logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Tips Ampuh Mengatasi Anyang-anyangan Pas Puasa

open-summary

Anyang-anyangan saat puasa bisa muncul akibat kurang minum saat sahur dan berbuka. Atasi dengan kompres atau mandi air hangat dan jaga kebersihan area intim.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

30 Mar 2023

anyang-anyangan saat puasa

Makanya minum yang cukup pas sahur dan buka

Table of Content

  • Penyebab anyang-anyangan saat puasa
  • Cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa

Anyang-anyangan saat puasa menjadi kondisi yang sangat mengganggu. Disuria atau anyangan-anyangan adalah keluhan medis yang sering terjadi ketika seseorang bolak-balik kencing, tetapi tidak tuntas. Buang air juga disertai rasa nyeri atau perih saat berkemih.

Advertisement

Tentunya ada banyak penyebab munculnya anyang-anyangan. Yuk, cari tahu penyebabnya sekaligus cara mengatasinya di bawah ini!

Penyebab anyang-anyangan saat puasa

Selama puasa, kamu tidak bisa minum terlalu sering. Hal ini yang kadang memunculkan kondisi anyang-anyangan ini. Namun, penyebab dari kondisi ini bukan hanya itu. Berikut penyebab anyang-anyangan yang sering terjadi:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Salah satu penyebab anyang-anyangan saat puasa yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kencing lebih sering dialami oleh wanita karena saluran keluarnya urine (uretra) yang lebih pendek. Akibatnya, risiko infeksi akibat bakteri atau virus yang berasal dari anus dan memasuki saluran kemih lebih mudah terjadi. 

Selain itu, bakteri atau virus pada saluran kemih juga bisa berkembang akibat terlalu lama menahan kencing. Infeksi inilah yang memicu peradangan sehingga muncul gejala, seperti:

  • Rasa ingin pipis terus-menerus, terapi urine yang keluar hanya sedikit.
  • Kencing terasa panas.
  • Air kencing keruh berawan hingga ada darah di urine.
  • Air kencing berbau menyengat.
  • Demam
  • Nyeri pada pinggul dan punggung.

2. Infeksi menular seksual (IMS)

Infeksi menular seksual juga menjadi penyebab anyang-anyangan, termasuk saat puasa. Umumnya, penyakit infeksi menular seksual yang menimbulkan gejala rasa panas dan nyeri saat buang air kecil adalah gonore, trikomoniasis, herpes genital, dan klamidia.

Anyangan-anyangan yang disebabkan oleh infeksi menular seksual akan menimbulkan gejala, seperti:

  • Keluarnya cairan dari penis atau vagina.
  • Rasa gatal pada alat kelamin.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Ada benjolan atau luka terbuka pada alat kelamin.

3. Infeksi kelenjar prostat

Infeksi bakteri atau peradangan prostat kronis, seperti IMS, dapat menyebabkan prostatitis atau infeksi prostat pada pria.

Keluhan medis ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti:

  • Anyang-anyangan
  • Nyeri pada kandung kemih, testis, dan penis
  • Kesulitan ejakulasi dan ejakulasi terasa menyakitkan
  • Sering pipis saat malam hari
  • Sulit berkemih

4. Batu ginjal

Penyebab sering kencing saat puasa yang patut diwaspadai adalah batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di dalam ginjal. Terkadang, batu ginjal berada di area ketika urine memasuki kandung kemih sehingga memicu terjadinya anyang-anyangan.

Gejala anyang-anyangan yang disebabkan oleh batu ginjal, yakni:

  • Kencing terus-menerus, tetapi terasa tidak tuntas.
  • Nyeri di sisi atau belakang perut.
  • Urine keruh berawan.
  • Urine berwarna merah muda atau cokelat.

5. Interstitial cystitis (sistitis)

Sistitis adalah kondisi kronis akibat nyeri pada kandung kemih yang berlangsung lama, yakni selama 6 minggu terakhir. Namun, kondisi ini juga dapat dipicu oleh penyakit lainnya yang mengganggu fungsi kandung kemih.

Selain ingin kencing, tetapi urine yang keluar terasa tidak tuntas, sistitis biasanya ditandai pula dengan:

  • Tekanan pada area kandung kemih.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Nyeri pada vulva atau vagina.
  • Nyeri pada skrotum.
  • Nyeri pada perut bawah, punggung bawah, dan panggul.
  • Ada urine dalam darah.
  • Sensasi rasa terbakar saat kencing.
  • Urine keruh dan baunya menyengat.

6. Konsumsi obat-obatan tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi penyebab sering kencing yang tidak tuntas saat puasa. Hal ini dapat terjadi karena obat-obatan yang dikonsumsi menimbulkan iritasi dan membuat jaringan kandung kemih meradang.

Apabila kamu sedang mengonsumsi obat tertentu selama puasa dan mengalami anyang-anyangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memeriksa apakah penyebab anyang-anyangan saat puasa yang dialami akibat efek samping obat atau bukan.

Jika benar penyebab anyang-anyangan saat puasa yang dialami akibat konsumsi obat, dokter mungkin akan menghentikan penggunaan obat yang diresepkan dan menggantinya dengan yang lain.

7. Penggunaan produk pembersih organ intim mengandung bahan kimia

Penyebab anyang-anyangan saat puasa bisa pula berasal dari produk pembersih organ intim yang rutin digunakan. Zat pewangi, pengawet, atau bahan baku produk tersebut mungkin saja dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih. Lama kelamaan, iritasi bisa menimbulkan nyeri saat buang air kecil.

Bagi beberapa orang yang cukup sensitif terhadap bahan kimia dalam produk-produk tersebut, anyang-anyangan saat puasa mungkin terjadi. Adapun beberapa produk yang dapat menyebabkan iritasi, yaitu:

  • douche vagina
  • sabun kewanitaan
  • pelumas vagina
  • alat KB mengandung spermisida (pembunuh sperma)
  • tisu toilet mengandung pewangi

8. Membersihkan organ intim dengan cara yang salah

Aktivitas membersihkan organ intim dengan cara yang salah juga dapat menjadi penyebab sering kencing tetapi tidak tuntas dan terasa nyeri. Kondisi ini umum terjadi pada wanita yang berisiko lebih besar mengalami anyang-anyangan karena saluran kencingnya lebih pendek sehingga memudahkan perpindahan bakteri.

Baca juga: Cara Mencegah Dehidrasi Saat Puasa

Cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa

Mengingat penyebabnya beda-beda, cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa juga harus disesuaikan dengan penyebabnya. Yuk, cari tahu cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa.

1. Jangan menahan buang air kecil

Menahan buang air kecil bisa jadi salah satu penyebab anyang-anyangan. Itu sebabnya, cara mengatasi sekaligus mencegah anyang-anyangan saat puasa adalah dengan tidak menahan buang air kecil. Pas ingin buang air kecil, langsung ke kamar kecil.

2. Kompres hangat

Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa tanpa harus membatalkan puasa adalah dengan menggunakan kompres hangat. Biasanya, anyang-anyangan bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah, terlebih saat berkemih. Kompres hangat di bagian bawah perut bisa membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman akibat anyang-anyangan.

3. Mandi air hangat

Kamu juga bisa segera mandi dengan air hangat untuk mengatasi anyang-anyangan saat puasa. Mandi air hangat dapat menenangkan rasa tidak nyaman pada organ intim, yang biasanya terasa sakit saat anyang-anyangan. Poin plusnya lagi, mandi bisa jadi cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa sekaligus menambah kesegaran saat tengah berpuasa.

4. Jaga kebersihan organ intim

Untuk para wanita, pastikan kamu mengusap vagina dari arah depan ke belakang saat hendak membersihkan organ intim. Jika membersihkan organ intim dari belakang ke depan, bakteri dari anus bisa berpindah ke vagina dan menyebabkan infeksi.

5. Hindari penggunaan produk perawatan organ intim yang keras

Hindari penggunaan produk perawatan organ intim yang kandungannya keras atau mengandung bahan kimia pada area kewanitaan. Coba dulu produk perawatan di bagian kulit lainnya. Kamu bisa melanjutkan pemakaian ke bagian intim jika kulit kamu tidak menimbulkan reaksi berbahaya.

6. Kenakan celana dan pakaian dalam longgar

Penggunaan celana dan pakaian dalam longgar bisa dilakukan sebagai cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada organ intim. Selain itu, celana dan pakaian dalam longgar tidak menyebabkan tekanan pada kemih yang mendorong untuk semakin ingin buang air kecil

7. Minum banyak air putih

Ini yang jangan sampai kelupaan. Saat sahur dan berbuka, kamu wajib mencukupi tubuh dengan cairan. Minum lebih banyak cairan bisa membantu membilas kandung kemih sehingga penumpukan bakteri penyebab ISK tidak terjadi.

Biarpun saat menjalani ibadah puasa, kamu tetap perlu memenuhi asupan air putih paling tidak 8 gelas per hari. Kamu bisa menggunakan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.

8. Minum jus kranberi

Anyang-anyangan sering kali disebabkan oleh ISK. Nah, jus cranberry telah diketahui sebagai salah satu cara mengatasi anyang-anyangan akibat ISK. Hal ini karena ada kandungan dalam buah cranberry yang bisa mencegah bakteri Escherichia coli penyebab ISK menempel di saluran kemih.

9. Hindari konsumsi kafein dan alkohol

Konsumsi kafein, alkohol, dan obat diuretik bisa mendorong untuk sering kencing saat puasa. Oleh karena itu, hindari ketiganya agar tidak memperburuk anyang-anyangan yang dialami.

Jika cara mengatasi anyang-anyangan saat puasa di atas tidak kunjung meringankan gejala, segera konsultasikan dengan dokter. Bingung mau konsultasi ke mana? Nih, konsultasi sama dokter di SehatQ aja!

Advertisement

infeksi saluran kemih

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved