan untuk buang air besar saat berlibur. Anda mungkin merasa tidak nyaman menggunakan toilet umum atau jadwal jalan-jalan yang terlalu padat, sehingga terasa sulit untuk menemukan toilet umum. Tetapi mengabaikan dorongan alami untuk buang air terkadang bisa menyebabkan sembelit. Untuk itu, pastikan untuk menjadwalkan waktu ke toilet pada jeda istirahat selama perjalanan.
Jika Anda biasanya menggunakan toilet hanya pada waktu tertentu, cobalah untuk memberikan waktu luang untuk bersantai tanpa ada rasa dikejar waktu untuk melanjutkan perjalanan. Berikan tubuh Anda waktu untuk bersantai, Anda dapat mendudukan diri di toilet sambil membaca majalah atau koran. Jika Anda tetap tidak dapat buang air besar dalam 10 menit, coba lagi saat ada dorongan alami.
Jika Anda sering mengalami sembelit saat bepergian, lakukanlah persiapan lebih awal. Salah satu caranya adalah mulai mengonsumsi obat pelunak feses atau pencahar dalam beberapa hari hingga seminggu sebelum Anda pergi. Kemudian lanjutkan meminumnya saat Anda berlibur. Ini akan membantu melunakkan feses Anda dan membuatnya lebih mudah untuk keluar.
Jika pengaturan pola makan dan olahraga tidak membantu, Anda mungkin perlu mencoba obat pencahar untuk mengatasi sembelit atau konstipasi selama perjalanan. Sayangnya, mengonsumsi obat pencahar terlalu sering berisiko membuat tubuh Anda bergantung padanya. Jadi, pastikan Anda hanya menggunakannya pada waktu yang mendesak dan tidak terlalu lama.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi sembelit bisa dengan mengonsumsi makanan berserat, berolahraga, dan meminum obat pencahar ringan. Sembelit biasanya tidak memerlukan penanganan dari dokter.
Abses perianal adalah kumpulan nanah di sekitar anus. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan fistula (lubang) antara area abses dan kulit yang berbahaya.
Susah BAB saat puasa kerap mengganggu jalannya ibadah puasa. Lantas, bagaimana cara atasi sembelit saat puasa? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved