Nyeri sendi saat hamil adalah hal yang biasa terjadi. Untuk mengatasinya, sebaiknya cobalah beberapa cara, di antaranya berolahraga, kompres, hingga perawatan pijat dan akupuntur.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
19 Jul 2019
Nyeri sendi pada ibu hamil adalah hal yang wajar terjadi dan dapat diredakan dengan cara alami dan obat
Table of Content
Nyeri sendi saat hamil adalah hal yang normal dialami. Namun, hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas Anda.
Advertisement
Untuk itu, Anda perlu tahu penyebabnya agar dapat mengurangi sensasi tidak nyaman ini.
Salah satu penyebab nyeri sendi pada ibu hamil adalah kenaikan berat badan sehingga tekanan yang diberikan pada sendi-sendi tubuh pun akan meningkat.
Selain itu, penyebab nyeri sendi saat hamil, termasuk nyeri sendi kaki saat hamil, terjadi akibat ibu hamil menyimpan banyak cairan tubuh.
Oleh karena itu, hal ini menyebabkan tubuh menjadi kaku. Jadi, nyeri sendi saat hamil pun tak tertahankan.
Selain lutut dan kaki, rupanya, penumpukan cairan tubuh ini membuat pergelangan tangan membengkak. Jadi, saraf di sekitar pergelangan pun tertekan.
Hal ini menimbulkan adanya keluhan ibu hamil berupa nyeri sendi pergelangan tangan atau carpal tunnel syndrome.
Lantas, kenapa jari tangan sakit saat hamil?
Rupanya, carpal tunnel syndrome juga membuat Anda merasa nyeri sendi jari tangan saat hamil.
Menurut riset terbitan WMJ: Official Publication of the State Medical Society of Wisconsin, gejala umum carpal tunnel syndrome ini adalah adanya rasa kesemutan dan mati rasa di bagian ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis.
Nyeri sendi saat hamil juga bisa muncul akibat peradangan pada sendi atau arthritis. Kondisi ini bisa diatasi, baik secara alami maupun dengan obat.
Menurut American Pregnancy Association, ketika hamil akan terjadi banyak perubahan pada tubuh Anda.
Hal inilah yang menjadi faktor peluang untuk mengalami nyeri sendi saat hamil yang kadang juga diiringi dengan nyeri otot.
Peningkatan berat badan dan hormon biasanya menjadi penyebab utama hal ini terjadi.
Baca Juga
Untuk mengatasinya, konsumsi obat tentunya harus dibatasi, karena apapun yang dikonsumsi ibu akan memberikan pengaruh juga terhadap bayi di dalam kandungan.
Oleh sebab itu, cara alami dianggap sebagai langkah paling aman untuk mengatasi nyeri sendi yang timbul. Berikut ini pilihan langkah-langkah yang bisa dilakukan.
Dengan rutin berolahraga, maka kemampuan gerak tubuh dan kelenturan sendi akan tetap terjaga.
Sehingga, akan membantu meredakan sekaligus mencegah nyeri sendi selama masa kehamilan.
Jenis olahraga yang dilakukan sebagai cara mengatasi nyeri sendi pada ibu hamil tentu juga harus disesuaikan.
Olahraga ibu hamil, seperti prenatal yoga, jalan santai dan berenang bisa menjadi pilihan untuk ibu hamil.
Mengompres sendi yang nyeri dengan air dingin merupakan cara mengatasi nyeri sendi pada ibu hamil yang bisa Anda coba.
Anda dapat mengompres sendi dengan membungkus es batu menggunakan handuk.
Selain itu, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat atau mengompres sendi yang nyeri menggunakan handuk yang sudah direndam di air hangat atau dengan menggunakan bantal pemanas.
Hal ini dapat membantu mengendurkan sendi-sendi yang kaku.
Cara alami lain yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri sendi saat hamil adalah dengan pijat atau akupuntur.
Pijat dapat membantu mengatasi rasa nyeri yang timbul dan mengendurkan sendi-sendi yang kaku.
Gerakan-gerakan pijat yang dilakukan diharapkan dapat membantu ibu hamil bergerak dengan lebih leluasa dan tidak sakit saat berjalan.
Baca Juga
Selain itu, akupuntur juga disebut memiliki efek yang sama.
Namun, perlu diingat bahwa sebelum melakukan perawatan ini, ibu hamil perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar terhindar dari risiko-risiko yang bisa membahayakan ibu dan bayi.
Omega-3 dipercaya dapat membantu meredakan nyeri sendi dan sendi yang kaku.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 seperti ikan dan kacang kedelai.
Satu hal yang tidak kalah penting bagi ibu hamil yang mengalami nyeri sendi adalah istirahat.
Anda bisa mencoba melakukan beberapa gerakan relaksasi dan memposisikan kaki agak sedikit naik saat tidur untuk membantu meredakan nyeri sendi lutut saat hamil serta pergelangan kaki.
Jika cara-cara alami di atas tidak juga membantu meredakan nyeri sendi, maka mengonsumsi obat pereda nyeri dapat menjadi pilihan.
Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil tidak dapat mengonsumsi sembarang obat.
Secara umum, obat ringan seperti paracetamol dianggap masih aman. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter mengenai dosis yang aman untuk mengatasi kondisi ini.
Untuk nyeri sendi, Anda bisa menunggu jadwal kontrol selanjutnya untuk berkonsultasi mengenai kondisi ini.
Namun, apabila rasa nyeri yang dialami cukup parah, maka segeralah memeriksakannya ke dokter.
Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila:
Untuk mencegah nyeri sendi saat hamil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
Melakukan olahraga teratur tidak hanya akan membantu nyeri sendi saat hamil, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan selama masa kehamilan secara keseluruhan.
Jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi agar kenaikan berat badan bisa terjadi secara terkontrol.
Selalu kontrol kehamilan Anda dengan dokter kandungan terdekat Anda agar kondisi kehamilan sehat Anda terpantau.
Anda juga bisa konsultasi bersama dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Sindrom overtraining adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang berolahraga secara berlebihan dengan Gejala perubahan pola makan, nyeri otot, stres, penurunan performa, hingga mengalami gangguan tidur.
8 Des 2020
Ada macam-macam jenis alat kontrasepsi (KB) untuk mencegah kehamilan. Seperti pil KB, suntik KB, atau IUD, mana yang tepat dan efektif untuk Anda?
23 Sep 2022
Apakah hamil muda boleh berhubungan? Faktanya, hal ini tidak membahayakan janin, asalkan Anda melakukannya tidak lebih dari 3 kali seminggu dan tidak melakukan seks anal.
3 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved