Kaki pegal saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi. Coba bantu redakan dengan mengangkat kaki, melakukan peregangan, hingga menjaga asupan cairan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Agt 2023
Kaki pegal saat hamil merupakan keluhan yang sering terjadi
Table of Content
Keluhan di masa kehamilan bisa sangat beragam. Tidak hanya mual, muntah, atau sakit punggung, kaki pegal juga dirasakan oleh banyak ibu hamil. Kaki pegal saat hamil biasanya mulai terjadi saat kandungan semakin membesar, tepatnya ketika kehamilan memasuki trimester akhir.
Advertisement
Kaki pegal saat hamil termasuk salah satu masalah kehamilan yang wajar. Keluhan ini dapat disebabkan karena bertambahnya beban yang harus ditopang kaki ibu hamil ketika kehamilan semakin besar.
Selain itu, ada sejumlah kondisi yang juga dapat menjadi penyebab kaki pegal saat hamil, seperti:
Intensitas kaki pegal saat hamil berbeda pada setiap ibu. Selain itu, berdasarkan penyebabnya, rasa pegal pada kaki juga dapat dirasakan bersama dengan rasa nyeri, bengkak, atau kram di kaki.
Kaki pegal saat hamil bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari ibu hamil. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas yang biasa dilakukan hingga mengganggu kualitas dan kuantitas tidur.
Beberapa cara berikut ini dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi kaki pegal saat hamil.
Cobalah untuk mengangkat kaki untuk mengatasi kaki pegal saat hamil. Angkatlah kaki sekitar 15-30 cm di atas jantung. Anda bisa mengganjalnya dengan bantal untuk menahan posisi tersebut sekitar 15-20 menit.
Mengangkat kaki lebih tinggi di atas jantung dapat membantu melancarkan peredaran darah menuju jantung dan paru-paru. Lakukan cara mengatasi kaki pegal saat hamil ini beberapa kali dalam sehari.
Kaki pegal saat hamil dapat diatasi dengan melakukan peregangan pada kedua kaki sebelum tidur. Peregangan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meringankan kondisi kaki pegal.
Anda juga dapat melakukan olahraga yang direkomendasikan untuk peregangan di masa kehamilan, seperti senam atau yoga hamil. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan olahraga ini untuk menghindari potensi masalah.
Tahukah Anda kalau air hangat dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah? Anda dapat menggunakan air hangat untuk mandi sebelum tidur.
Cara ini dipercaya dapat mencegah terjadinya kram kaki dan pegal saat tidur.
Tidur dengan posisi miring atau menyamping dianggap mampu mengurangi tekanan pada pembuluh vena cava (vena terbesar yang menuju jantung). Dengan tidur dalam posisi ini, diharapkan kaki pegal saat hamil dapat dikurangi atau dicegah jika belum terjadi.
Kaki pegal saat hamil yang disebabkan oleh pembengkakan berpotensi memburuk jika tubuh mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, jagalah asupan cairan yang Anda konsumsi untuk membantu mengatasi kaki pegal karena pembengkakan.
Baca Juga
Kafein memang dapat membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil karena bersifat diuretik dan bisa mengurangi cairan berlebih yang tertahan pada jaringan kaki.
Akan tetapi, senyawa ini juga memiliki peran dalam menyebabkan dehidrasi yang bisa memicu kaki pegal. Maka dari itu, sebaiknya kurangi konsumsi kafein untuk meredakan kaki pegal saat hamil.
Bertambahnya berat badan di masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Namun, kenaikan berat badan ini tetap harus dikontrol.
Penambahan berat badan secara berlebihan akan membuat kaki lebih cepat pegal dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Pertambahan berat badan yang dianggap normal selama masa kehamilan adalah 11-16 kg.
Berjalan kaki dalam jarak pendek secara rutin setiap harinya dapat membantu mengatasi kaki pegal saat hamil. Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi kehamilan untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Melakukan latihan kaki dengan memutar pergelangan kaki dapat membantu meredakan kaki pegal saat hamil.
Latihan rotasi pergelangan kaki ini dianggap mampu membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga rasa pegal bisa diredakan. Berikut cara melakukannya:
Kompres dingin juga bermanfaat dalam meredakan pegal dan nyeri otot pada kaki. Berikan kompres dingin ke bagian dalam pergelangan kaki, kemudian angkat kaki dan biarkan selama 15-20 menit untuk mendapatkan manfaatnya dalam meredakan pegal dan nyeri di otot.
Sebaiknya Anda hindari menyilangkan atau melipat kaki ketika duduk atau berdiri dalam waktu lama ketika hamil. Kebiasaan ini dapat menyebabkan aliran darah menuju kaki terhambat sehingga menyebabkan kaki pegal.
Rasa nyeri dan kaki pegal saat hamil biasanya akan sembuh setelah melahirkan. Akan tetapi, jika kaki pegal semakin memburuk dan mulai mengganggu aktivitas serta tidur Anda, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut pada dokter.
Jika terjadi peradangan, dokter mungkin akan memberikan obat antiradang selain menyarankan berbagai cara mengatasi kaki pegal saat hamil.
Apabila Anda punya pertanyaan seputar masalah kehamilan lainnya, konsultasikan segera dengan dokter kandungan.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Gejala PTSD, memang terkadang sulit dibedakan dari gejala depresi. Sehingga, tidak heran kondisi kejiwaan ini kerap tidak disadari dan dibiarkan begitu saja.
18 Jul 2019
Penyebab kesurupan dari sisi medis adalah dissosiative disorder. Ini merupakan gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya mengalami “putus hubungan” dengan pikiran, memori, lingkungan sekitar, pergerakan, maupun identitas dirinya.
17 Mar 2022
Self Acceptance adalah penerimaan diri. Jika kita bisa menerima kelebihan dan kekurangan diri secara ikhlas, maka pikiran akan lebih tenang dan hidup pun akan berjalan maju.
15 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved