Anyang-anyangan saat puasa bisa muncul akibat kurang minum saat sahur dan berbuka. Atasi dengan kompres atau mandi air hangat dan jaga kebersihan area intim.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
30 Mar 2023
Makanya minum yang cukup pas sahur dan buka
Table of Content
Anyang-anyangan saat puasa menjadi kondisi yang sangat mengganggu. Disuria atau anyangan-anyangan adalah keluhan medis yang sering terjadi ketika seseorang bolak-balik kencing, tetapi tidak tuntas. Buang air juga disertai rasa nyeri atau perih saat berkemih.
Advertisement
Tentunya ada banyak penyebab munculnya anyang-anyangan. Yuk, cari tahu penyebabnya sekaligus cara mengatasinya di bawah ini!
Selama puasa, kamu tidak bisa minum terlalu sering. Hal ini yang kadang memunculkan kondisi anyang-anyangan ini. Namun, penyebab dari kondisi ini bukan hanya itu. Berikut penyebab anyang-anyangan yang sering terjadi:
Salah satu penyebab anyang-anyangan saat puasa yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kencing lebih sering dialami oleh wanita karena saluran keluarnya urine (uretra) yang lebih pendek. Akibatnya, risiko infeksi akibat bakteri atau virus yang berasal dari anus dan memasuki saluran kemih lebih mudah terjadi.
Selain itu, bakteri atau virus pada saluran kemih juga bisa berkembang akibat terlalu lama menahan kencing. Infeksi inilah yang memicu peradangan sehingga muncul gejala, seperti:
Infeksi menular seksual juga menjadi penyebab anyang-anyangan, termasuk saat puasa. Umumnya, penyakit infeksi menular seksual yang menimbulkan gejala rasa panas dan nyeri saat buang air kecil adalah gonore, trikomoniasis, herpes genital, dan klamidia.
Anyangan-anyangan yang disebabkan oleh infeksi menular seksual akan menimbulkan gejala, seperti:
Infeksi bakteri atau peradangan prostat kronis, seperti IMS, dapat menyebabkan prostatitis atau infeksi prostat pada pria.
Keluhan medis ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti:
Penyebab sering kencing saat puasa yang patut diwaspadai adalah batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di dalam ginjal. Terkadang, batu ginjal berada di area ketika urine memasuki kandung kemih sehingga memicu terjadinya anyang-anyangan.
Gejala anyang-anyangan yang disebabkan oleh batu ginjal, yakni:
Sistitis adalah kondisi kronis akibat nyeri pada kandung kemih yang berlangsung lama, yakni selama 6 minggu terakhir. Namun, kondisi ini juga dapat dipicu oleh penyakit lainnya yang mengganggu fungsi kandung kemih.
Selain ingin kencing, tetapi urine yang keluar terasa tidak tuntas, sistitis biasanya ditandai pula dengan:
Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi penyebab sering kencing yang tidak tuntas saat puasa. Hal ini dapat terjadi karena obat-obatan yang dikonsumsi menimbulkan iritasi dan membuat jaringan kandung kemih meradang.
Apabila kamu sedang mengonsumsi obat tertentu selama puasa dan mengalami anyang-anyangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memeriksa apakah penyebab anyang-anyangan saat puasa yang dialami akibat efek samping obat atau bukan.
Jika benar penyebab anyang-anyangan saat puasa yang dialami akibat konsumsi obat, dokter mungkin akan menghentikan penggunaan obat yang diresepkan dan menggantinya dengan yang lain.
Penyebab anyang-anyangan saat puasa bisa pula berasal dari produk pembersih organ intim yang rutin digunakan. Zat pewangi, pengawet, atau bahan baku produk tersebut mungkin saja dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih. Lama kelamaan, iritasi bisa menimbulkan nyeri saat buang air kecil.
Bagi beberapa orang yang cukup sensitif terhadap bahan kimia dalam produk-produk tersebut, anyang-anyangan saat puasa mungkin terjadi. Adapun beberapa produk yang dapat menyebabkan iritasi, yaitu:
Aktivitas membersihkan organ intim dengan cara yang salah juga dapat menjadi penyebab sering kencing tetapi tidak tuntas dan terasa nyeri. Kondisi ini umum terjadi pada wanita yang berisiko lebih besar mengalami anyang-anyangan karena saluran kencingnya lebih pendek sehingga memudahkan perpindahan bakteri.
Baca juga: Cara Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
Mengingat penyebabnya beda-beda, cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa juga harus disesuaikan dengan penyebabnya. Yuk, cari tahu cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa.
Menahan buang air kecil bisa jadi salah satu penyebab anyang-anyangan. Itu sebabnya, cara mengatasi sekaligus mencegah anyang-anyangan saat puasa adalah dengan tidak menahan buang air kecil. Pas ingin buang air kecil, langsung ke kamar kecil.
Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa tanpa harus membatalkan puasa adalah dengan menggunakan kompres hangat. Biasanya, anyang-anyangan bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah, terlebih saat berkemih. Kompres hangat di bagian bawah perut bisa membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman akibat anyang-anyangan.
Kamu juga bisa segera mandi dengan air hangat untuk mengatasi anyang-anyangan saat puasa. Mandi air hangat dapat menenangkan rasa tidak nyaman pada organ intim, yang biasanya terasa sakit saat anyang-anyangan. Poin plusnya lagi, mandi bisa jadi cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa sekaligus menambah kesegaran saat tengah berpuasa.
Untuk para wanita, pastikan kamu mengusap vagina dari arah depan ke belakang saat hendak membersihkan organ intim. Jika membersihkan organ intim dari belakang ke depan, bakteri dari anus bisa berpindah ke vagina dan menyebabkan infeksi.
Hindari penggunaan produk perawatan organ intim yang kandungannya keras atau mengandung bahan kimia pada area kewanitaan. Coba dulu produk perawatan di bagian kulit lainnya. Kamu bisa melanjutkan pemakaian ke bagian intim jika kulit kamu tidak menimbulkan reaksi berbahaya.
Penggunaan celana dan pakaian dalam longgar bisa dilakukan sebagai cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada organ intim. Selain itu, celana dan pakaian dalam longgar tidak menyebabkan tekanan pada kemih yang mendorong untuk semakin ingin buang air kecil
Ini yang jangan sampai kelupaan. Saat sahur dan berbuka, kamu wajib mencukupi tubuh dengan cairan. Minum lebih banyak cairan bisa membantu membilas kandung kemih sehingga penumpukan bakteri penyebab ISK tidak terjadi.
Biarpun saat menjalani ibadah puasa, kamu tetap perlu memenuhi asupan air putih paling tidak 8 gelas per hari. Kamu bisa menggunakan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Anyang-anyangan sering kali disebabkan oleh ISK. Nah, jus cranberry telah diketahui sebagai salah satu cara mengatasi anyang-anyangan akibat ISK. Hal ini karena ada kandungan dalam buah cranberry yang bisa mencegah bakteri Escherichia coli penyebab ISK menempel di saluran kemih.
Konsumsi kafein, alkohol, dan obat diuretik bisa mendorong untuk sering kencing saat puasa. Oleh karena itu, hindari ketiganya agar tidak memperburuk anyang-anyangan yang dialami.
Jika cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa di atas tidak kunjung meringankan gejala, segera konsultasikan dengan dokter. Bingung mau konsultasi ke mana? Nih, konsultasi sama dokter di SehatQ aja!
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Obat tradisional untuk mengobati sakit kencing pada wanita antara lain bawang putih dan air putih. Sementara cara alami untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan memastikan kebersihan alat genital setelah berhubungan intim maupun buang air kecil.
10 Agt 2023
Cara mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) yang ringan biasanya tidak memerlukan obat. Namun, antibiotik kerap diperlukan untuk menyembuhkan ISK akibat infeksi bakteri.
29 Sep 2022
Batu ginjal adalah salah satu akibat sering menahan buang air kecil. Saat urine tidak dikeluarkan, kandungan mineral yang ada di urine akan menumpuk di tubuh dan lama kelamaan mengeras, sehingga membentuk batu ginjal.
21 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved