Terdapat berbagai macam cara ampuh untuk mengatasi anak sakit tidak mau makan yang dapat dicoba oleh Ayah dan Bunda, mulai dari memberikan makanan favoritnya, hingga menyesuaikan porsinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Sep 2023
Ada banyak cara mengatasi anak sakit tidak mau makan, salah satunya memberikan makanan bertekstur halus.
Table of Content
Wajar jika anak yang sedang sakit kehilangan nafsu makannya. Akan tetapi, situasi ini dapat membuat Anda sebagai orangtua merasa khawatir. Sebab, tubuh anak membutuhkan makanan dan minuman untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak sakit tidak mau makan?
Advertisement
Journal of Tropical Pediatrics menjelaskan bahwa berbagai penyakit, seperti sakit tenggorokan, diare, sakit kepala, dan demam, dapat menurunkan nafsu makan anak. Untuk mengatasi anak tidak mau makan saat sakit, berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda ikuti.
Saat anak sedang sakit dan tidak mau makan, cobalah suguhkan makanan favoritnya dalam porsi yang kecil saja.
Porsi makanan yang kecil dianggap lebih mudah dicerna dan bisa memberikan energi untuk tubuh anak.
Walaupun demikian, jangan memberikan gorengan atau makanan berminyak sekalipun anak menyukainya. Cobalah sajikan nasi atau mie yang lebih mudah dicerna oleh lambung.
Jika anak sakit tidak mau makan dalam porsi besar, cobalah berikan camilan sehat. Namun, camilan yang disajikan harus memiliki 'bobot' nutrisi yang sama seperti makanan berat dan tentunya bernutrisi.
Misalnya, jika anak menyukai camilan yang gurih, berikan ia kacang panggang sebagai pengganti keripik. Kacang merupakan salah satu camilan sehat berprotein tinggi yang dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, Anda juga bisa menyajikan sandwich sebagai pengganti kue atau cracker.
Meski anak tidak mau makan saat sakit, sebisa mungkin Anda harus rutin memberikan minuman kepadanya. Pastikan kebutuhan cairan tubuhnya terpenuhi walaupun ia tidak mau makan, terutama saat sedang sakit diare dan muntah-muntah.
Dehidrasi juga dapat terjadi lebih cepat saat anak-anak sedang sakit. Untuk mencegahnya, minta anak untuk minum air putih secara rutin.
Namun, jika anak masih berusia di bawah 2 tahun, minum air susu ibu (ASI) atau susu formula juga tidak apa-apa.
Memaksa dan berteriak agar anak mau makan adalah hal yang harus dihindari. Kedua hal tersebut hanya dapat membuat anak merasa sedih dan menangis. Jika sudah begitu, Anda dapat semakin kesulitan untuk memberikannya makan.
Cobalah lebih sabar dan berperilaku lembut pada anak yang sedang sakit. Hal ini diharapkan dapat membuat si kecil mau membuka mulutnya untuk makan.
Cara mengatasi anak susah makan saat sakit selanjutnya adalah menyesuaikan porsinya. Bisa jadi anak Anda menolak makan karena porsinya yang terlalu besar.
Perlu diingat, anak kecil tidak membutuhkan porsi makan sebesar orang dewasa. Jika Anda menaruh banyak makanan di piringnya, mereka dapat menolak atau tidak menghabiskannya.
Cobalah untuk memberikan porsi makan yang sedikit dulu. Jika anak masih lapar, ia dapat meminta Anda untuk menambah porsinya.
Anak yang sedang sakit bisa saja memiliki kesulitan untuk mengunyah makanan bertekstur keras. Maka dari itu, cobalah sajikan makanan bertekstur lembut yang bernutrisi, misalnya pisang atau alpukat.
Tidak hanya lezat, berbagai buah-buahan ini juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang mampu menjaga imunitas anak untuk melawan penyakitnya. Sejumlah buah juga mengandung air yang cukup tinggi sehingga dapat membantu mencegah dehidrasi.
Makanan hangat umumnya mudah diterima oleh anak karena sensasi hangatnya dipercaya dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Beberapa makanan dan minuman hangat tertentu pun dipercaya mampu meredakan gejala pilek dan flu, seperti sakit tenggorokan, kelelahan, dan hidung tersumbat.
Sebuah studi dalam jurnal Appetite menjelaskan bahwa jika seseorang bisa memilih makanan apa yang ia konsumsi, ia dapat mengonsumsinya lebih banyak. Maka dari itu, cobalah biarkan anak memilih makanan apa yang ingin ia konsumsi.
Meski anak sedang sakit, cobalah untuk menutupi kesedihan Anda sebagai orangtua. Buatlah suasana menjadi lebih menyenangkan agar keceriaan si kecil dapat kembali.
Bercandalah dengan anak, buatlah ia tertawa dengan cerita-cerita lucu. Cara mengatasi anak susah makan saat sakit ini dianggap ampuh dan patut dicoba.
Jika anak terus menutup mulutnya saat disuapi makanan favoritnya, jangan memaksanya terlalu keras. Dilansir dari What to Expect, 'mogok' makan yang dilakukan oleh anak ini tidak akan berlangsung lama. Saat lapar, cepat atau lambat ia akan meminta makanan.
Nafsu makan anak juga dapat kembali normal saat dirinya sudah sembuh. Faktanya, anak dapat mengonsumsi makanan lebih banyak saat tubuhnya terasa lebih bugar.
Meski begitu, pastikan si kecil tetap mendapatkan cairan yang dibutuhkan oleh tubuhnya untuk mencegah dehidrasi. Segera ke dokter jika si kecil tidak mau makan terus berlanjut, lemas, dan terdapat gejala dehidrasi.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Saat anak sedih, orangtua dapat khawatir dan bertanya, apa yang telah merenggut keceriaannya? Untuk mengatasinya, orangtua bisa mencoba berikan pujian atau mengajaknya jalan-jalan.
8 Feb 2022
Shaken baby syndrome adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi akibat sering mengguncang tubuh bayi. Gejalanya beragam, mulai dari tidak mau menyusu, muntah-muntah, sulit bernapas, hingga koma.
2 Feb 2022
Tetanus pada bayi umumnya terjadi akibat proses persalinan yang kurang steril dan ibu yang tidak mendapat vaksin tetanus saat proses kehamilan. Toksin bakteri tetanus banyak ditemukan di tanah dan dapat bertahan selama kurang lebih 40 tahun.
16 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved