Gatal dan bentol akibat biduran pasti sangat mengganggu. Ketahui cara mengobati gatal dan bentol akibat biduran di artikel ini, yuk!
14 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Fridawati
Bentol biduran terlihat benjolan kemerahan yang berukuran kecil
Table of Content
Kulit yang terlihat ada bentol-bentol kecil kemerahan dan gatal adalah gejala biduran. Jenis iritasi kulit ini cukup umum dialami banyak orang. Nah, penting untuk mengetahui cara mengatasi gatal dan mengobati penyebab biduran di kulit agar bisa kembali beraktivitas tanpa masalah. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai cara mengatasi biduran berikut ini.
Advertisement
Gejala biduran kerap salah dikenali sebagai kondisi lain, seperti dermatitis kontak dan dermatitis atopik.
Mengetahui perbedaan antara biduran dan gangguan kesehatan kulit lain penting agar Anda tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi gatal tersebut.
Berikut ini perbedaan di antara ketiganya.
Biduran atau yang dalam bahasa medis disebut dengan urtikaria, terlihat berwarna kemerahan dan akan muncul sebagai benjolan-benjolan kecil.
Ukurannya dapat beragam dan bisa muncul di area manapun di tubuh.
Bedanya dengan dermatitis kontak dan atopik adalah, urtikaria tidak menyebabkan kulit kering dan bersisik.
Pada dermatitis kontak, kulit akan terlihat merah, gatal, dan muncul benjolan berisi cairan seperti lepuhan.
Biduran dapat dibagi menjadi kondisi akut dan kronis. Biduran akut dapat terjadi akibat infeksi virus, alergi makanan atau obat, dan sebagai efek samping dari obat. Sementara itu, biduran kronis sering kali disebabkan oleh kondisi autoimun.
Berbeda dari biduran, dermatitis atopik dapat disebabkan oleh rinitis alergi dan asma. Kondisi ini dapat dipicu oleh paparan bulu binatang, tungau, atau keringat berlebih.
Dermatitis kontak iritasi terjadi saat lapisan kulit menjadi rusak, akibat paparan bahan tertentu.
Sementara itu, dermatitis kontak alergi terjadi saat kulit Anda berkontak dengan bahan-bahan penyebab alergi, seperti tumbuhan, lateks, parfum, hingga kosmetik.
Biduran, dermatitis kontak alergi, dan dermatitis atopik sama-sama menimbulkan gatal.
Namun, pada dermatitis kontak iritasi akan lebih mungkin muncul rasa nyeri dibandingkan dengan rasa gatal.
Semakin lama kulit berkontak dengan bahan penyebab iritasi, reaksi yang dapat Anda rasakan juga akan semakin parah.
Biduran hanya akan terasa gatal, tanpa rasa sakit.
Biduran akut dan kronis membutuhkan penanganan tersendiri. Berikut ini adalah pilihan cara mengobati untuk kedua tipe biduran tersebut.
Biduran akut dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antihistamin non-sedatif secara teratur, selama beberapa minggu.
Obat-obatan tersebut dapat membantu mengurangi ruam kemerahan serta rasa gatal.
Obat jenis ini umumnya dapat menyebabkan kantuk, terutama apabila diminum oleh orang yang juga mengonsumsi alkohol.
Ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini, kecuali jika diresepkan oleh dokter.
Cara dokter mengobati biduran kronis umumnya adalah dengan meresepkan antibiotik seperti dapsone.
Dapsone membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan yang terjadi pada kulit.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat omalizumab dengan cara disuntikkan.
Obat tersebut akan membantu mengurangi produksi antibodi, yang berperan dalam reaksi alergi di tubuh.
Meski biduran yang Anda alami dirasa tidak kunjung sembuh dan semakin memburuk, segera konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter.
Berhati-hatilah dalam menggunakan obat maupun menjalani terapi alternatif. Sebab jika tidak, Anda berisiko mengalami efek samping dan kondisi biduran bisa semakin parah.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Payudara gatal saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil dan tidak membahayakan. Biasanya penyebab payudara gatal pada ibu hamil adalah perubahan hormon.
Fungsi epidermis pada kulit manusia ternyata beragam, yaitu melindungi kulit, menentukan warna kulit, sampai mengatur respons imun. Jaringan epidermis merupakan organ terbesar kedua setelah sistem vaskuler. bisa
Minyak kenari menawarkan beraneka manfaat kesehatan, termasuk untuk jantung dan gula darah. Manfaat minyak kenari bersumber pada lemak sehat dan zat antioksidannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved