Cara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan secara alami hingga medis. Mengatur pencahayaan ruangan, membatasi waktu gadget, menjaga kualitas udara, hingga menggunakan obat tetes mata bisa menjadi solusi astenopia.
2023-03-23 14:27:04
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mengatasi mata lelah salah satunya dengan membatasi waktu bermain gadget
Mata lelah atau astenopia bisa terjadi karena terlalu lama membaca buku atau menatap layar laptop. Mata terasa panas dan kering merupakan gejala umum kondisi ini. Lantas, bagaimana cara mengatasi mata lelah? Simak ulasannya berikut ini.
Advertisement
Mata lelah adalah kondisi umum yang bisa terjadi akibat penggunaan mata secara berlebihan atau intens sehingga menyebabkan kelelahan di organ penglihatan tersebut. Penyebab umum gangguan mata ini adalah beraktivitas di pencahayaan yang redup atau terlalu lama menatap ke layar gawai seperti ponsel, komputer atau laptop.
Mata mudah lelah bisa diatasi dengan berbagai cara, mulai dari alami hingga medis. Berikut ini beberapa cara mengatasi mata lelah yang bisa Anda coba:
Cahaya lampu yang cukup saat kita beraktivitas seperti membaca, dapat mengurangi risiko mata menjadi lelah dan tegang.
Pastikan Anda memiliki sumber cahaya atau lampu yang sinarnya langsung diarahkan ke objek di depan Anda (seperti pada buku), tanpa membuat pandangan menjadi silau.
Sementara itu, apabila Anda menonton televisi, pencahayaan yang tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap akan lebih baik untuk mata, agar tidak cepat lelah.
Mata lelah bisa terjadi ketika Anda terus menerus menggunakan organ ini tanpa beristirahat. Misalnya, saat menggunakan komputer dan laptop, membaca buku, atau mengendarai kendaraan selama berjam-jam tanpa jeda.
Mengistirahatkan mata secara berkala bisa menjadi cara mengatasi mata lelah yang ampuh. Cobalah meluangkan waktu untuk berhenti sejenak dari aktivitas Anda dan mengistirahatkan mata sesekali.
Cara mengistirahatkan mata yang benar saat menggunakan komputer adalah dengan melakukan 20-20-20. Artinya, istirahatkan mata dari penggunaan laptop setiap 20 menit sekali, dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter), selama 20 detik.
BACA JUGA: 10 Penyebab Mudah Lelah, Bukan Hanya Kurang Istirahat!
Banyak orang bekerja dengan terus menatap komputer atau laptop, sehingga risiko mata lelah kerap terjadi.
Selain menerapkan cara mengistirahatkan mata setiap 20 menit, Anda juga disarankan untuk mengatur posisi penggunaan gadget dengan langkah berikut ini:
Kondisi mata lelah biasanya juga disertai dengan mata kering.. Untuk mencegahnya, kualitas udara dalam ruangan harus bagus, terutama di ruang kerja Anda.
Anda bisa menggunakan humidifier di dalam ruangan atau menghindari paparan langsung sumber angin (seperti AC dan kipas angin).
Begitu pula saat berkendara menyetir mobil. Posisikan agar hembusan angin tidak langsung mengenai wajah Anda.
Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan obat tetes yang mengandung air mata buatan sebagai obat mata lelah.
Tetes air mata buatan dapat berperan sebagai pelumas untuk menyegarkan mata, sehingga selain meredakan rasa lelah di mata, bisa sekaligus melembapkan mata yang terlalu kering. Agar aman, pilihlah produk obat tetes air mata buatan yang tidak mengandung zat pengawet.
Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk penggunaan kacamata saat bekerja di depan laptop sebagai cara mengatasi mata lelah.
Mintalah rekomendasi dokter untuk memilih kacamata yang sesuai dengan kondisi mata Anda, sekaligus bisa mengurangi mata lelah.
Penggunaan kacamata bingkai besar lebih direkomendasikan karena dapat mengurangi pergerakan udara melewati permukaan kornea sehingga risiko mata menjadi kering bisa berkurang.
Membatasi aktivitas yang melelahkan mata atau menyebabkan eye strain adalah cara mengatasi sekaligus mencegah mata lelah yang efektif. Anda bisa melakukannya dengan membatasi screen time penggunaan gadget seperti ponsel, komputer, atau televisi.
Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan diketahui dapat mengurangi beberapa gejala kelelahan mata. Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan.
Tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan suplemen omega-3 untuk membantu meringankan gejala mata lelah.
Cara mengatasi mata lelah selanjutnya adalah dengan menerapkan kompres hangat pada mata. Anda bisa menggunakan waslap yang telah dibasahi dengan air hangat selama 5-10 menit.
Baca juga: Computer Vision Syndrome: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan
Gejala mata lelah yang paling umum meliputi:
Sebagian besar gejala mata lelah tidak bersifat serius dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, astenopia juga bisa menjadi tanda masalah tertentu, seperti astigmatisma (mata silinder) dan rabun dekat.
Baca Juga
Mata lelah atau astenopia merupakan kondisi medis berupa kelelahan mata yang rentan terjadi. Penyebabnya beragam, mulai dari terlalu lama menatap layar atau membaca di ruangan yang redup.
Berbagai cara mengatasi mata lelah di atas bisa Anda lakukan untuk mencegah sekaligus mengurangi gejala mata lelah yang melanda. Pastikan Anda juga melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan mata Anda.
Jika masih ada pertanyaan seputar mata lelah atau gangguan lain pada mata, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fotofobia adalah gangguan yang membuat mata terlalu sensitif terhadap cahaya terang. Kondisi ini bisa menyebabkan mata kering dan terasa sakit
Tes buta warna memiliki beberapa jenis metode yang dapat membantu Anda untuk mengetahui dengan pasti adanya gejala atau kondisi buta warna yang Anda alami.
Sekilas, mata merah dan mata kering terlihat sama. Keduanya memiliki gejala yang hampir sama yaitu membuat mata gatal, kering, dan merah. Namun keduanya berbeda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved