logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

7 Cara Mengajarkan Anak Puasa untuk Bekalnya di Kemudian Hari

open-summary

Cara mengajarkan anak puasa dapat dimulai secara bertahap, dari menahan diri dengan tidak mengonsumsi camilan favoritnya, puasa setengah hari, hingga puasa sehari penuh. Orangtua perlu bersabar dan memberikan contoh yang baik supaya anak tetap termotivasi dalam menjalankannya.


close-summary

23 Mar 2023

| Ade Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

salah satu cara mengajarkan anak puasa bisa melalui berbuka bersama

Cara mengajarkan anak berpuasa bisa dimulai dengan aktivitas menyenangkan, seperti berbuka bersama

Table of Content

  • Kapan anak boleh berpuasa?
  • Cara mengajarkan anak puasa

Melatih anak berpuasa termasuk tugas penting bagi orangtua muslim. Namun, hal ini tidaklah mudah karena cara mengajarkan anak puasa perlu dilakukan dengan sabar supaya anak memahami manfaat dan arti ibadah ini untuk bekalnya di kemudian hari.

Advertisement

Kapan anak boleh berpuasa?

Dari sisi agama, anak diwajibkan berpuasa ketika ia sudah berusia 10 tahun. Tapi Anda bisa mulai mengajarkannya ketika si kecil menginjak usia tujuh tahun, atau saat anak sudah siap secara fisik dan mental. Anda juga harus menyesuaikannya dengan kondisi kesehatan buah hati.

Berpuasa juga mesti dilakukan secara bertahap untuk anak karena ia masih butuh sejumlah nutrisi penting bagi pertumbuhannya. Di samping itu, anak juga lebih rentan mengalami dehidrasi, khususnya saat berpuasa, sehingga orangtua mesti waspada.

Cara mengajarkan anak puasa

Mengajarkan puasa pada si kecil dapat disesuaikan dengan gaya mendidik yang Anda terapkan. Beberapa cara yang bisa Anda coba meliputi:

1. Berikan contoh yang baik

Anak adalah cerminan dari orangtua. Karena itu, Anda yang terlebih dulu harus memberikan contoh baik kepada si kecil. Mulai dari sahur dan berbuka bersama, solat, hingga tarawih.

Ajarkan pula anak untuk puasa dengan mengajaknya, dan jangan memerintahnya. Dengan ini, buah hati akan menganggap bahwa ibadah puasa merupakan hal yang baik untuk dilakukan, dan bukanlah beban.

2. Ajarkan anak puasa secara bertahap

Sesuatu yang besar memang harus diajarkan secara bertahap. Begitu juga dengan puasa untuk anak. 

Cara mengajarkan anak puasa bisa Anda mulai dari durasi singkat terlebih dulu. Contohnya menahan lapar dan haus selama 1-2 jam.

Setelah buah hati berhasil dan ingin lanjut, ajari ia untuk berpuasa dengan durasi lebih lama, misalnya puasa setengah hari. Lalu ketika anak sudah terbiasa dan usianya telah cukup, barulah ajak ia untuk berpuasa sehari penuh.

3. Mulai dengan beberapa jenis makanan

Anak-anak biasanya cenderung pemilih dalam hal makanan. Membatasi konsumsi makanan tertentu bisa jadi salah cara mengajarkan anak puasa. 

Anda bisa memulainya dengan meminta si kecil untuk menahan diri dan tidak mengonsumsi camilan kesukaannya. Namun jangan melarang semua makanan favoritnya sekaligus, bisa salah satu saja agar anak tidak patah semangat.

Sebagai contoh, jika buah hati menyukai cokelat dan es krim, Anda dapat memintanya untuk tidak memakan cokelat di hari puasa pertama, lalu memberikan es krim saat berbuka. Tapi ingatlah agar porsinya tidak terlalu banyak.

Baca Juga: Efek Kalap Makan Waktu Buka Puasa, Apa Saja?

4. Ajarkan makna berpuasa pada anak

Puasa merupakan bentuk ibadah yang menyehatkan. Karena itu, cara mengajarkan anak puasa serta maknanya menjadi tugas Anda sebagai orangtua.

Anda bisa menjelaskan mengenai kebaikan puasa yang bisa didapatkan, dari sisi agama serta kesehatan. Anda juga dapat menceritakan pengalaman menyenangkan Anda ketika berpuasa dulu supaya anak lebih bersemangat menjalaninya. 

Jangan lupa untuk membekali diri dengan informasi tentang puasa selengkap mungkin agar bisa menjawab pertanyaan dari si kecil.

5. Jangan memarahi anak jika ia tidak kuat berpuasa

Dukunglah usaha anak untuk berpuasa, dan jangan memarahinya jika ia tidak kuat puasa dengan durasi yang telah disepakati. Jika anak dimarahi dan dipaksa, ia mungkin saja akan merasa bahwa puasa adalah beban dan enggan untuk kembali menjalankannya.

Ada baiknya orangtua tetap bersabar dan memberikan apresiasi supaya anak tetap positif serta merasa usahanya tidaklah sia-sia.

6. Lakukan aktivitas menarik selama puasa

Anda bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas menyenangkan selama berpuasa sebagai salah satu cara mengajarkan anak puasa. Misalnya membacakan cerita selama ngabuburit atau menyiapkan makanan untuk berbuka bersama, serta solat tarawih bersama.

Anda dapat pula mengajak anak untuk membagi-bagikan makanan berbuka pada orang-orang yang kurang mampu. Selain memberikan pengetahuan tentang makna berpuasa, anak juga dapat lebih aktif.

7. Berikan apresiasi untuk anak saat lebaran

Di samping memberikan pujian, orangtua bisa menyiapkan hadiah untuk anak saat lebaran tiba. Misalnya membelikan baju atau mainan tertentu. 

Dengan begitu, anak dapat merasakan bahwa usahanya selama berpuasa telah dihargai dan tidak sia-sia. Apresiasi ini juga dapat menambah semangat anak untuk berpuasa.

Baca juga: 8 Manfaat Puasa di Bulan Ramadan bagi Kesehatan Tubuh

Dengan menerapkan cara-cara mengajarkan anak puasa yang tepat, anak bisa lebih lebih memahami dan termotivasi untuk menjalankan ibadah ini. 

Puasa tak hanya baik bagi kesehatan jasmani, tapi juga memberikan manfaat bagi mental si kecil. Mulai dari mengajarkan kedisiplinan, kesabaran, hingga rasa bersyukur.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang cara mengajarkan puasa pada anak serta manfaatnya, Anda bisa bertanya lebih lanjut ke Klinik Spesialis Anak SehatQ.

Advertisement

tips puasatips parenting

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved