logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Olahraga

Cara Mengatasi Penumpukan Asam Laktat Saat Berolahraga

open-summary

Berolahraga berlebihan berakibat penumpukan asam laktat. Penumpukan asam laktat bisa memicu gejala seperti nyeri otot, muntah, kram otot, kesemutan, dan napas pendek-pendek. Untuk mengatasinya, Anda perlu minum air putih, pemanasan dan pendinginan, hingga konsumsi jeruk saat olahraga.


close-summary

2 Mei 2023

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Seorang pria berolahraga mengalami penumpukan asam laktat

Penumpukan asam laktat bisa terjadi saat olahraga dilakukan secara berlebihan

Table of Content

  • Bagaimana olahraga menyebabkan penumpukan asam laktat di tubuh?
  • Cara menyingkirkan penumpukan asam laktat saat berolahraga
  • Catatan dari SehatQ

Asam laktat adalah komponen yang penting bagi tubuh karena berperan dalam menjaga fungsi sel normal. Namun, saat jumlahnya berlebihan, asam laktat dianggap bisa memicu beberapa gangguan di tubuh. Penumpukan asam laktat dianggap bisa terjadi saat tubuh bekerja terlalu keras saat berolahraga.

Advertisement

Bagaimana olahraga menyebabkan penumpukan asam laktat di tubuh?

Berolahraga dan beraktivitas fisik tentu menjadi kegiatan yang positif. Namun, melakukannya secara berlebihan juga dapat menjadi bumerang bagi tubuh.

Salah satu dampak yang kerap terjadi jika berolahraga berlebihan adalah penumpukan asam laktat di aliran darah. Penumpukan ini dapat muncul karena tubuh kekurangan oksigen untuk memecah glukosa di darah.

Ada beberapa gejala yang bisa Anda rasakan saat terjadi penumpukan asam laktat di tubuh, seperti: 

  • Nyeri otot
  • Muntah
  • Lemah
  • Kram otot
  • Kesemutan
  • Mati rasa
  • Napas pendek-pendek

Pada tahap yang lebih parah disertai gejala yang terus-menerus, Anda berisiko mengalami keadaan yang disebut asidosis laktat.

Asidosis laktat adalah salah satu jenis kondisi asidosis yang terjadi ketika keadaan kadar asam terlalu tinggi di tubuh. Untuk asidosis laktat, penyebabnya dapat beragam, termasuk olahraga berlebihan, menderita beberapa jenis kanker, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Cara menyingkirkan penumpukan asam laktat saat berolahraga

Pria minum air putih dari botol plastik setelah berolahraga untuk mencegah penumpukan asam laktat
Minum air putih bisa mencegah penumpukan asam laktat

Mengalami penumpukan asam laktat saat berolahraga, memang kondisi yang normal terjadi. Namun jika dibiarkan, nyeri dan sakit otot bisa menjadi dampaknya. Kondisi ini tentu juga menghalangi kenyamanan Anda, saat berolahraga.
Berikut ini cara menyingkirkan dan mengatasi penumpukan asam laktat, saat Anda berolahraga.

1. Minum air putih agar tubuh senantiasa terhidrasi

Baik sebelum, sedang, maupun setelah berolahraga, pastikan tubuh Anda selalu berada dalam kondisi terhidrasi. Sebab, mengonsumsi air yang cukup dan terhidrasi, dapat menghindarkan tubuh dari penumpukan asam laktat.

Minum air putih sepanjang olahraga juga bisa menjaga kecukupan cairan tubuh, meredakan nyeri otot, mencegah kram, serta mengoptimalkan performa fisik.

2. Bernapas dengan benar

Beberapa orang terkadang mempraktikan cara bernapas yang salah saat berolahraga. Padahal, bernapas dengan baik, dapat meningkatkan performa fisik saat latihan, tanpa mengalami penumpukan asam laktat.

Untuk melakukan teknik pernapasan yang benar, tarik napas perlahan melalui hidung, kemudian buang napas melalui mulut. Anda juga dapat menahan napas selama beberapa detik setelah menghirupnya, selama terasa nyaman. Jika tidak, maka jangan melakukannya.

3. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Beberapa orang sering lupa, malas, atau bahkan malu, untuk melakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga dan setelahnya. Begitu juga pendinginan, setelah beraktivitas fisik. Padahal, peregangan sebelum dan sesudah berolahraga sangat krusial dilakukan.

Pemanasan dan pendinginan dapat membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan fleksibilitas tubuh, serta meringankan tekanan. Dengan lancarnya aliran darah, peredaran oksigen menuju otot juga menjadi lancar, yang dapat menurunkan produksi asam laktat, dan mencegah penumpukan asam organik tersebut.

4. Mengonsumsi jus jeruk

Pernahkah Anda mencoba meminum jus jeruk, sebelum beraktivitas fisik? Jika belum melakukannya, Anda bisa mencoba tips ini untuk olahraga berikutnya.

Dalam sebuah penelitian yang dimuat di The European Menopause Journal, ditemukan bahwa kelompok responden yang meminum jus jeruk sebelum berolahraga, memiliki kadar asam laktat lebih rendah. Kelompok responden tersebut juga menunjukkan performa fisik yang baik, serta mengalami penurunan faktor risiko penyakit jantung.

Menurut para ahli, kandungan vitamin C dan folat (vitamin B9) yang terkandung dalam jeruk berkontribusi terhadap efek positif dalam olahraga di atas. Walau begitu, riset lanjutan masih diperlukan, untuk mengonfirmasi hal ini.

5. Mendapatkan asupan magnesium yang cukup

Magnesium merupakan salah satu jenis mineral makro, yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Selain mendukung fungsi saraf, magnesium juga diperlukan dalam relaksasi otot. Tak hanya itu, magnesium dibutuhkan untuk meredakan nyeri dan kejang otot, yang sering terjadi akibat penumpukan asam laktat.

Beberapa makanan yang kaya dengan magnesium, yakni sayuran hijau, kacangan-kacangan, dan polong-polongan. Susu dan yogurt juga mengandung magnesium, yang mudah Anda temukan.

6. Mengalokasikan minimal satu hari untuk beristrahat dari olahraga

Konsisten dalam berolahraga dan beraktivitas fisik, tentu menjadi hal yang positif. Hanya saja, Anda tak perlu berolahraga selama satu minggu penuh, agar otot bisa beristirahat. Sekurang-kurangnya, sediakan waktu satu hari, untuk beristirahat.

Baca Juga

  • 6 Penyebab Kram Otot
  • Cara Melakukan Half Squat untuk Mengencangkan Paha dan Bokong
  • Macam-Macam Olahraga untuk Lansia agar Tetap Sehat dan Bugar di Hari Tua

Catatan dari SehatQ

Berolahraga dan beraktivitas berlebihan, dapat memicu penumpukan asam laktat di tubuh. Selain nyeri otot, kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti muntah, rasa lemas, dan napas pendek.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk mengatasi penumpukan asam laktat, saat berolahraga. Seperti menjaga kecukupan air putih, bernapas dengan baik, hingga menyediakan hari untuk beristirahat dari berolahraga.

Advertisement

olahragatips olahragalatihan fisik

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved