8 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi yang Aman

Jika bayi tiba-tiba rewel dan sering buang angin, bisa jadi ia sedang kembung. Kondisi ini membuat perut si kecil penuh gas sehingga terasa tidak nyaman. Nah, untuk membantu meredakannya, terdapat beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa Moms lakukan di rumah.

Penyebab bayi kembung

Sebelum membahas cara mengatasinya, ada baiknya Moms mengetahui penyebab bayi kembung dan sering kentut.

Kembung pada bayi tidak selalu disebabkan penyakit. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa memicunya.

1. Terlalu banyak menelan udara

Bayi bisa menelan terlalu banyak udara karena mulutnya tidak menempel dengan baik pada payudara saat menyusu, minum dari susu botol dalam posisi tertentu, atau banyak mengoceh.

Hal ini bisa menyebabkan jumlah udara yang masuk ke saluran pencernaan si kecil bertambah sehingga terjadilah kembung.

2. Menangis berlebihan

Bayi juga cenderung menelan udara saat menangis sehingga bisa menyebabkan kembung. 

Jika bayi menangis terlalu kencang atau terlalu lama, mereka dapat menelan banyak udara saat berusaha untuk bernapas di antara tangisannya. 

3. Saluran pencernaan belum matang

Saluran pencernaan bayi masih belajar mencerna makanan dan belum sempurna sehingga mereka cenderung mendapatkan lebih banyak gas di perutnya daripada orang dewasa.

Kondisi ini biasanya terjadi pada 3 bulan pertama kehidupan si kecil, serta di antara usia 6-12 bulan ketika bayi mulai mencoba berbagai makanan padat yang berbeda.

4. Gelembung dalam susu formula

Sering mengocok susu formula dalam botol sering kali menimbulkan gelembung-gelembung udara. 

Hal ini disinyalir mampu menyebabkan si kecil menelan lebih banyak udara selama menyusu sehingga menjadi kembung dan mencret.

5. Mengisap dot

Apakah Moms sering memberikan dot untuk menenangkan si kecil? 

Sebagian bayi dapat menelan lebih banyak udara saat mengisap dot sehingga menyebabkan perutnya terasa kembung.

6. Gangguan pencernaan ringan

Bayi juga bisa mengalami gangguan pencernaan ringan seperti konstipasi atau susah BAB. Kondisi ini dapat memicu perut kembung pada bayi.

Walaupun jarang terjadi, asam lambung naik juga bisa menyebabkan perut bayi bergas dan terasa tidak nyaman.

7. Tidak cocok dengan makanan dan minuman baru

Salah satu penyebab bayi kembung adalah asupan makanan dan minuman. 

Perut bayi bisa menjadi kembung setelah mengonsumsi sayur-mayur tertentu, seperti brokoli dan kembang kol.

Selain itu, bayi relatif kesulitan untuk mencerna gula fruktosa dan sukrosa dalam jus buah sehingga berpotensi menyebabkan perut bergas hingga diare. 

Itulah mengapa bayi berusia di bawah 6 bulan tidak disarankan mengonsumsi asupan apa pun selain ASI atau susu formula.

8. Makanan yang dikonsumsi ibu

Kondisi bayi kembung juga bisa diakibatkan makanan yang dikonsumsi ibu. 

Sebab, nutrisi makanan ini terserap ke dalam ASI sehingga perut kembung pada bayi tidak terhindarkan.

Untuk mencegahnya, hentikan konsumsi makanan yang memicu produksi gas, seperti kol, kentang, bawang, dan brokoli.

Perut kembung dan nyeri pada bayi juga dapat disebabkan intoleransi terhadap protein dalam makanan yang dikonsumsi ibu.

Tanda-tanda bayi kembung

Jika bayi masih ceria dan mau menyusu, kondisi ini umunya tidak perlu dikhawatirkan. 

Namun, Moms perlu waspada jika tanda-tanda bayi kembung ini terjadi.

• Bersendawa
• Rewel
• Perut terasa menggembung
• Menangis
• Buang gas
• Daerah perut terasa keras
• Mengepalkan tangan dan menggeliat seolah tidak nyaman setelah menyusu
• Menarik kaki ke dada dan meregangkannya sembari melengkungkan punggung
• Tidak mau menyusu
• Muntah.

Sementara itu, segera kunjungi dokter jika gejala-gejala kembung pada bayi di bawah ini terjadi.

• Tidak BAB, BAB berdarah, atau muntah
• Diare
• Sangat rewel dan tidak bisa ditenangkan
• Demam, terutama untuk bayi berusia di bawah 3 bulan.

Cara mengatasi perut kembung pada bayi

Berbeda dari orang dewasa yang lebih mudah mengeluarkan gas di perut, bayi memerlukan bantuan untuk mengeluarkannya.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi kembung yang dapat Moms lakukan.

1. Menyusui dengan posisi yang benar

Ketika Moms menyusui atau memberi susu botol, usahakan agar kepala bayi lebih tinggi dari perutnya,. 

Tujuan cara mengatasi perut kembung pada bayi ini adalah supaya cairan masuk ke dalam perut dan gas naik ke atas sehingga memudahkan bayi untuk sendawa.

Selain itu, Moms juga bisa mengangkat botol susu sedikit ke atas agar tidak ada gelembung udara di dotnya dan menggunakan bantal menyusui sebagai penyangga.

2. Menyendawakan bayi

Salah satu cara mengatasi bayi kembung adalah membuatnya bersendawa setelah selesai menyusui. 

Moms bisa menggendong bayi, kemudian menggosok atau menepuk punggungnya dengan lembut hingga keluar bunyi dari mulutnya.

Jika bayi tidak bisa bersendawa, baringkan selama beberapa menit, lalu coba lagi untuk menyendawakannya.

3. Mengganti botol susu

Apabila Moms menyusui bayi dengan botol, penting untuk menemukan botol susu yang tepat bagii kecil.

Cobalah mengganti botol susunya sebagai cara mengatasi perut bayi kembung. 

Beberapa botol dirancang khusus untuk mengurangi masuknya udara atau mencegah terbentuknya gelembung udara di dalam susu.

Periksa juga ukuran lubang pada puting botol susu. Pilihlah yang ukurannya tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

4. Memberikan pijatan lembut

Cara mengatasi bayi kembung selanjutnya adalah memberikan pijatan lembut di perutnya. 

Moms bisa mencoba memijat perut bayi dengan lembut searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.

Cara ini dapat membantu bayi menjadi lebih rileks dan menghilangkan gas di perutnya sehingga terasa lebih nyaman. 

5. Perhatikan asupan makanan

Konsultasikan dengan dokter mengenai makanan yang dapat menghasilkan gas berlebih. 

Dengan begitu, Moms bisa membatasi atau menghindari makanan penyebab kembung pada bayi tersebut.

Sementara itu, jika diduga susu formula yang menyebabkan bayi kembung, Moms juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti susu formula si kecil. 

6. Tummy time

Tummy time (tengkurap) bisa menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung pada bayi yang efektif. 

Terbukti, posisi bayi tengkurap membantu mengeluarkan gas dari perut. Cara ini bahkan direkomendasikan American Academy of Pediatrics.

Pasalnya, tengkurap memberi tekanan pada perut sehingga gas pun mudah keluar. 

Cara mengatasi bayi kembung ini juga dapat memperkuat otot tubuh bagian atas dan mendorong si kecil untuk mengangkat kepalanya.

7. Menggendong bayi tengkurap

Sedikit berbeda dengan cara di atas, Moms juga bisa menggendong bayi secara tengkurap. 

Tahan perut bayi dengan lengan bawah Moms, sedangkan kepalanya menopang pada lipatan siku. Pastikan tidak ada yang menghalangi wajah atau hidung si kecil. 

Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi ini dinilai membantu meredakan tekanan gas yang menumpuk.

8. Menggerakan kaki bayi

Cara mengatasi perut kembung pada bayi juga bisa dilakukan dengan gerakan tertentu. 

Caranya, telentangkan bayi di alas yang nyaman dan angkat kedua kakinya dengan ditekuk. Selanjutnya, gerakkan kaki seperti mengayuh sepeda. 

Gerakan ini dapat membantu bayi mengeluarkan gas yang terperangkap dan meredakan ketidaknyamanan di perutnya.

Itulah beberapa cara menghilangkan kembung pada bayi yang bisa Moms lakukan. Apabila kondisi si kecil tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan masalah ini ke dokter.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan anak dan parenting? Anda bisa mengunjungi Klinik Online Spesialis Anak dan Parenting SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!