Buang air besar (BAB) keras mengganggu Anda? Terdapat beragam cara mengatasi BAB keras yang efektif dan mudah dicoba, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, minum banyak cairan, hingga mengonsumsi obat-obatan pelunak feses.
17 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ada banyak cara mengatasi BAB keras secara alami dan medis yang dianggap ampuh.
Table of Content
Sembelit adalah kondisi yang ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali dalam seminggu atau BAB keras dan sulit dikeluarkan. Masalah ini dikhawatirkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Sebagai solusinya, terdapat beragam cara mengatasi BAB keras secara alami dan medis yang bisa Anda lakukan.
Advertisement
Penyebab BAB keras cukup beragam, seperti jarang mengonsumsi serat, jarang minum air, hingga jarang bergerak atau terlalu lama duduk dan rebahan.
Agar keluhan ini bisa diatasi dengan baik, berikut adalah cara mengatasi BAB keras yang bisa Anda lakukan.
Menurut The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) Amerika Serikat, mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat menjadi cara melancarkan BAB yang keras.
Berikut adalah berbagai makanan yang mengandung serat tinggi.
Selagi mengonsumsi makanan berserat tinggi di atas, Anda juga dianjurkan untuk minum banyak air putih agar feses lebih mudah dikeluarkan ketika BAB.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik dianggap penting untuk menjaga kelancaran BAB.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang dewasa untuk minum 2 liter air atau sekitar delapan gelas berukuran 230 mililiter (ml).
Akan tetapi, kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda dan didasari oleh ukuran tubuh, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan apakah Anda sedang hamil atau menyusui.
Berbagai studi, seperti yang dimuat dalam jurnal Handbook of Experimental Pharmacology dan laman Clinics in Geriatric Medicine, menyatakan bahwa berolahraga adalah cara mengatasi BAB keras yang efektif.
Pernyataan dari kedua studi itu juga diperkuat dengan fakta bahwa gaya hidup tidak banyak gerak (sedentary lifestyle) dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.
Ketika sembelit melanda, cobalah lakukan gerakan olahraga ringan, seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, hingga joging.
Akan tetapi tidak semua riset, misalnya yang dirilis dalam jurnal HHS Public Access, setuju bahwa berolahraga bisa mengobati konstipasi.
Bagi beberapa orang, minum kopi dapat meningkatkan keinginan untuk BAB. Alasannya, kopi mampu merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan.
Faktanya, sebuah studi dalam European Journal of Gastroenterology & Hepatology menemukan bahwa kopi berkafein bisa merangsang usus sama seperti makanan.
Efek ini 60 persen lebih hebat dibandingkan dengan minum air putih dan 23 persen lebih kuat daripada minum kopi tanpa kafein.
Tidak hanya itu, kopi juga berpotensi mengandung serat larut dalam jumlah kecil yang bisa membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri usus.
Akan tetapi, dibutuhkan lebih banyak studi untuk memperkuat hasil temuan di atas. .
Probiotik adalah bakteri baik yang muncul di dalam usus secara alami, misalnya Bifidobacteria dan Lactobacillus.
Dilansir dari Medical News Today, probiotik disebut ampuh mencegah sembelit, terutama yang sifatnya kronis.
Beberapa penderita sembelit kronis memiliki jumlah bakteri usus yang tak seimbang.
Dengan mengonsumsi makanan probiotik, keseimbangan bakteri usus diharapkan tercapai dan mencegah sembelit.
Berikut adalah beragam makanan yang mengandung probiotik.
Baca Juga
Minum obat-obatan pelunak feses, seperti docusate sodium atau docusate calcium, dapat melembapkan feses dengan cara menarik air dari usus.
Efek tersebut dapat membantu Anda untuk mengeluarkan feses lebih mudah ketika BAB.
Terdapat dua jenis obat pencahar yang bisa dicoba untuk mengobati sembelit, yaitu pencahar stimulan dan osmotik.
Pencahar stimulan bekerja dengan merangsang saraf-saraf di usus untuk melancarkan BAB.
Sementara itu, pencahar osmotik melunakkan feses dengan menarik air dari jaringan di sekitarnya ke dalam sistem pencernaan.
Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat BAB keras ini untuk mengetahui dosis dan cara pemakaian yang tepat.
Suppositoria adalah obat BAB keras yang dimasukkan ke dalam rektum untuk membantu melancarkan BAB dengan cara melunakkan feses.
Jenis obat suppositoria yang biasanya direkomendasikan adalah gliserin atau bisacodyl. Keduanya bisa Anda temukan di apotek terdekat.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi sembelit bisa dengan mengonsumsi makanan berserat, berolahraga, dan meminum obat pencahar ringan. Sembelit biasanya tidak memerlukan penanganan dari dokter.
Saraf terjepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada beragam obat saraf terjepit yang bisa diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, suntikan steroid, hingga antidepresan.
Hidung meler bisa terjadi mendadak tanpa pemicu alergi seperti dalam kondisi rhinitis vasomotor. Namun, yang lebih umum terjadi adalah rhinitis sebagai reaksi alergi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved