Beragam Cara Mengatasi Sakit Perut yang Bisa Anda Lakukan

Sakit perut adalah kondisi yang umum terjadi. Namun, bukan berarti Anda boleh menyepelekannya karena rasa nyeri pada perut dapat menandakan kondisi tertentu, seperti gas berlebih di perut, kram menstruasi, hingga keracunan makanan. Sebagai solusinya, ketahui berbagai cara mengatasi sakit perut secara alami dan medis berikut ini.

Cara mengatasi sakit perut

Cara menghilangkan sakit perut di rumah dapat dilakukan dengan memanfaatkan beragam bahan alami di rumah, mulai dari jahe hingga daun basil.

Bahan-bahan tersebut memiliki kandungan yang dipercaya mampu meredakan rasa nyeri pada perut Anda.

Di samping itu, Anda pun bisa mencoba sejumlah perubahan gaya hidup untuk meringankan rasa sakit di bagian perut.

1. Mandi air hangat dan menggunakan kantong pemanas (heating pad)

Kehangatan dapat menjadi cara mengatasi sakit perut. Oleh karena itu, Anda bisa mandi air hangat untuk melemaskan otot perut yang menegang.

Setelahnya, Anda bisa menggunakan kantong pemanas untuk menghangatkan perut selama kurang lebih 20 menit. Metode kompres hangat ini cocok dilakukan jika rasa nyeri hanya timbul di area tertentu saja, seperti misalnya di sebelah kiri bawah atau kanan bawah.

Rasa hangat dari kantong pemanas dapat membantu meringankan rasa mual dan sakit di perut.

Kantong pemanas dapat dibeli di pasaran, tetapi jika Anda ingin alternatif yang ekonomis, gunakan botol yang berisi air hangat.

2. Mengonsumsi teh chamomile

Selain menenangkan dan menghangatkan tubuh, minum teh chamomile dapat dijadikan cara mengatasi sakit perut.

Teh chamomile dinilai membantu mengurangi gas dalam perut yang menyebabkan rasa sakit.

Selain itu, minuman ini diyakini bisa meredakan rasa sakit dari otot yang tegang karena mengandung senyawa antiradang.

3. Mengonsumsi jahe

Khasiat jahe sebagai cara mengatasi sakit perut telah terbukti secara ilmiah. Anda bisa mencampur jahe dalam teh ataupun minuman lainnya.

Serupa dengan teh chamomile, jahe adalah antiradang alami yang dapat meredakan nyeri.

4. Mengonsumsi kayu manis

Selain jahe, kayu manis juga termasuk pilihan yang baik untuk meredakan sakit perut.

Kayu manis mengandung antioksidan yang diklaim bisa mengurangi iritasi dan kerusakan pada pencernaan, mengurangi gas di perut, hingga menetralisir asam lambung.

Jika Anda tertarik mencobanya, masukkan 1 sendok teh (sdt) atau 1 batang kayu manis ke dalam makanan atau minuman.

5. Mengonsumsi daun mint

Mint tidak hanya berfungsi untuk membuat napas lebih segar, tetapi juga dipercaya sebagai cara mengatasi sakit perut.

Bahan alami ini dianggap bisa mengurangi rasa sakit di perut, mencegah muntah dan diare, serta meringankan ketegangan di perut.

Anda dapat mengonsumsi mint secara langsung atau mencampurnya ke dalam makanan atau minuman.

6. Menerapkan diet BRAT

Diet BRAT adalah diet rendah serat. Diet ini terdiri dari makanan yang tidak terlalu padat dan memiliki daya serap tinggi.

Diet BRAT meliputi pisang (banana), nasi (rice), saus apel (apple sauce), dan roti panggang (toast).

Akan tetapi, secara garis besar, Anda hanya perlu mengonsumsi makanan yang tidak berbumbu dan pedas, serta memiliki kandungan serat yang rendah ataupun mudah dicerna usus.

Melahap berbagai jenis makanan di atas bisa membantu meringankan iritasi dari asam lambung.

7. Air kelapa

Selanjutnya, obat sakit perut alami yang layak dicoba adalah air kelapa.

Dilansir dari Medical News Today, air kelapa mengandung kalium dan magnesium yang diyakini ampuh meredakan rasa nyeri, kejang otot, dan kram.

8. Berolahraga ringan

Olahraga ringan, seperti yoga, peregangan tubuh, hingga tai chi, membantu meredakan stres dan relaksasi otot-otot perut.

Berbagai aktivitas fisik ini dinilai mampu meredakan gas berlebih, perut kembung, serta sembelit.

9. Menghindari rokok dan alkohol

Sakit perut tak kunjung mereda bisa disebabkan kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Rokok dan alkohol dapat memicu maag dan gangguan pencernaan lainnya, misalnya penyakit asam lambung naik atau GERD.

Meninggalkan kebiasaan merokok dan minum alkohol tidak hanya bisa meredakan rasa nyeri di bagian perut, tapi juga meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan risiko beberapa penyakit, misalnya kanker.

10. Menghindari makanan yang sulit dicerna

Ketika sakit perut, cobalah hindari makanan yang sulit dicerna, di antaranya makanan asam atau berlemak, produk gandum, jus buah atau buah-buahan seperti semangka, makanan pedas, dan makanan berminyak.  

Menghindari beragam makanan yang sulit dicerna di atas dinilai membantu meredakan rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut.

Maka dari itu, hindari makanan-makanan tersebut dan pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna, contohnya buah-buahan atau sayur-mayur.

11. Meminum campuran air lemon, soda kue, dan air putih

Sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Pharmacy & Life Sciences mengungkapkan, campuran air lemon atau jeruk nipis, sejumput soda kue, dan air putih dapat menjadi cara mengatasi perut sakit melilit.

Campuran ketiga bahan ini dinilai bisa meredakan nyeri ulu hati dan maag dengan cara mengurangi keasaman lambung.

Walaupun demikian, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu sebelum mencoba obat alami sakit perut ini.

Selain rasanya kurang enak di lidah, minum soda kue berlebihan dapat menyebabkan pernapasan lambat, otot berkedut, hingga kejang otot.

12. Mengonsumsi buah tin

Cara menghilangkan sakit perut tanpa obat yang aman adalah memakan buah tin atau buah ara.

Pasalnya, buah dengan rasa manis ini dipercaya mengandung senyawa laksatif yang bisa meringankan sembelit dan memperlancar buang air besar (BAB).

Tidak hanya itu, buah tin juga memiliki kandungan yang dipercaya mampu meredakan maag.

Namun ingat, orang-orang yang mengalami diare sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini karena bersifat laksatif.

13. Mengonsumsi daun basil

Daun basil mengandung senyawa yang bisa meredakan gas berlebih di dalam tubuh.

Di samping itu, daun basil juga memiliki asam linoleat yang bersifat antiradang. Tak ayal kalau daun ini diklaim sebagai cara mengatasi perut perih atau nyeri.

14. Meminum air cuka apel

Cara mengatasi sakit perut sebelah kiri atau kanan yang bisa Anda coba di rumah adalah minum air cuka apel sebanyak satu sendok makan (sdm).

Namun, jika Anda tak kuat dengan rasa asamnya, campurkan 1 sdm cuka apel dengan secangkir air dan 1 sdt madu, lalu minum secara perlahan.

Kandungan asam cuka apel dapat membantu mengurangi pencernaan pati sehingga memungkinkan pati masuk ke dalam usus dan menjaga bakteri usus tetap sehat.

15. Mengonsumsi jinten, kelapa kering, dan bawang putih

Kombinasi antara biji jinten, kelapa kering, dan dua siung bawang putih dipercaya ampuh sebagai cara mengatasi sakit perut bagian bawah atau bagian lainnya.

Pasalnya, biji jinten dinilai bisa meredakan refluks asam lambung, gas berlebih di dalam perut, sampai rasa sakit.

Untuk mencobanya, Anda bisa mencampurkan 1 sdt biji jinten, kelapa kering, dan dua siung bawang putih. Setelah itu, konsumsi semuanya sekaligus.

Meski begitu, belum ada penelitian yang bisa membuktikan keampuhan jinten, kelapa kering, dan bawang putih sebagai cara mengobati sakit perut berkepanjangan.

16. Memijat bagian kaki

Dilansir dari Parents, menurut Laura Norman, seorang praktisi refleksologi dan penulis buku Feet First: A Guide to Food Reflexology, terdapat ribuan saraf di kaki dan tangan yang dapat dipijat dengan teknik tertentu untuk membuat tubuh merasa rileks dan tenang.

Salah satu gerakan menghilangkan sakit perut yang bisa dipraktikkan pada anak adalah memijat bagian lengkungan tengah dari kaki kiri.

Cara mengatasi sakit perut pada anak ini dapat dilakukan dengan memegang kaki kiri anak menggunakan telapak tangan kanan Anda.

Selanjutnya, tempatkan tangan kiri Anda di bawah telapak kaki si kecil, kemudian berikan tekanan yang stabil dan merata dengan ibu jari Anda.

17. Mengonsumsi yogurt

Selain dapat dijadikan makanan ringan yang lezat, ternyata yogurt diklaim ampuh sebagai cara mengatasi kram perut dan diare.

Biasanya, bakteri baik hidup di dalam usus untuk membantu pencernaan. Jika terdapat virus di dalam usus atau Anda menderita diare, bakteri baik dapat terbuang dan memperpanjang durasi gejala gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, yogurt dengan live cultures (yogurt yang menggunakan bakteri ramah usus selama proses fermentasi) dapat membantu bakteri baik membuat pencernaan kembali normal.

18. Beraktivitas fisik di luar rumah

Jika anak-anak mengalami sembelit, cara mengatasi sakit perut yang patut dicoba adalah beraktivitas fisik di luar rumah.

Faktanya, aktivitas fisik dapat merangsang pergerakkan sistem pencernaan. Sebaliknya, berbaring di kasur ditakutkan dapat menyebabkan sembelit.

Ajak anak untuk beraktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, lari kecil, hingga bermain di luar rumah, atau memainkan video game yang mengharuskan mereka untuk menggerakkan tubuhnya.

Akan tetapi, ingatkan anak untuk mengurangi aktivitas yang menuntutnya menggerakkan perut secara berlebihan.

Baca Juga: 10 Obat Sakit Perut Melilit Sesuai dengan Penyebabnya

Cara mengatasi sakit perut secara medis

Apabila sederet cara alami di atas tidak membuahkan hasil, Anda dapat beralih ke obat-obatan yang dijual di apotek.

Namun, konsumsi obat-obatan untuk mengatasi sakit perut perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Misalnya, rasa nyeri yang disebabkan gas berlebih di dalam perut, bisa diredakan dengan obat yang mengandung simethicone.

Sementara itu, untuk sakit perut yang diakibatkan GERD, Anda bisa minum obat-obatan antasida maupun obat untuk mengurangi asam lambung.

Jika rasa sakitnya diakibatkan sembelit, obat pencahar dapat membantu melancarkan BAB.

Di sisi lain, ketika kram akibat diare menyerang, obat yang mengandung loperamide atau bismuth subsalicylate bisa meredakannya.

Untuk jenis sakit perut lainnya, obat-obatan pereda nyeri seperti acetaminophen dapat membantu meredakan rasa nyeri.

Walaupun demikian, hindari obat-obatan antiradang nonsteroid, seperti aspirin, ibuprofen, hingga naproxen, karena dapat mengiritasi lambung.

Kapan harus ke dokter?

Jika berbagai gejala di bawah ini terjadi bersamaan dengan sakit perut yang Anda alami, segera periksakan diri Anda ke dokter.

• Rasa sakit perut yang parah atau berlangsung beberapa hari.
• Mual, demam, dan tidak bisa makan atau minum tanpa muntah selama beberapa hari.
• BAB berdarah.
• Merasa sakit saat buang air kecil.
• Kencing berdarah.
• Tidak bisa buang air besar sekaligus muntah-muntah.
• Mengalami cedera pada perut beberapa hari sebelum sakit perut timbul.
• Mengalami nyeri ulu hati yang tidak kunjung membaik dengan obat-obatan apotek atau berlangsung lebih dari 2 minggu.

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut tentang cara mengatasi sakit perut, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.