Ketiak hitam saat hamil dapat diatasi dengan berbagai cara, mulai dari mengoleskan air perasan lemon, campuran madu dan oatmeal, hingga memenuhi kebutuhan asam folat.
10 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ketiak hitam saat hamil tidak membahayakan kesehatan bumil maupun janin.
Table of Content
Ketiak hitam saat hamil merupakan salah satu gejala kehamilan yang umum terjadi. Di dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai hiperpigmentasi kulit.
Advertisement
Sebagian wanita mungkin merasa tidak percaya diri dengan kondisi ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara mengatasi ketiak hitam saat hamil yang bisa dicoba dengan aman.
Selain ketiak, berbagai bagian tubuh lainnya, seperti puting hingga alat kelamin, juga dapat menghitam akibat hiperpigmentasi kulit.
Tidak hanya itu, Anda dapat melihat munculnya garis hitam (linea nigra) dari kemaluan yang memanjang hingga ke bagian perut.
Sebenarnya, ketiak hitam saat hamil bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Kondisi ini juga tidak membahayakan kesehatan ibu hamil dan juga janin. Namun, jika Anda kurang percaya diri dengan keberadaannya, cobalah berbagai cara mengatasi ketiak hitam saat hamil ini.
Mengoleskan perasan air lemon ke ketiak dianggap ampuh untuk mengatasi ketiak hitam pada saat hamil. Dilansir dari Healthline, kandungan asam yang dimiliki air lemon dapat mengangkat pigmentasi di permukaan kulit.
Untuk mencoba cara memutihkan ketiak hitam saat hamil ini, Anda hanya perlu mencampurkan air lemon dan setengah perasan air mentimun. Setelah itu, oleskan langsung ke ketiak.
Mengoleskan campuran oatmeal dan madu ke bagian ketiak dinilai ampuh untuk mengatasi ketiak hitam saat hamil.
Sebab, masker yang terbuat dari kedua bahan alami ini dipercaya bisa membuat kulit yang hitam menjadi terkelupas. Selain itu, kandungan enzim di dalam madu dianggap mampu memutihkan ketiak hitam.
Untuk mencobanya, Anda hanya perlu memasak oatmeal, lalu diamkan hingga hangat. Setelah itu, campurkan dengan madu mentah.
Menurut sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Planta Medica, lidah buaya mengandung aloin, yakni senyawa depigmentasi alami yang mampu mencerahkan kulit dan bekerja secara efektif sebagai pengobatan hiperpigmentasi.
Untuk mencoba cara mengatasi ketiak hitam saat hamil ini cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya ke bagian ketiak dan diamkan semalam. Pada pagi harinya, gunakan air hangat untuk membersihkan sisa gelnya.
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery, ekstrak teh hijau mampu memberikan efek depigmentasi ketika dioleskan ke kulit. Faktor ini yang membuat ekstrak teh hijau dipercaya sebagai cara memutihkan ketiak hitam saat hamil.
Anda hanya perlu merendam kantong teh hijau celup di dalam air mendidih selama 3-5 menit. Setelah itu, ambil kantongnya dan tunggu hingga tidak panas. Selanjutnya, gosoklah kantong teh hijau itu ke bagian ketiak.
Sama seperti air perasan lemon, cuka apel dipercaya memiliki kandungan asam yang mampu mengangkat pigmentasi di bagian atas kulit.
Sebelum mencobanya, Anda perlu mencampurkan cuka apel dengan air putih terlebih dahulu sebelum dioleskan secara langsung ke bagian ketiak. Hentikan penggunaan jika Anda mengalami iritasi kulit setelah mengoleskan cuka apel.
Dilansir dari What to Expect, perubahan warna kulit pada ibu hamil dapat disebabkan oleh kurangnya kadar asam folat di dalam tubuh. Maka dari itu, cobalah untuk mengonsumsi asam folat sesuai anjuran dokter.
Perlu diingat, asam folat merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan ibu dan janin. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat setidaknya 400 mikrogram per hari.
Susu magnesia atau magnesium hidroksida adalah susu yang mengandung magnesium. Susu ini dipercaya ampuh sebagai cara mengatasi ketiak hitam saat hamil.
Untuk mencobanya, Anda hanya perlu membasahi kapas dengan susu magnesia sebelum mengoleskannya di bagian ketiak hitam. Setelah itu, diamkan semalam dan basuhlah dengan air hingga bersih di pagi hari.
Paparan sinar matahari yang mengenai kulit dipercaya dapat memperparah perubahan warna kulit yang dialami oleh ibu hamil.
Agar tidak semakin menghitam, ada baiknya Anda menggunakan pakaian yang menutupi bagian ketiak supaya tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Kalau perlu, gunakan pakaian lengan panjang jika berencana untuk pergi ke luar rumah di siang hari.
Sebelum mencoba berbagai cara mengatasi ketiak hitam saat hamil di atas, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dulu pada dokter agar terhindar dari efek samping yang bisa merugikan kesehatan.
Bagian hitam pada kulit saat hamil pada dasarnya dapat memudar setelah Anda melahirkan. Namun, ada juga bagian hitam yang tak hilang. Jika Anda kurang nyaman dengan keberadaannya, cobalah datang ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan kulit selama kehamilan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa obat scabies (kudis) yang bisa Anda beli secara bebas di apotek, seperti salep belerang. Namun, beberapa membutuhkan resep dokter.
Penggunaan kontrasepsi penting untuk mencegah kehamilan tidak terencana. Namun, ada banyak jenis alat kontrasepsi yang dapat Anda pertimbangkan.
Apakah ibu hamil boleh makan kepiting? Supaya tidak membahayakan bagi kesehatan janin dan ibu hamil, sebaiknya daging kepiting diolah sampai matang agar bisa mendapatkan sejumlah manfaatnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved