16 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Cara mengatasi mual saat hamil bisa dengan menjaga pola makan
Table of Content
Mual saat hamil adalah salah satu keluhan paling umum yang banyak dirasakan bumil. Untuk itu, selama mengandung, Anda perlu tahu cara mengatasi mual saat hamil yang aman dan efektif.
Advertisement
Mual dan muntah saat hamil seperti salah satunya Morning Sickness merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormonal saat hamil. Oleh karena itu, kondisi ini sangat sulit untuk dihindari.
Selain mengonsumsi obat antiemetik, terdapat beberapa cara alamiah mengatasi mual saat hamil yang bisa dicoba.
Mual saat hamil adalah salah satu keluhan yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Keluhan ini juga bisa membuat ibu hamil sering muntah dan kehilangan nafsu makan.
Agar kehamilan tetap sehat, berikut cara menghilangkan mual saat hamil yang bisa dicoba.
Makan dengan porsi yang lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu meredakan mual yang dialami saat hamil. Selain itu, pastikan ibu tidak melewatkan jadwal makan. Perut yang kosong dapat menyebabkan mual dan muntah. Setelah makan, hindari untuk langsung berbaring.
Sebaiknya hindari makanan yang memicu meningkatnya produksi asam lambung agar gejala mual tidak bertambah buruk, misalnya mengonsumsi makanan yang pedas, asam dan bersantan.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga merupakan salah satu cara mengatasi mual saat hamil. Dehidrasi bisa membuat ibu merasakan mual. Pastikan ibu hamil cukup meminum air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian. Minumlah air putih 30 menit sebelum atau sesudah makan. Hindari banyak meminum air bersamaan saat makan.
Baca juga: Makanan Sehat Ini Mampu Mencegah Mual Saat Hamil
Jahe merupakan bahan makanan yang populer digunakan untuk mengatasi mual saat hamil. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi jahe efektif untuk meredakan mual.
Efek jahe terhadap tubuh untuk meredakan rasa mual belum sepenuhnya diketahui. Akan tetapi, jahe dipercaya memiliki kandungan dengan mekanisme kerja yang serupa dengan obat antimual.
Konsumsi jahe memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan mengonsumsi obat-obatan. Meski beberapa peneliti berpendapat jahe kurang aman untuk dikonsumsi saat hamil, hal ini tidak sepenuhnya terbukti.
Sebagian besar individu aman untuk mengonsumsi jahe walaupun bahan makanan ini memiliki efek terhadap pembekuan darah. Bila ibu hamil memiliki kecenderungan tekanan darah yang rendah, kadar gula darah rendah, atau konsumsi obat pengencer darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe secara rutin.
Tidak ada dosis pasti yang dianjurkan untuk mengonsumsi jahe setiap hari. Berdasarkan penelitian, konsumsi jahe kering setiap hari sebanyak 0,5 sampai 1,5 g terbukti efektif untuk meredakan Morning Sickness yang dialami.
Baca Juga
Aromaterapi ternyata juga memiliki efek yang baik bagi tubuh untuk meredakan mual jika ibu hamil mengalami Morning Sickness. Aromaterapi juga bisa membantu ibu untuk melakukan relaksasi.
Tidak semua wangi yang dihasilkan aromaterapi dapat meredakan mual yang dialami. Terkadang, wangi yang dihirup dapat membuat ibu hamil merasa semakin mual. Jenis aromaterapi yang bisa membantu meredakan mual, yaitu wangi peppermint, spearmint, lemon, jeruk, dan jeruk nipis.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa aromaterapi peppermint mampu meredakan mual hingga 57%. Selain aromaterapi, peppermint dalam bentuk inhalasi dan teh juga memiliki efek yang sama sebagai antimual.
Cara mengatasi mual saat hamil lainnya adalah lewat akupuntur. Akupuntur dan akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional Tiongkok yang digunakan untuk mengatasi kondisi mual dan muntah. Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum pada lokasi tertentu pada tubuh. Akupresur merupakan teknik yang serupa, tetapi peranan jarum digantikan dengan penekanan.
Kedua teknik ini akan memberikan stimulasi pada serabut saraf. Serabut saraf kemudian menghantarkan sinyal yang diterimanya menuju otak dan saraf tulang belakang. Dengan hantaran sinyal menuju otak ini, diharapkan rasa mual yang dialami saat Morning Sickness akan membaik.
Baca juga: Perbedaan Mual Hamil dan Maag Bisa Diketahui dari Gejalanya
Menjaga tubuh tetap rileks penting dilakukan jika ibu hamil mengalami rasa mual karena Morning Sickness saat hamil. Gunakan waktu luang yang dimiliki untuk beristirahat dan tidur siang.
Hal ini mampu mengurangi gejala mual yang dialami. Berbagai cara dapat dilakukan untuk relaksasi, di antaranya dengan musik, refleksiologi, dan hipnoterapi.
Salah satu cara mengurangi mual pada ibu hamil di pagi hari bisa dengan konsumsi makanan ringan atau camilan saat bangun tidur. Anda bisa mempersiapkan camilan di samping tempat tidur agar bisa segera menyantapnya saat bangun tanpa perlu repot ke dapur.
Anda juga bisa makan camilan dan teh hangat atau air jahe di pagi hari untuk mengurangi mual. Selain itu, jangan ragu untuk makan camilan sambil mendengarkan musik yang Anda suka agar lebih tenang dan teralihkan dari rasa mual yang mengganggu.
Baca juga: Sarapan, Cara Mengatasi Mual saat Hamil di Pagi Hari
Mengatasi mual dan pusing saat hamil bisa juga dengan menghirup aroma menyegarkan dari deretan minyak alami seperti minyak lemon, minyak lavender hingga minyak spearmint.
Dalam penelitian Iranian Red Crescent Medical Journal, minyak lemon diketahui bisa membantu mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil.
Anda bisa meneteskan 2 sampai 3 tetes minyak lemon atau minyak lavender ke dalam diffuser untuk merangsang rasa rileks sehingga mengurangi mual. Selain itu, Anda juga bisa mengoleskan minyak spearmint ke area perut dan menghirup aromanya untuk mencegah pusing dan muntah.
Cara mengurangi mual pada ibu hamil lainnya adalah dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki di pagi hari. Diketahui, berjalan kaki minimal 20 menit sehari dapat membantu mengatasi morning sickness dan kelelahan selama hamil.
Selama wanita hamil, indra penciuman akan jauh lebih sensitif. Untuk itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang menimbulkan bau menyengat agar tidak memicu rasa mual.
Jauhi juga makanan yang bentuk maupun rasanya tidak disukai. Untuk menghindarinya, Anda bisa tidak makan duren dan ikan mentah misalnya, yang menjadi penyebab umum mual saat hamil.
Cara menghilangkan mual saat hamil juga bisa dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter. Sejumlah obat mual untuk ibu hamil yang sering diresepkan di antaranya adalah:
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun. Ini agar dosis dan aturan pemakaiannya sesuai dan aman untuk ibu hamil.
Baca Juga
Mual dan muntah di masa kehamilan memang kondisi yang wajar dialami oleh bumil. Namun, segera hubungi dokter jika mual dan muntah disertai dengan gejala berikut:
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait cara mengatasi mual saat hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sering muntah bisa jadi suatu tanda kondisi serius. Muntah adalah kondisi dimana isi perut seperti makanan atau minuman keluar melalui mulut, dan diawali dengan rasa mual atau perut tidak enak.
Manfaat pisang untuk ibu hamil tak boleh sangat banyak mulai dari menjadi asupan zat besi, pisang juga dapat mencegah kelahiran prematur dan menambah energi.
Hamil tanpa mual kerap disebut sebagai tanda keguguran atau mengandung bayi laki-laki. Faktanya, hamil tapi tidak mual adalah kondisi normal yang bisa terjadi pada ibu hamil dan bukan tanda kondisi medis tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved