Cara mengatasi cegukan dengan mudah dan cepat adalah dengan menerapkan sejumlah tindakan sederhana, sepertii tahan napas, kumur menggunakan air es, minum air hangat, hingga menarik lidah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
24 Des 2020
Terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan cegukan
Table of Content
Cegukan bukan merupakan kondisi berbahaya, namun tetap saja membuat kita merasa tak nyaman. Banyak orang berusaha mencari cara mengatasi cegukan dengan cepat dan mudah. Kondisi ini terjadi ketika diafragma berkontraksi secara tiba-tiba dan tanpa disengaja. Kontraksi tersebut diikuti penutupan pita suara, yang kemudian memicu munculnya bunyi “hik” tiap hitungan waktu tertentu.
Advertisement
Kondisi ini memang bisa hilang dan sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, dalam beberapa kasus, cegukan dapat terjadi selama beberapa hari, bahkan hingga hitungan bulan. Sebelum mengambil langkah penanganan yang tepat, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab cegukan terlebih dahulu.
Berbagai macam faktor bisa menjadi penyebab cegukan. Apabila cegukan berlangsung selama kurang dari 48 jam, kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh faktor- faktor seperti:
Sementara itu, jika Anda mengalami cegukan lebih dari 48 jam, bisa saja kondisi tersebut dipicu oleh masalah serius. Cegukan jangka panjang umumnya terjadi karena adanya kerusakan atau iritasi pada saraf vagus maupun frenikus yang terhubung dengan diafragma.
Sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi pada kedua saraf tersebut, di antaranya:
Selain kerusakan atau iritasi pada saraf vagus maupun frenikus, cegukan bisa disebabkan oleh adanya gangguan sistem saraf pusat. Gangguan ini umumnya merupakan buntut dari penyakit-penyakit seperti radang otak, meningitis, stroke, multiple sclerosis, cedera otak traumatis, serta tumor.
Tak hanya itu, cegukan jangka panjang juga bisa terjadi karena ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh, hingga efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu (anestesi, barbiturat, steroid, penyakit ginjal, dan diabetes). Untuk mengetahui penyebab pastinya, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika menderita cegukan lebih dari 48 jam.
Cegukan merupakan kondisi yang bisa hilang dan sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, terdapat sejumlah tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi cegukan. Berikut cara mengatasi cegukan dengan cepat dan mudah seperti yang direkomendasikan National Health Service (NHS) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC):
Jika kondisi tidak kunjung membaik usai menerapkan cara-cara di atas, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.
Selain melakukan sejumlah tindakan sederhana, cegukan dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan hanya akan diresepkan untuk mengatasi cegukan yang telah terjadi dalam jangka panjang.
Beberapa obat yang bisa membantu Anda untuk menghilangkan cegukan, meliputi
Jika obat-obatan tak mampu mengatasi cegukan, dokter mungkin akan merekomendasikan suntikan anastesi. Suntikan anestesi menghentikan cegukan dengan cara memblokir saraf frenikus.
Baca Juga
Cegukan terjadi ketika diafragma berkontraksi secara tiba-tiba dan tanpa disengaja. Cara mengatasi cegukan bisa dilakukan dengan cara menerapkan sejumlah tindakan sederhana. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengobati cegukan.
Apabila cegukan yang Anda alami berlangsung lebih dari 48 jam, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapat tindak penanganan yang tepat. Untuk berdiskusi lebih lanjut soal cara mengatasi cegukan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Laryngopharingeal reflux tidak memunculkan gejala yang nyata seperti halnya GERD. Mengingat julukannya sebagai silent reflux, penting untuk mengetahui perbedaan gejalanya, seperti: heartburn, nyeri dada, dan juga mual.
30 Jul 2021
Ciri-ciri utama orang dengan GERD adalah merasakan acid reflux lebih dari dua kali dalam seminggu. Jika terjadi terus menerus bisa menyebabkan penyakit parah.
15 Nov 2020
Pengaruh epilepsi pada tumbuh kembang anak bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Pada kebanyakan kasus, epilepsi dapat menyebabkan anak memiliki gangguan belajar seperti sulit mengingat dan ketidakmampuan berpikir kritis.
13 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved