Ketika anak kecanduan game online, mereka dapat menunjukkan beberapa perilaku meresahkan, seperti selalu memikirkan game favoritnya terus-menerus hingga tidak bisa mengurangi waktu bermain game. Untuk mengatasinya, Anda perlu menciptakan jadwal bermain game yang ketat dan meletakkan smartphone atau konsol di luar kamarnya.
24 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mengatasianak kecanduan game online sangat beragam, salah satunya lebih rajin bersosialisasi.
Table of Content
Bermain game kini dianggap sebagai bagian normal dari kehidupan anak-anak. Namun, jika kegiatan ini dilakukan secara berlebihan dan tanpa pengawasan, sejumlah masalah kesehatan bisa terjadi. Salah satunya adalah anak kecanduan game.
Advertisement
Terlebih lagi dengan keberadaan game online, di mana anak-anak kerap berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di antara teman dunia mayanya. Hal ini dapat membuat mereka semakin rentan terhadap kecanduan game dan tak bisa lepas dari gawainya.
Sebelum mencari tahu cara mengatasi kecanduan game online, penting bagi orangtua untuk memahami gejala atau ciri-ciri anak yang telah kecanduan game:
Jika anak mengalami berbagai hal di atas, ada baiknya Anda segera membuat peraturan dan jadwal bermain game yang ketat.
Anda juga dapat melakukan konsultasi anak kecanduan game online kepada psikolog atau ahli medis supaya masalah ini dapat diatasi.
Tidak ada salahnya bagi anak untuk bermain game, apalagi untuk menghilangkan kebosanan.
Namun, ketika anak tidak bisa berhenti dan lepas dari game favoritnya, kesehatan fisik dan mentalnya bisa dirugikan.
Berikut adalah sejumlah cara mengatasi anak kecanduan game online yang bisa Anda pelajari.
Cara mengatasi anak kecanduan game online yang dianggap efektif adalah membuat jadwal main game yang ketat. Dengan begitu, anak bisa membagi waktu antara bermain game dan mengerjakan kewajibannya.
Selain itu, jangan jadikan jadwal main game ini sebagai pajangan saja. Ajarkan anak untuk konsisten dalam mematuhinya.
Cobalah biasakan si kecil membatasi waktu dalam bermain game. Dengan begitu, Anda bisa menuliskannya di dalam sebuah catatan sebagai pengingat.
Kebiasaan ini dapat mempermudah anak dalam mengulas kembali waktu yang mereka gunakan untuk bermain game.
Anak-anak yang hobi bermain game cenderung menaruh smartphone dan konsolnya di kamar tidur.
Secara umum, hal ini dilakukan untuk mempermudah akses bermain game hingga larut malam di kasurnya.
Cara mengatasi kecanduan game online dalam hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan smartphone dan konsol anak jauh-jauh dari kamarnya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk bermain game.
Ajaklah anak untuk menyibukkan diri dengan berbagai macam aktivitas lain, misalnya berolahraga atau bermain dengan teman-temannya di dunia nyata.
Selain bisa mengalihkan pandangan mereka dari layar smartphone atau televisi, berolahraga dan beraktivitas fisik di luar rumah juga baik untuk kesehatan.
Perlu diketahui, duduk terlalu lama saat bermain game dapat menyebabkan kerugian pada tubuh.
Maka dari itu, cobalah ajak buah hati Anda untuk menyibukkan diri dengan aktivitas lain supaya tetap aktif bergerak.
Bermain game memang sangat seru, apalagi jika dilakukan bersama teman-teman. Namun, ingatlah bahwa bersosialisasi dengan kerabat dan keluarga di kehidupan nyata juga sama pentingnya.
Ajak anak untuk berkumpul dan bersenda gurau bersama teman dan keluarga secara rutin untuk menghabiskan waktu mereka.
Cara mengatasi kecanduan game online ini dinilai ampuh karena dapat membebaskan diri anak dari kecanduannya dan berinteraksi dengan orang-orang di kehidupan nyata.
Untuk menghindari kecanduan game online, anak perlu memulai gaya hidup baru supaya dapat mengeksplorasi bakat di dunia nyata.
Misalnya, kalau anak suka memasak dan meracik makanan, ajak mereka mencari tahu resep dari dunia maya, kemudian mencoba memasaknya di rumah bersama keluarga sambil mengasah kemampuanya.
Hal ini dilakukan untuk mencari kebiasaan atau gaya hidup baru yang mereka senangi supaya bisa melepaskan diri dari belenggu game online.
Jangan pernah meremehkan bantuan keluarga dan teman untuk menyelamatkan anak dari kecanduan game online.
Jika memang kebiasaan main game telah merusak hubungan anak dengan orang di sekitar, maka salah satu cara efektif untuk mengatasinya adalah meminta bantuan dari orang-orang di sekitar Anda.
Dengan meminta bantuan orang-orang terdekat, anak kemungkinan bisa mendapatkan saran atau pandangan baru untuk melepaskan diri dari kecanduan game online.
Dengan begitu, mereka bisa menjalin kembali hubungan dengan anggota keluarga atau teman-teman dekatnya.
Cara membatasi anak bermain game yang patut dicoba di rumah adalah menciptakan peraturan dan hukuman ketat.
Jika anak melanggar jadwal dan bermain game sesuka hatinya tanpa mengenal waktu, larang mereka untuk bermain game selama beberapa hari atau satu minggu.
Dengan begitu, anak dapat lebih patuh terhadap jadwal dan peraturan yang telah dibuat di rumah.
Dikutip dari Child Mind Institute, memberikan hadiah diyakini sebagai salah satu cara mengatasi anak kecanduan game yang efektif.
Hadiah yang diberikan tidak perlu berupa mainan atau uang, tapi dalam bentuk jalan-jalan ke luar rumah atau bertamasya bersama keluarga.
Hadiah ini bisa memotivasi anak untuk lepas dari game dan membuatnya lebih aktif bermain bersama keluarga atau teman.
Terapi perilaku kognitif juga dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan game yang dialami oleh anak.
Terapi untuk anak yang kecanduan game online ini memungkinkan anak untuk mengubah pikiran mereka dan menggantikan pikiran yang mengarah pada bermain game dengan pola berpikir yang lebih sehat.
Sesuai dengan namanya, terapi perilaku kognitif juga memungkinkan si kecil untuk mengubah pikiran, perasaan, dan perilakunya untuk menjadi lebih baik.
Selain merusak hubungan sosial, bermain game terlalu sering dapat berdampak buruk pada kesehatan. Berikut adalah bahaya main game yang bisa merugikan kesehatan:
Salah satu efek main game pada anak yang buruk adalah nyeri otot. Dalam sebuah laporan dalam British Medical Journal, para peneliti menemukan bahwa bermain video berjam-jam tanpa ada jeda, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri otot.
Salah satu sumber alami vitamin D adalah sinar matahari. Saat anak menghabiskan waktu terlalu lama di dalam rumah untuk bermain game, mereka bisa saja mengalami kekurangan vitamin D.
Bermain game berjam-jam tanpa jeda cenderung membuat seseorang begadang. Selain itu, terlalu fokus bermain game juga bisa membuat anak lupa makan.
Berbagai hal ini dapat menyebabkan perubahan fisik yang merugikan, seperti obesitas, kulit pucat, postur tubuh yang kurang baik, hingga lingkaran hitam di mata alias mata panda.
Menurut studi dari The American Academy of Sleep, seseorang yang sudah kecanduan game dapat mengalami kekurangan jam tidur. Tidak hanya itu, kualitas tidurnya dapat menurun akibat anak main game terlalu lama.
Menurut sebuah studi yang dilansir oleh situs Brain and Life, bermain game yang mengandung unsur kekerasan selama 10-20 menit dapat meningkatkan aktivitas otak yang dikaitkan dengan gangguan kecemasan, reaksi emosional, dan gairah.
Kemudian, bermain game yang mengandung unsur kekerasan juga bisa mengurangi aktivitas di lobus frontal (bagian otak besar di depan otak) yang terkait dengan regulasi emosi dan kontrol. Bahaya game online bagi otak anak ini tentunya perlu diwaspadai.
Bermain game terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kehidupan sosial anak.
Anak yang kecanduan game cenderung menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game dan melupakan kehidupan sosialnya di luar rumah.
Padahal, berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya secara langsung adalah kemampuan sosial yang sangat penting bagi mereka.
Salah satu bahaya akibat kecanduan game adalah membiasakan anak dengan gaya hidup malas-malasan atau tidak aktif bergerak (sedentary lifestyle).
Berjam-jam duduk di depan konsol atau smartphone untuk bermain game dinilai berbahaya, terutama dalam jangka panjang.
Sebab, minimnya aktivitas fisik saat anak bermain game mampu memicu sejumlah masalah kesehatan, misalnya peningkatan berat badan, postur tubuh yang buruk, hingga meningkatnya risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga
Tidak ada yang melarang anak bermain game, apalagi jika sesuai waktu dan peraturan yang telah ditentukan. Namun ingat, bermain game berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental.
Untuk mengetahui cara mengatasi kecanduan game online secara lengkap dan lebih jelas lagi, cobalah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bagi yang pekerjaannya sehari-hari mengharuskan duduk berjam-jam di depan komputer, coffee break adalah sesi yang krusial. Biasanya, coffee break adalah jeda singkat dari pekerjaan sekitar 10-15 menit. Dalam waktu singkat ini, karyawan bisa merilekskan tubuh dan pikiran dari pekerjaan.
Selain untuk ibadah, puasa juga bemanfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti menjaga keseimbangan gula darah, membuag racun, menurunkan kolesterol jahat, hingga meningkatkan fungsi otak.
Anak laki-laki yang punya ikatan erat dengan ibunya bisa memiliki empati baik, termasuk kepada pasangannya. Sayangnya, yang terjadi bisa jadi sebaliknya apabila pasangan Anda termasuk anak mami. Komunikasi yang baik adalah cara menghadapinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved