Cara mengatasi bayi demam di malam hari antara lain dengan memberikan obat penurun panas, cukupi kebutuhan cairan, gunakan pakaian tipis, dan menurunkan suhu ruangan. Jika kondisi bayi tidak kunjung membaik dalam 24 jam, sebaiknya segera hubungi dokter.
2023-03-30 09:30:46
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mengatasi bayi demam di malam hari bisa dengan menurunkan suhu ruangan agar tidak terlalu panas
Table of Content
Ada beberapa cara mengatasi bayi demam di malam hari yang bisa orang tua coba untuk menurunkan suhu tubuh si Kecil. Selain memberikan obat, Anda juga bisa menyesuaikan kondisi lingkungan agar lebih nyaman untuk bayi.
Advertisement
Bayi dianggap demam jika suhunya mencapai 38°C atau lebih tinggi bila diambil secara rektal dan 37,2°C atau lebih tinggi jika dilakukan dengan metode lain. Bayi berusia lebih dari 3 bulan yang mengalami demam ringan tidak harus selalu dibawa ke dokter. Anda bisa mencoba melakukan sendiri beberapa cara mengatasi bayi demam di malam hari.
Namun pada bayi usia kurang dari 3 bulan dengan demam memerlukan perhatian segera untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Demam pada bayi dapat terjadi kapan saja termasuk di malam hari. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bayi demam di malam hari.
Jika anak rewel dan tidak nyaman akibat demam yang dirasakannya, Anda bisa memberikan obat paracetamol maupun obat demam lain yang khusus untuk bayi berdasarkan dosis yang dianjurkan.
Jika anak berusia kurang dari 2 tahun atau Anda tidak mengetahui berapa dosis tepat yang dianjurkan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Jika bayi berusia kurang dari 2 bulan maka tidak boleh diberikan obat demam apapun tanpa diperiksa oleh dokter.
Untuk mengatasi bayi demam di malam hari maka Anda juga harus memenuhi kebutuhan cairan si Kecil. Demam dapat menyebabkan bayi kehilangan cairan dengan cepat dan berisiko mengalami dehidrasi.
Untuk mencegah kondisi bayi memburuk, pastikan si Kecil terhidrasi dengan baik. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, Anda bisa memberikan larutan rehidrasi oral atau oralit. Jika bayi masih menyusui, maka sebaiknya berikan asupan ASI lebih sering.
Jika bayi mengalami demam maka sebaiknya kenakan pakaian yang tipis dan ringan. Demikian juga hanya gunakan seprai dan selimut yang tipis dan ringan agar bayi tetap merasa sejuk dan nyaman. Pakaian yang terlalu tebal dapat menghambat pengeluaran panas berlebih dan dapat membuat suhu tubuh meningkat.
Selanjutnya cara mengatasi bayi demam di malam hari adalah dengan menurunkan suhu ruangan agar tidak terlalu panas. Ini dapat mencegah bayi mengalami panas berlebihan. Tetapi pastikan juga suhu ruangan tidak terlalu dingin agar bayi tidak menggigil.
Menyeka bayi dengan air hangat juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi bayi demam di malam hari. Cara ini akan membuat bayi lebih nyaman dan bisa tidur dengan lebih nyenyak.
Pastikan suhu air yang dipakai untuk menyeka tidak terlalu panas saat disentuh dengan lengan bagian dalam. Hindari juga air dingin karena dapat menyebabkan bayi menggigil dan suhu tubuhnya meningkat. Segera keringkan bayi setelah selesai mandi dan kenakan pakaian yang ringan.
BACA JUGA: Berbagai Cara Menurunkan Demam pada Anak Secara Alami
Bayi perlu diperiksakan ke dokter jika mengalami demam yang disertai dengan:
Baca Juga
Itulah cara mengatasi bayi demam di malam hari. Segera bawa bayi ke ruang gawat jika demam dialami oleh bayi yang baru lahir, disertai kejang pertama kali, mengalami kejang lebih dari 15 menit dan demam hingga 41,6°C atau lebih tinggi.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara mengatasi bayi demam atau kesehatan si Kecil lainnya, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dosis ibuprofen untuk anak harus sangat diperhatikan dan sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter untuk menghindari berbagai efek yang samping yang tidak diinginkan, seperti masalah perut, kebingungan, hingga masalah ginjal.
Menu tunggal MPASI dianggap sebagai salah satu cara untuk menemukan makanan pemicu alergi pada bayi. Nyatanya, menu MPASI tunggal justru menimbulkan risiko mengganggu tumbuh kembangnya.
Anda tentu perlu lebih cermat saat memilih detergen bayi. Pasalnya, kulit bayi lebih tipis dan sensitif daripada kulit orang dewasa. Tapi bukan berarti Anda tidak boleh memakai detergen biasa sama sekali.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved