Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dapat dilakukan dengan membuang lendir dari hidungnya, memperbanyak asupan cairan, hingga menggunakan larutan saline.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
16 Sep 2022
Mengirigasi hidung bayi dengan larutan saline untuk mengatasi hidung tersumbat
Table of Content
Hidung yang tersumbat dapat menyebabkan si kecil susah bernapas sehingga menjadi rewel hingga kehilangan nafsu makan. Walaupun umumnya bukan masalah serius, ada beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Advertisement
Hidung tersumbat terjadi ketika pembuluh darah dan jaringan di rongga hidung dipenuhi dengan lendir. Kondisi ini umumnya muncul saat bayi pilek.
Bayi biasanya lebih sering terkena pilek karena sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Selain hidung tersumbat, si kecil juga bisa mengalami gejala pilek lainnya, seperti bersin, hidung meler, dan demam.
Selain itu, berikut adalah beberapa penyebab hidung bayi tersumbat.
Seluruh faktor di atas dapat memicu produksi lendir berlebih. Bayi juga lebih rentan mengalami hidung tersumbat daripada anak-anak yang sudah besar karena saluran hidung dan jalan napasnya kecil.
Melihat bayi susah bernapas karena hidungnya tersumbat bisa menimbulkan rasa khawatir. Alih-alih panik, cobalah ikuti cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini.
Jika bayi berusia di bawah 6 bulan, Anda dapat menggunakan alat penyedot ingus bayi untuk membuang lendir dari hidungnya secara perlahan.
Cara mengeluarkan ingus pada bayi ini relatif mudah dilakukan. Namun, bayi dengan usia yang lebih tua mungkin lebih rewel saat menggunakan alat ini.
Selain itu, bersihkan lubang hidung bayi dari kotoran yang menghalangi.
Ketika hidung bayi tersumbat, Anda mungkin bisa melihat lendir yang telah kering dan berkerak di dalamnya.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan lendir yang berkerak dengan kassa steril dan air hangat sehingga kondisi hidung mampet bisa diatasi.
Lakukan metode ini secara perlahan untuk mencegah iritasi pada kulit bayi.
Uap yang dihasilkan melalui humidifier atau diffuser mampu melembapkan hidung. Oleh karena itu, keduanya bisa dimanfaatkan sebagai cara melegakan hidung tersumbat pada bayi.
Selain itu, Anda bisa menambahkan minyak esensial pada diffuser agar hidung bayi kembali lega.
Jika Anda punya budget lebih, penggunaan alat-alat ini bisa dipertimbangkan sebagai cara meredakan hidung tersumbat pada bayi.
Selain humidifier, cara mengatasi bayi pilek dan menyebabkan hidung tersumbat bisa dengan uap hangat.
Biarkan si kecil menghirup uap selama beberapa menit agar hidung tersumbatnya bisa hilang. Namun, hati-hati saat melakukannya agar bayi tidak terkena air panas.
Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini juga bisa dilakukan saat mandi. Caranya, hidupkan pancuran yang mengeluarkan air hangat.
Biarkan air hangat mengalir selama beberapa menit, lalu tutup pintu kamar mandi. Tujuannya agar uap bisa berkumpul di dalam kamar mandi.
Selanjutnya, ajak bayi mandi air hangat dan biarkan mereka menghirup uap hangat di kamar mandi.
Rasa nyaman yang ditimbulkan air hangat juga dapat membuat bayi seakan lupa dengan hidung mampetnya
Jika hidung bayi tersumbat tapi tidak ada ingus, cobalah berikan lebih banyak asupan cairan. Dengan tubuh yang terhidrasi, mereka dapat merasa lebih lega.
Anda bisa memberikan ASI atau susu formula sebagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Jika bayi sudah mendapatkan MPASI, Anda juga dapat memberikan air putih maupun sup hangat.
Pastikan bayi mendapatkan tidur yang cukup untuk membantu mengalirkan lendir dalam hidungnya.
Ajak si kecil untuk melakukan hal-hal yang melelahkan, seperti bermain ayunan sampai mengantuk, sehingga Anda bisa menidurkannya.
Untuk membantu bayi bernapas dengan nyaman ketika tidur, usahakan agar posisi tidur bayi dapat mempermudah lendir mengalir keluar dari hidungnya.
Memijat bagian hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala, juga dapat Anda pertimbangkan sebagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Sebab, pijatan dapat memberikan rasa tenang pada si kecil agar tidak rewel dan menangis sehingga mencegah hidung semakin tersumbat.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi lainnya adalah memberikan irigasi hidung dengan larutan saline yang terbuat dari air garam.
Riset yang diterbitkan Journal of Clinical Medicine menemukan, larutan saline mampu mengurangi gejala alergi yang menyerang sistem pernapasan (rinitis alergi), seperti hidung tersumbat.
Bayi yang mengalami rinitis alergi mengalami peradangan. Kondisi ini membuat produksi lendir di hidung meningkat. Sebagai solusinya, Anda bisa memberikan larutan saline untuk mengatasi pemicu peradangan.
Larutan saline juga dapat dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan hidung tersumbat pada bayi.
Alasannya, larutan ini bisa menghilangkan lendir yang lengket sehingga membuat mukosa hidung mampu menangkap partikel-partikel asing yang masuk agar tidak terhirup.
Anda juga bisa menepuk-nepuk punggung bayi secara lembut sebagai cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Hal ini dapat mendorong dahak di dalam dada maupun lendir di hidung sehingga bisa dikeluarkan lebih mudah saat batuk.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari ini dilakukan dengan menaruh kepala bayi dengan posisi yang lebih tinggi. Tujuannya agar bayi bisa bernapas dengan lebih mudah.
Pilih bantal yang lebih keras agar posisi kepala bayi tetap stabil sehingga tidak mengganggu pernapasannya.
Apabila masalah ini tidak kunjung hilang, ada banyak produk yang dapat dimanfaatkan sebagai cara mengatasi hidung mampet pada bayi.
Anda dapat menggunakan aspirator hidung bayi yang bisa membersihkan lendir dari hidung kecilnya. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaannya dengan tepat.
Singkirkan alergen atau polutan yang bisa menyebabkan hidung bayi tersumbat lebih parah.
Anda dapat melakukannya dengan tidak merokok di dekat bayi dan tidak membakar lilin aromaterapi karena bisa terhirup.
Bersihkan juga rumah secara teratur menggunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan bulu hewan yang menempel, misalnya di karpet atau tempat tidur.
Itulah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Anda lakukan.
Di samping itu, hindari mengoleskan vaporub sebagai obat hidung tersumbat pada bayi karena dianggap berbahaya jika digunakan bayi di bawah 2 tahun.
Selain itu, hindari pemberian obat batuk dan pilek pada anak di bawah usia 4 tahun karena tidak aman dan efektif.
Jika anak berusia 4-6 tahun, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat yang tepat.
Baca Juga
Kondisi hidung tersumbat pada bayi yang pilek biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus. Selama tidak mengganggu anak, Anda tidak perlu risau.
Jika si kecil masih aktif, serta makan dan minum seperti biasanya, Anda hanya perlu mengawasi sampai kondisinya pulih kembali.
Meskipun pilek biasanya bukan kondisi serius, Anda harus mengunjungi dokter jika menemukan gejala-gejala berikut ini.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dapat dilakukan dengan banyak cara.
Anda bisa membantu bayi membuang lendir di dalam hidungnya, menjaga kelembapan udara di rumah, hingga memberikan larutan air garam.
Hidung tersumbat pada bayi umumnya hilang sendiri dalam jangka waktu beberapa hari sampai satu minggu.
Jika Anda menemukan gejala serius yang diikuti dengan hidung tersumbat, segera hubungi dokter anak.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Obat batuk bayi mesti diberikan sangat berhati-hati. Pasalnya, bayi sangat rentan terkena efek samping obat, mulai dari demam, mual dan muntah, hingga kematian
9 Okt 2019
Ketika bayi pilek, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk membuatnya tetap nyaman, seperti menggunakan saline drops dan melembapkan ruangan.
19 Feb 2020
Anatomi hidung manusia terdiri dari bagian kerangka, hidung bagian luar, rongga hidung, membran mukosa, dan lubang sinus.
3 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved