logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Tanda-tanda Anak Kecanduan Game Online dan Cara Mengatasinya

open-summary

Ketika anak kecanduan game online, mereka dapat menunjukkan beberapa perilaku meresahkan, seperti selalu memikirkan game favoritnya terus-menerus hingga tidak bisa mengurangi waktu bermain game. Untuk mengatasinya, Anda perlu menciptakan jadwal bermain game yang ketat dan meletakkan smartphone atau konsol di luar kamarnya.


close-summary

24 Mei 2022

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Cara mengatasi anak kecanduan game online memang tidak mudah, tapi harus dilakukan demi kesehatan!

Cara mengatasianak kecanduan game online sangat beragam, salah satunya lebih rajin bersosialisasi.

Table of Content

  • Gejala anak kecanduan game online yang harus diwaspadai
  • 9 cara mengatasi kecanduan game online
  • Bahaya main game terlalu sering
  • Catatan dari SehatQ:

Bermain game kini dianggap sebagai bagian normal dari kehidupan anak-anak. Namun, jika kegiatan ini dilakukan secara berlebihan dan tanpa pengawasan, sejumlah masalah kesehatan bisa terjadi. Salah satunya adalah anak kecanduan game.

Advertisement

Terlebih lagi dengan keberadaan game online, di mana anak-anak kerap berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di antara teman dunia mayanya. Hal ini dapat membuat mereka semakin rentan terhadap kecanduan game dan tak bisa lepas dari gawainya.

Gejala anak kecanduan game online yang harus diwaspadai

Cara mengatasi kecanduan game online sangat menantang
Kenali ciri-ciri kecanduan game di diri Anda

Sebelum mencari tahu cara mengatasi kecanduan game online, penting bagi orangtua untuk memahami gejala atau ciri-ciri anak yang telah kecanduan game:

  • Memikirkan video game favorit terus-menerus
  • Merasa tidak enak saat jauh dari video game
  • Merasa ingin menghabiskan waktu lebih dalam bermain game
  • Tidak bisa berhenti atau mengurangi jam bermain game
  • Tidak ingin melakukan aktivitas lain selain bermain game
  • Munculnya masalah di sekolah dan rumah akibat bermain game
  • Berbohong terhadap orang lain terkait lamanya waktu yang dihabiskan bermain game
  • Bermain game untuk mengobati suasana hati yang tak menentu.

Jika anak mengalami berbagai hal di atas, ada baiknya Anda segera membuat peraturan dan jadwal bermain game yang ketat.

Anda juga dapat melakukan konsultasi anak kecanduan game online kepada psikolog atau ahli medis supaya masalah ini dapat diatasi.

9 cara mengatasi kecanduan game online

Tidak ada salahnya bagi anak untuk bermain game, apalagi untuk menghilangkan kebosanan.

Namun, ketika anak tidak bisa berhenti dan lepas dari game favoritnya, kesehatan fisik dan mentalnya bisa dirugikan.

Berikut adalah sejumlah cara mengatasi anak kecanduan game online yang bisa Anda pelajari.

1. Buat jadwal main game yang ketat

Cara mengatasi anak kecanduan game online yang dianggap efektif adalah membuat jadwal main game yang ketat. Dengan begitu, anak bisa membagi waktu antara bermain game dan mengerjakan kewajibannya.

Selain itu, jangan jadikan jadwal main game ini sebagai pajangan saja. Ajarkan anak untuk konsisten dalam mematuhinya.

Cobalah biasakan si kecil membatasi waktu dalam bermain game. Dengan begitu, Anda bisa menuliskannya di dalam sebuah catatan sebagai pengingat.

Kebiasaan ini dapat mempermudah anak dalam mengulas kembali waktu yang mereka gunakan untuk bermain game.

2. Letakkan smartphone dan konsol di luar kamar

cara mengatasi kecanduan game online tidaklah mudah, namun harus dilakukan demi kesehatan
Jangan letakkan smartphone dan konsol di kamar!

Anak-anak yang hobi bermain game cenderung menaruh smartphone dan konsolnya di kamar tidur.

Secara umum, hal ini dilakukan untuk mempermudah akses bermain game hingga larut malam di kasurnya.

Cara mengatasi kecanduan game online dalam hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan smartphone dan konsol anak jauh-jauh dari kamarnya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk bermain game.

3. Bantu anak untuk menyibukkan diri

Ajaklah anak untuk menyibukkan diri dengan berbagai macam aktivitas lain, misalnya berolahraga atau bermain dengan teman-temannya di dunia nyata.

Selain bisa mengalihkan pandangan mereka dari layar smartphone atau televisi, berolahraga dan beraktivitas fisik di luar rumah juga baik untuk kesehatan.

Perlu diketahui, duduk terlalu lama saat bermain game dapat menyebabkan kerugian pada tubuh.

Maka dari itu, cobalah ajak buah hati Anda untuk menyibukkan diri dengan aktivitas lain supaya tetap aktif bergerak.

4. Bersosialisasi dengan teman dan keluarga

Bermain game memang sangat seru, apalagi jika dilakukan bersama teman-teman. Namun, ingatlah bahwa bersosialisasi dengan kerabat dan keluarga di kehidupan nyata juga sama pentingnya.

Ajak anak untuk berkumpul dan bersenda gurau bersama teman dan keluarga secara rutin untuk menghabiskan waktu mereka.

Cara mengatasi kecanduan game online ini dinilai ampuh karena dapat membebaskan diri anak dari kecanduannya dan berinteraksi dengan orang-orang di kehidupan nyata.

5. Mengeksplor bakat di dunia nyata

Untuk menghindari kecanduan game online, anak perlu memulai gaya hidup baru supaya dapat mengeksplorasi bakat di dunia nyata.

Misalnya, kalau anak suka memasak dan meracik makanan, ajak mereka mencari tahu resep dari dunia maya, kemudian mencoba memasaknya di rumah bersama keluarga sambil mengasah kemampuanya.

Hal ini dilakukan untuk mencari kebiasaan atau gaya hidup baru yang mereka senangi supaya bisa melepaskan diri dari belenggu game online.

6. Minta bantuan keluarga dan teman

Jangan pernah meremehkan bantuan keluarga dan teman untuk menyelamatkan anak dari kecanduan game online.

Jika memang kebiasaan main game telah merusak hubungan anak dengan orang di sekitar, maka salah satu cara efektif untuk mengatasinya adalah meminta bantuan dari orang-orang di sekitar Anda.

Dengan meminta bantuan orang-orang terdekat, anak kemungkinan bisa mendapatkan saran atau pandangan baru untuk melepaskan diri dari kecanduan game online.

Dengan begitu, mereka bisa menjalin kembali hubungan dengan anggota keluarga atau teman-teman dekatnya.

7. Menciptakan peraturan dan hukuman yang ketat

Cara membatasi anak bermain game yang patut dicoba di rumah adalah menciptakan peraturan dan hukuman ketat.

Jika anak melanggar jadwal dan bermain game sesuka hatinya tanpa mengenal waktu, larang mereka untuk bermain game selama beberapa hari atau satu minggu.

Dengan begitu, anak dapat lebih patuh terhadap jadwal dan peraturan yang telah dibuat di rumah.

8. Memberikan hadiah jika anak bisa lepas dari game favoritnya

Dikutip dari Child Mind Institute, memberikan hadiah diyakini sebagai salah satu cara mengatasi anak kecanduan game yang efektif.

Hadiah yang diberikan tidak perlu berupa mainan atau uang, tapi dalam bentuk jalan-jalan ke luar rumah atau bertamasya bersama keluarga.

Hadiah ini bisa memotivasi anak untuk lepas dari game dan membuatnya lebih aktif bermain bersama keluarga atau teman.

9. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif juga dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan game yang dialami oleh anak.

Terapi untuk anak yang kecanduan game online ini memungkinkan anak untuk mengubah pikiran mereka dan menggantikan pikiran yang mengarah pada bermain game dengan pola berpikir yang lebih sehat.

Sesuai dengan namanya, terapi perilaku kognitif juga memungkinkan si kecil untuk mengubah pikiran, perasaan, dan perilakunya untuk menjadi lebih baik.

Bahaya main game terlalu sering

Selain merusak hubungan sosial, bermain game terlalu sering dapat berdampak buruk pada kesehatan. Berikut adalah bahaya main game yang bisa merugikan kesehatan:

  • Nyeri otot

Salah satu efek main game pada anak yang buruk adalah nyeri otot. Dalam sebuah laporan dalam British Medical Journal, para peneliti menemukan bahwa bermain video berjam-jam tanpa ada jeda, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri otot.

  • Kekurangan vitamin D

Salah satu sumber alami vitamin D adalah sinar matahari. Saat anak menghabiskan waktu terlalu lama di dalam rumah untuk bermain game, mereka bisa saja mengalami kekurangan vitamin D.

  • Perubahan fisik

Bermain game berjam-jam tanpa jeda cenderung membuat seseorang begadang. Selain itu, terlalu fokus bermain game juga bisa membuat anak lupa makan.

Berbagai hal ini dapat menyebabkan perubahan fisik yang merugikan, seperti obesitas, kulit pucat, postur tubuh yang kurang baik, hingga lingkaran hitam di mata alias mata panda.

  • Kekurangan tidur

Menurut studi dari The American Academy of Sleep, seseorang yang sudah kecanduan game dapat mengalami kekurangan jam tidur. Tidak hanya itu, kualitas tidurnya dapat menurun akibat anak main game terlalu lama.

  • Berdampak buruk pada otak

Menurut sebuah studi yang dilansir oleh situs Brain and Life, bermain game yang mengandung unsur kekerasan selama 10-20 menit dapat meningkatkan aktivitas otak yang dikaitkan dengan gangguan kecemasan, reaksi emosional, dan gairah.

Kemudian, bermain game yang mengandung unsur kekerasan juga bisa mengurangi aktivitas di lobus frontal (bagian otak besar di depan otak) yang terkait dengan regulasi emosi dan kontrol. Bahaya game online bagi otak anak ini tentunya perlu diwaspadai.

  • Minimnya interaksi sosial

Bermain game terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kehidupan sosial anak.

Anak yang kecanduan game cenderung menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game dan melupakan kehidupan sosialnya di luar rumah.

Padahal, berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya secara langsung adalah kemampuan sosial yang sangat penting bagi mereka.

  • Terbiasa dengan gaya hidup malas-malasan

Salah satu bahaya akibat kecanduan game adalah membiasakan anak dengan gaya hidup malas-malasan atau tidak aktif bergerak (sedentary lifestyle).

Berjam-jam duduk di depan konsol atau smartphone untuk bermain game dinilai berbahaya, terutama dalam jangka panjang.

Sebab, minimnya aktivitas fisik saat anak bermain game mampu memicu sejumlah masalah kesehatan, misalnya peningkatan berat badan, postur tubuh yang buruk, hingga meningkatnya risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga

  • Tanda Bullying di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya
  • Rentan Sakit Saat Musim Liburan, Mitos Atau Fakta?
  • Ketahui Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia dan Cara Menghitungnya

Catatan dari SehatQ:

Tidak ada yang melarang anak bermain game, apalagi jika sesuai waktu dan peraturan yang telah ditentukan. Namun ingat, bermain game berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental.

Untuk mengetahui cara mengatasi kecanduan game online secara lengkap dan lebih jelas lagi, cobalah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

Advertisement

kesehatan mentalkecanduan main gamegadgethidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved