Cara mendinginkan perut setelah makan pedas dapat dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari minum susu, mengonsumsi produk olahan susu, hingga makan nasi atau roti.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Agt 2023
Perut panas setelah makan pedas dapat dipicu oleh zat capsaicin
Table of Content
Mengonsumsi makanan pedas memang memiliki kenikmatan tersendiri. Namun, tak jarang kamu dapat mengalami perut terasa panas setelahnya. Untuk mengatasi kondisi yang mengganggu ini, ada beberapa cara mendinginkan perut setelah makan pedas yang bisa kamu coba.
Advertisement
Sebenarnya, secara medis tidak ada istilah mendinginkan perut, dokter mengartikannya sebagai kembali menyamankan kondisi perut setelah terpapar makanan tertentu.
Namun, sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu penyebab perut panas setelah makan pedas. Sensasi panas ini berasal dari capsaicin, yaitu zat alami dalam cabai yang menimbulkan rasa pedas dan panas di dalam perut kamu .
Cabai juga dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga perut akan terasa begah. Asam lambung yang tinggi dapat pula menyebabkan iritasi pada mukosa lambung yang dapat meningkatkan risiko GERD, ulkus lambung, dan sebagainya.
Untungnya, tidak semua orang mengalami masalah perut panas setelah makan pedas. Kondisi ini lebih umum terjadi jika kamu mengonsumsinya terlalu sering atau terlalu banyak.
Supaya tidak semakin mengganggu, berikut cara mendinginkan perut setelah makan pedas yang bisa kamu lakukan.
Capsaicin memiliki ekor hidrokarbon berlemak yang tidak bisa dilarutkan hanya dengan air putih. Namun, susu mengandung protein kasein yang dapat melarutkan capsaicin sehingga sensasi panas pada perut hilang.
Kasein adalah protein lipofilik yang dapat bertindak layaknya detergen dalam mengikat dan melarutkan capsaicin. Jadi, minum susu dapat menjadi salah satu cara mendinginkan perut setelah makan pedas.
Perut panas setelah makan pedas juga bisa diatasi dengan mengonsumsi produk olahan susu.
Sama seperti susu, produk olahannya juga mengandung kasein yang dapat melarutkan capsaicin sehingga sensasi panas yang ditimbulkannya mereda. Beberapa contoh produk olahan susu yang bisa kamu nikmati, yaitu yogurt atau keju cottage.
Nasi atau roti tidak dapat melarutkan capsaicin. Namun, makanan tersebut dapat menyerap molekulnya dan menghentikan sensasi panas di perut setelah makan pedas.
Jika kamu tidak punya susu atau olahannya, makan nasi atau roti bisa jadi alternatif cara mendinginkan perut setelah makan pedas yang mudah dilakukan.
Mengonsumsi madu dapat menyerap minyak pedas dan memberi bantuan cepat dalam menghilangkan sensasi panas
Suatu tinjauan klinis yang diterbitkan oleh British Medical Journal juga menyatakan bahwa sifat kental madu dapat membantu menjaga asam lambung tetap rendah.
Cara mendinginkan perut setelah makan pedas ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi satu sendok teh madu secara langsung atau mencampurnya ke dalam segelas air hangat.
Cara mendinginkan perut setelah makan pedas di atas bisa jadi tidak selalu efektif. Jika perut panas setelah makan pedas semakin memburuk atau disertai gejala lain, seperti nyeri perut, diare, atau muntah, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Selain itu, hindari minum kopi karena dapat merangsang produksi asam lambung yang bisa membuat perut semakin terasa tidak nyaman.
Perut terasa panas setelah makan pedas dapat menandakan sejumlah penyakit pencernaan, seperti:
Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Kondisi ini terjadi ketika penghalang yang melindungi lapisan perut mengalami kerusakan sehingga dinding lambung pun rentan mengalami peradangan.
Mengonsumsi makanan pedas sering kali memperburuk rasa sakit, mual, kembung, atau sensasi panas yang dialami penderita gastritis.
Makan pedas dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung naik. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan sejumlah gejala, seperti perut terasa panas, mual, sakit tenggorokan, dan lainnya.
Capsaicin dalam cabai ternyata dapat memperburuk sakit dan sensasi panas pada perut penderita sindrom iritasi usus besar (IBS). Ini merupakan gangguan yang memengaruhi kerja usus besar.
Perlu kamu ketahui bahwa sering mengonsumsi makanan pedas dikaitkan dengan risiko IBS yang lebih tinggi.
Jika kamu merasa sering mengalami masalah pencernaan setelah makan makanan pedas, sebaiknya hindari konsumsi makanan ini. Akan tetapi, apabila ingin mencobanya sesekali, jangan berlebihan saat mengonsumsi makanan pedas.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Sakit ulu hati adalah perasan tidak nyaman di bagian dada yang bisa menjalar ke leher dan tenggorokan. Kondisi ini dapat disebabkan tukak lambung, refluks asam lambung, atau faktor gaya hidup tertentu.
16 Nov 2022
Buang air besar cair tapi bukan karena sakit perut bisa disebabkan oleh makanan pedas, penyakit kronis seperti IBS dan celiac disease, pola makan yang salah, dan infeksi bakteri.
2 Agt 2023
Lemak perut atau lemak visceral adalah jenis lemak berbahaya yang ada di dalam rongga perut. Lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit yang cukup serius.
13 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved