8 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan saat Puasa yang Bisa Anda Lakukan

Gangguan kesehatan yang sering dialami banyak orang saat bulan puasa adalah sakit tenggorokan. Dari sekian banyak penyebabnya, salah satu penyebab utama sakit tenggorokan saat puasa adalah radang tenggorokan.

Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tidak hanya itu, alergi juga bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan. Masalah ini muncul ketika Anda melakukan kontak dengan alergen, seperti debu, cuaca dingin, makanan, dan sebagainya

Sakit tenggorokan yang muncul saat puasa tentunya bisa mengganggu kelancaran ibadah kita. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui solusinya.

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa

Sakit tenggorokan saat puasa yang diakibatkan infeksi atau alergi biasanya dapat pulih dengan sendirinya. 

Supaya puasa tetap lancar dan mempercepat proses penyembuhan, berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang mudah dilakukan.

1. Mengonsumsi buah-buahan sumber vitamin C dan antioksidan saat buka puasa dan sahur

Buah-buahan sitrus (jeruk-jerukan) merupakan sumber vitamin C yang direkomendasikan ketika Anda mengalami sakit tenggorokan saat puasa. 

Sebab, vitamin ini dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan bekerja melawan infeksi yang disebabkan radang tenggorokan.

Selain itu, Anda bisa mengonsumsi buah kiwi dan berbagai jenis berry yang kaya antioksidan. Cobalah untuk mengonsumsinya secara rutin saat berbuka puasa dan sahur.

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa ini dinilai efektif dan tidak memerlukan obat-obatan..

2. Minum banyak air di luar waktu puasa

Anda juga perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik saat mengalami sakit tenggorokan. 

Sebab, tenggorokan kering saat puasa dapat memperparah sakit tenggorokan yang Anda alami. Minum air dapat membantu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak air liur sehingga masalah ini dapat diatasi.

Usahakan untuk minum setidaknya dua liter per hari selama jam berbuka puasa hingga sahur. Cara ini juga bermanfaat dalam mencegah tenggorokan kering saat puasa.

Selain air putih, Anda bisa mengonsumsi sup atau kaldu hangat untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Memastikan tubuh tetap terhidrasi merupakan cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang efektif karena membantu menjaga tubuh supaya bisa berfungsi dengan optimal.

3. Mengonsumsi makanan yang halus dan mudah ditelan saat buka puasa dan sahur

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang halus dan mudah ditelan saat buka puasa dan sahur jika Anda mengalami sakit tenggorokan saat puasa.

Jenis makanan ini dinilai aman karena tidak memperparah iritasi pada tenggorokan. Makanan dan minuman hangat juga direkomendasikan karena dapat membantu meredakan rasa sakit di tenggorokan.

Macam-macam makanan yang bisa Anda konsumsi, di antaranya yogurt, susu, buah dan sayur, kentang yang dihaluskan (mashed potato), sup, oatmeal hangat, telur rebus atau orak-arik, hingga es loli.

Berbagai makanan ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari Anda.

4. Berkumur dengan air garam dan lemon

Tahukah Anda kalau berkumur dengan larutan air garam dan lemon bisa membantu meredakan sakit tenggorokan?

Untuk membuatnya, larutkan setengah sendok garam dan perasan sebutir lemon dalam segelas air hangat. Gunakan larutan ini untuk berkumur beberapa kali hingga airnya habis.

Lakukan cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa ini setiap sahur dan berbuka sampai Anda sembuh. Jika tidak punya lemon di rumah, Anda bisa menggunakan larutan air garam saja.

5. Banyak istirahat

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa juga dapat dilakukan dengan banyak istirahat. Saat rasa nyeri terasa mengganggu, cobalah untuk berbaring dan pejamkan mata Anda jika memungkinkan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berbaring dengan posisi badan bagian atas yang lebih tinggi, atau bahkan hanya duduk bersandar, dapat membantu meredakan rasa sakit dan tidak nyaman di tenggorokan.

6. Konsumsi pelega tenggorokan

Ada beberapa jenis pelega tenggorokan yang bisa Anda dapatkan di apotek, baik berupa permen isap atau obat kumur.

Cobalah untuk mengonsumsinya di antara jam berbuka dan sahur supaya membantu meredakan tenggorokan panas saat puasa.

7. Menghirup uap dari air panas

Udara yang lembap memiliki peran dalam mengurangi iritasi akibat tenggorokan kering saat puasa.

Anda bisa mendapatkan udara lembap dengan cara yang mudah dan praktis, yakni menghirup uap dari air panas.

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa ini pun mudah, Anda hanya perlu meletakkan mangkuk besar berisi air panas di bawah wajah Anda, kemudian menghirup uapnya.

Karena relatif aman, Anda juga bisa mengulangnya beberapa kali dalam sehari untuk membantu meredakan sakit tenggorokan

8. Menggunakan humidifier

Udara yang kering, baik karena cuaca maupun penggunaan AC, dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan memperburuk kondisinya.

Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan humidifier di rumah supaya sakit tenggorokan yang dialami tidak semakin parah.

Alat ini dapat membantu melepaskan uap air untuk meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan sehingga udaranya tidak kering.

Penggunaan humidifier juga disarankan di ruangan yang menggunakan AC dalam waktu lama. Sebab, AC dianggap mampu mengurangi sekitar 40-60 persen kelembapan udara.

Ini juga menjadi alasan mengapa Anda tidak disarankan untuk berlama-lama berada di ruangan ber-AC ketika mengalami sakit tenggorokan saat puasa.

• Bolehkah Sering Makan Pedas saat Sahur dan Berbuka Puasa?
• 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh Anda
• 11 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Puasa

Pantangan ketika mengalami sakit tenggorokan saat puasa

Ada beberapa hal yang harus dihindari selama Anda menderita sakit tenggorokan saat puasa supaya bisa segera pulih.

• Menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti asap rokok atau perubahan suhu ruangan mendadak
• Mengurangi asupan minuman bersoda
• Menghindari konsumsi minuman kafein dan alkohol karena dapat membuat tenggorokan semakin kering
• Menghindari makanan pedas
• Menghindari makanan yang keras atau yang dikeringkan, seperti kacang asin
• Menghindari makanan yang digoreng
• Menjaga kebersihan makanan agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan virus
• Mengontrol asam lambung apabila memiliki gangguan pencernaan
• Menghindari bernapas dengan mulut
• Menghindari penggunaan tenggorokan secara berlebihan. Sebaiknya kurangi bicara ketika Anda mengalami sakit tenggorokan saat puasa untuk mengurangi iritasi.

Kapan sakit tenggorokan harus diperiksakan ke dokter?

Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa yang disebabkan infeksi virus atau alergi ringan, biasanya cukup dengan perawatan rumahan selama beberapa hari.

Namun, sebaiknya segera hubungi dokter jika Anda mengalami berbagai kondisi ini.

• Merasa sangat sakit saat menelan, apalagi jika Anda sampai kesulitan makan dan minum
• Mengalami demam tinggi
• Mengalami mual dan muntah
• Gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah
• Gejala menyebabkan gangguan aktivitas yang signifikan
• Sakit tenggorokan kronis atau berulang.

Sebaiknya Anda jangan memaksakan diri untuk puasa jika sedang sakit atau disarankan dokter. Tidak berpuasa karena sakit adalah hal yang diperbolehkan dan Anda dapat menggantinya di kemudian hari.

Jika Anda punya pertanyaan lain seputar masalah sakit tenggorokan saat puasa, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.