Cara mengatasi kehamilan yang tidak direncanakan bisa diawali dengan membiarkan diri Anda merasakan emosi lalu membuka diri untuk menghadapi keraguan. Anda bisa mulai mempersiapkan diri dengan mengunjungi dokter kandungan untuk melihat kondisi janin dan kehamilan secara keseluruhan.
2023-03-25 15:08:55
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mengatasi kehamilan yang tidak direncanakan pertama-tama adalah menerima semua emosi yang dirasakan
Table of Content
Tidak sedikit kehamilan yang terjadi pada mereka yang tidak merencanakannya. Baik karena tidak berniat menambah anak atau sedang berada di tengah situasi lain dimana kehamilan tidak termasuk ke dalam rencana. Namun, jika kejutan ini sampai terjadi, bagaimana harus menghadapinya? Mari kita simak cara mengatasi kehamilan yang tidak direncanakan tanpa harus merasa panik.
Advertisement
Berapa pun usia wanita, selama masih mengalami menstruasi maka masih memiliki kemungkinan untuk hamil. Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi juga tidak serta merta membuat kehamilan benar-benar bisa dicegah sepenuhnya.
Lebih lanjut, berikut adalah alasan kehamilan bisa terjadi tanpa direncanakan:
Alat kontrasepsi memang seringkali efektif mencegah kehamilan namun adakalanya terjadi hal yang tidak direncanakan.
Hal ini dikarenakan alat kontrasepsi umumnya hanya memiliki efektivitas sekitar 80% hingga lebih dari 90%.
Bahkan metode pencegah kehamilan seperti sterilisasi pada wanita atau vasektomi pada pria masih memiliki kemungkinan kegagalan walaupun hanya kurang dari 1%.
Pemakaian alat kontrasepsi yang tidak sesuai anjuran juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Misalnya seperti kondom yang bocor atau rusak, terlewat minum pil KB atau melewatkan jadwal suntikan KB.
Umumnya penyebab terbesar kehamilan yang tidak direncanakan bukanlah alat kontrasepsi yang tidak efektif, melainkan karena pasangan yang lalai menggunakan alat kontrasepsi secara rutin.
Hal ini bisa dikarenakan tidak memiliki akses mendapatkannya atau memiliki pasangan yang tidak ingin Anda menggunakan alat kontrasepsi.
Banyak yang mengira setelah memasuki usia tertentu wanita tidak akan bisa hamil. Ini adalah pendapat yang salah karena pada dasarnya, selama belum menopause maka wanita masih mungkin hamil.
Oleh karena itu, jika tidak berencana untuk hamil, Anda harus secara aktif berusaha mencegah kehamilan dengan tetap menggunakan alat kontrasepsi sesuai anjuran selama masih mengalami siklus menstruasi.
BACA JUGA: Penyebab Kehamilan Kembar dan Hal yang Memengaruhi Peluang
Saat mengalami kenyataan yang mengejutkan ini, ada beberapa cara mengatasi kehamilan yang tidak direncakan yang bisa Anda terapkan, seperti:
Saat mengetahui bahwa Anda hamil di luar rencana, berbagai emosi biasanya akan dirasakan. Anda mungkin terkejut, tak mengira, bahagia, atau bahkan sedih dan ketakutan.
Ini adalah hal yang wajar dan jika Anda merasakan emosi negatif, yakinkan diri Anda bahwa apa pun yang Anda rasakan adalah hal yang normal. Anda mungkin memerlukan waktu beberapa hari sebelum perlahan-lahan menerima kenyataan bahwa Anda hamil.
Merasa takut dan khawatir serta keraguan, sering terjadi saat seseorang mengalami kehamilan yang tidak direncanakan.
Hadapilah perasaan itu tanpa harus memikirkan pendapat orang lain yang ingin mempermalukan atau menakuti Anda.
Jangan dengarkan orang-orang yang menghakimi Anda karena tidak ada orang tua yang sempurna dan fokuslah pada apa yang terbaik bagi diri Anda.
Cara mengatasi kehamilan yang tidak direncanakan selanjutnya adalah dengan menemukan dukungan moral yang postif dan tidak menghakimi. Anda pasti menemukannya dari orang-orang di sekeliling Anda. Ini akan membantu menumbuhkan keyakinan dan rasa percaya diri dalam menjalani kehamilan tersebut.
Memvisualisasikan hal yang baik dapat membantu dalam banyak hal, termasuk meredakan kekhawatiran dan rasa takut saat kehamilan terjadi tanpa rencana.
Cobalah bayangkan hal-hal yang mungkin terjadi saat semuanya berjalan lancar dan baik, misalnya dengan membayangkan anak dalam kandungan dapat memberikan kebahagiaan ekstra dalam hidup Anda. Tetaplah berpikir positif sehingga Anda menyadari bahwa semuanya tidak akan semenakutkan yang Anda bayangkan.
Dalam kondisi seperti saat ini Anda mungkin mengkhawatirkan banyak hal. Tetapi yang paling utama adalah tetap menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental.
Lakukanlah yang perlu Anda lakukan seperti kontrol kehamilan secara rutin ke dokter kandungan untuk membuat tubuh tetap sehat dan pikiran tenang. Dengan tubuh dan mental yang sehat, Anda akan dapat menghadapi kehamilan yang tidak direncanakan dengan lebih baik.
Cara mengatasi kehamilan yang tidak direncanakan yang perlu Anda lakukan adalah dengan mulai mempersiapkan kehadiran si Kecil.
Anda mungkin harus mulai mengatur prioritas dan gaya hidup. Mempersiapkan finansial, kondisi lingkungan serta kondisi fisik dan mental juga perlu dilakukan agar Anda dapat semakin siap untuk menerima si kecil dalam kehidupan Anda.
Dalam situasi yang terasa berat atau berlebihan, tidak ada salahnya meminta bantuan pada orang-orang sekitar ataupun ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Kehamilan yang tidak direncanakan akan membutuhkan ruang dan waktu, serta dukungan dari sekeliling Anda.
Jangan ragu untuk meminta dan mencari bantuan yang Anda butuhkan selama menjalani masa kehamilan khususnya jika ini adalah kehamilan pertama Anda.
Baca Juga
Itulah cara mengatasi kehamilan yang tidak direncanakan tanpa panik. Ingatlah bahwa kesehatan fisik dan mental merupakan hal yang paling utama. Segera konsultasikan kondisi kehamilan Anda dengan dokter kandungan untuk mengontrol kondisi kesehatan Anda dan bayi.
Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di Aplikasi Kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fertilisasi adalah proses terpenting dalam menuju kehamilan yang terbentuk dalam empat tahapan. Jika fertilisasi berhasil, wanita akan hamil dan jika gagal, wanita akan mengalami menstruasi.
Manfaat melon untuk ibu hamil ternyata semanis rasanya. Berbagai kandungan nutrisi yang dimiliki buah ini dipercaya dapat mencegah anemia, mengatasi kram kaki hingga membantu perkembangan otak janin.
Wajar saat Anda merasa tidak yakin apakah setelah keguguran bisa hamil lagi? Ketahui kapan waktu yang ideal agar cepat hamil setelah keguguran.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved