8 Cara Mengatasi Homesick untuk Anak Rantau yang Sedang Rindu Keluarga

Buat anak rantau yang sedang menuntut ilmu atau bekerja di seberang pulau, perasaan rindu kampung halaman (homesick) adalah hal yang wajar. Tak bisa dipungkiri bahwa pulang kampung adalah cara mengatasi homesick yang paling efektif.

Namun terkadang, situasi di tanah rantau tidak memungkinkan untuk ditinggal mudik pulang ke rumah. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Memilih tinggal di tanah rantau adalah solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus di kampung halaman tercinta, meski merasa homesick.

Penyebab anak rantau bisa homesick

Homesick adalah perasaan rindu amat sangat yang muncul saat seseorang berada jauh dari rumah dan keluarga dalam waktu lama. Secara teknis, perasaan homesick dikenal sebagai rasa cemas terhadap perpisahan atau separation anxiety.

Disebut demikian karena pindah ke tempat baru yang sama sekali asing membuat Anda mau tak mau harus melepaskan diri dari kebiasaan lama di kampung halaman. Anda juga harus bersosialisasi dengan adat istiadat, aturan, budaya, dan orang-orang baru di tanah rantau.

Perubahan besar-besaran ini tak dapat dipungkiri bisa membuat psikis syok karena Anda merasa tidak familier. Tidak jarang Anda malah merasa tidak betah dan jenuh sehingga ingin pulang ke rumah untuk merasakan kembali sensasi nyaman dan menggembirakan seperti dulu.

Perasaan homesick pada tingkatan yang lebih parah juga bisa dikategorikan sebagai gangguan penyesuaian diri yang dikombinasikan dengan stres dan gangguan kecemasan.

Cara mengatasi homesick

Jangan takut. Ada banyak cara mengatasi homesick yang ampuh dan bisa Anda coba untuk menghilangkan rasa kangen rumah agar perasaan rindu tak menjelma menjadi emosi negatif.

Cara mengatasi homesick saat merantau berikut ini diharapkan bisa mengusir perasaan kesepian Anda.

1. Curhat ke teman sesama perantau

Perasaan homesick adalah emosi yang wajar Anda rasakan saat tinggal jauh terlalu lama dari keluarga di kampung halaman.

Sebagai cara menghilangkan rasa rindu kampung halaman yang menggerogoti jiwa, ungkapkanlah perasaan itu kepada sesama perantau. Ingat, Anda tidak sendirian di tanah rantau ini. Banyak orang di luar sana yang juga merindukan rumah mereka.

Cobalah berbagi pengalaman dan bertukar cerita dengan sesama anak rantau. Dengan curhat, Anda bisa saling bernostalgia mengingat masa-masa menyenangkan di kampung halaman.

Ungkapkan juga kesulitan atau halangan-halangan yang Anda alami selama di tanah rantau ini agar batin menjadi lebih lega. Mungkin dengan begitu, Anda juga akan mendapatkan solusinya dari yang sudah pernah mengalami.

2. Rajin-rajin hubungi orang rumah

Sesibuk apa pun Anda di tanah rantau, usahakan meluangkan waktu untuk rutin menghubungi orang-orang rumah di kampung halaman. Semakin jarang menghubungi keluarga, Anda akan merasa semakin kangen rumah.

Sebisa mungkin hubungi mereka setiap hari seperti lewat telepon atau hanya sekedar mengirim pesan singkat untuk bertukar kabar.

Dengan teknologi mutakhir saat ini pun Anda sudah bisa melakukan panggilan video dengan mudah, kapan saja dan di mana saja.

3. Sibukkan diri dengan aktivitas baru

Salah satu cara mengatasi homesick yang paling jitu adalah mengisi waktu luang dengan beragam aktivitas baru. Lakukanlah hal-hal menyenangkan dan kegiatan positif lain di samping kesibukan harian Anda di tanah rantau.

Beberapa ide aktivitas untuk mengendalikan perasaan homesick antara lain dengan mengikuti les bahasa atau kursus keterampilan tertentu seperti kursus tari atau seni.

Tidak ada salahnya juga untuk mengikuti kelas olahraga di pusat kesehatan (gym). Alternatifnya, Anda bisa bergabung dalam komunitas pecinta hewan atau melakukan bakti sosial.

Selain membuat pikiran Anda teralih dari rasa rindu kampung halaman, mengikut kesibukan baru juga membuka kesempatan untuk membuat teman baru.

4. Bawa sedikit barang dari rumah

Jika ada kesempatan mudik, jangan lupa untuk bawa beberapa barang khas rumah seperti guling, piyama kesayangan, atau foto keluarga sebelum kembali ke tanah rantau tempat baru Anda tinggal.

Membawa barang-barang tersebut dapat membantu mengobati rasa kangen rumah dan keluarga terkasih.

Apabila memungkinkan, minta keluarga di kampung halaman untuk mengirimkan paket berisi cemilan, makanan khas, dan pernak-pernik unik lain yang bisa mengingatkan Anda akan rumah.

5. Eksplor hal-hal menarik di tanah rantau

Ketika sedang senggang, cobalah mengisi waktu luang dengan "bermain peran” sebagai turis untuk menjelajahi tempat-tempat yang unik di tanah rantau.

Gali juga informasi tentang acara atau kegiatan setempat yang menarik perhatian, misalnya pertandingan olahraga, festival musik, pameran seni, atau pertunjukan teater.

Jangan tolak juga ajakan teman di tanah rantau untuk hangout atau melakukan hal-hal menyenangkan dan positif bersama.

6. Tuliskan sisi positif dari tanah rantau

Cobalah sesekali merenung dan pikirkan mengenai apa-apa saja hal positif yang Anda alami sejauh ini di tempat baru. Dengan begitu, Anda jadi bisa menghargai dan menyadari bahwa tidak selamanya sesuatu yang baru atau asing itu buruk.

Sebagai contoh adalah kebebasan yang Anda peroleh di tanah rantau. Di rumah dulu mungkin Anda tidak diperbolehkan untuk pulang larut malam sehingga waktu berkumpul dengan teman jadi terbatas.

Di "rumah" yang baru ini, Anda sendirilah yang bertanggung jawab menentukan jam malam buat diri sendiri.

Tuliskan juga beragam keterampilan dan kemandirian yang Anda peroleh semenjak hidup sendiri. Misalkan, Anda sekarang jadi bisa beberes rumah sendiri atau memasak makanan sendiri, yang sebelumnya mungkin dibantu oleh keluarga.

7. Merawat hewan peliharaan

Apabila memungkinkan, cobalah untuk mengadopsi dan merawat hewan peliharaan. Menurut ahli, memiliki hewan peliharaan adalah cara mengatasi perasaan homesick yang baik dan membantu mengusir rasa kesepian serta kangen rumah yang mendera.

Tak hanya mengikis homesick, merawat hewan peliharaan juga membantu mengendalikan gejala depresi, rasa cemas, dan stres.

8. Masak makanan khas kampung halaman

Jika ada waktu luang, cobalah untuk membuat masakan khas kampung halaman yang menurut Anda mudah dan bahannya gampang didapat.

Apabila sudah jadi, tidak ada salahnya untuk berbagi makanan dengan teman-teman lain untuk sekadar makan bersama atau "membanggakan" kampung halaman.

Catatan dari SehatQ

Homesick adalah perasaan yang sangat wajar dan memang sering dirasakan anak rantau. Beruntungnya, cara-cara di atas bisa dilakukan untuk mengatasi homesick. Satu yang terpenting, jangan menolak perasaan negatif yang muncul dalam diri Anda.

Jika homesick sudah sangat mengganggu, berkonsultasi dengan psikolog sangat dianjurkan. Carilah bantuan ahli, apabila Anda terus menerus bersedih, mengalami penurusan nafsu makan, dan tidak bisa tidur.

Anda juga harus segera berkonsultasi apabila tak mampu menyelesaikan tugas kuliah, kewajiban kantor, dan aktivitas sehari-hari, karena homesick yang dialami.