Cara mendidik anak Down syndrome dapat dilakukan dengan membangun rutinitas, menggunakan kalimat sederhana, memberikan aktivitas yang memicu interaksi sosial, hingga mengajarkan untuk bertanggung jawab.
22 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cara mendidik anak Down Syndrome memerlukan kesabaran
Table of Content
Down syndrome adalah kondisi keterbelakangan fisik dan mental karena kelainan genetik kromosom 21 yang berlebih atau disebut trisomi 21. Karena membutuhkan perhatian khusus, cara mendidik anak sindrom Down syndrome juga perlu diperhatikan supaya mereka bisa terbantu dalam menjalani aktivitas secara mandiri.
Advertisement
Memiliki anak dengan sindrom Down tentu menjadi tantangan tersendiri. Orangtua perlu menerapkan usaha dan perhatian lebih pada buah hati.
Untuk membantu orangtua, berikut beberapa kiat mendidik yang bisa orangtua terapkan untuk anak Down syndrome:
Buat rutinitas harian untuk anak Down syndrome dan pastikan ia mematuhinya sebaik mungkin. Sebagai contoh, Moms bisa membiasakan anak sarapan di pagi hari, mandi dan berpakaian, kemudian belajar. Seiring waktu, anak pun akan mulai terbiasa melakukannya secara teratur.
Alih-alih menekan anak, ciptakanlah suasana yang positif dan menyenangkan untuknya belajar lebih mandiri. Misalnya, dengan memperhatikan keterampilan apa yang dipelajari oleh anak di sekolah, kemudian menterapkannya di rumah jika memungkinkan.
Moms bisa mendorong anak untuk melakukan aktivitas yang disukainya sebagai cara mendidik anak Down syndrome, seperti melukis. Ingatlah untuk tidak memaksanya melakukan kegiatan yang tidak disukainya, apalagi hingga melibatkan kekerasan.
Guna membantu anak sindrom Down beralih dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya, usahakan untuk berbicara dengan kalimat yang sederhana dan sangat jelas agar ia lebih mudah mengerti. Contohnya, “tolong pakai piyamamu”.
Jangan langsung mengatakan beberapa tugas sekaligus, misalnya “Saatnya tidur, ayo cuci muka, gosok gigi, dan pakai piyama”. Kalimat kompleks seperti ini mungkin saja akan menyulitkan buah hati untuk mengerti.
Gunakan gambar atau alat peraga visual untuk membuat jadwal harian yang dapat dilihat dan dimengerti oleh anak sindrom Down dengan baik. Jika usia anak lebih kecil, memberi instruksi melalui lagu juga dapat membantu.
Cara mendidik anak Down syndrome berikutnya adalah dengan mendorong buah hati untuk melakukan aktivitas yang memicu interaksi sosial. Misalnya bermain dengan anak-anak lain, baik yang memiliki kondisi yang sama maupun tidak.
Moms juga dapat meluangkan waktu untuk membaca, bermain, dan bersenang-senang dengan si kecil sebagai bagian dari rutinitas yang menyenangkan.
Orangtua dengan anak sindrom Down harus menyediakan fasilitas belajar yang baik. Selain belajar di rumah, Moms juga dapat membantunya mempersiapkan diri untuk bersekolah.
Cobalah membicarakan hal positif tentang sekolah, melatihnya berpakaian dan membawa tas sekolah sendiri, membantunya mendapatkan teman di sekolah, serta berbicara dengan pihak sekolah untuk untuk memperhatikannya.
Dukung buah hati dalam melakukan tugas sehari-hari secara mandiri. Hindari memberinya komentar negatif, seperti “kamu salah, bukan begitu caranya”. Tapi, gantilah dengan kalimat “ayo coba lagi, kamu pasti bisa”. Tawarkan juga bantuan jika perlu.
Ketika anak berhasil mempelajari keterampilan baru, berikan ia pujian, seperti “kamu hebat sudah bisa membereskan mainan”. Dengan ini, anak akan mengerti bahwa apa yang dilakukannya tersebut adalah hal yang positif.
Perhatikan perubahan suasana hati atau perilaku anak juga termasuk cara mendidik anak Down syndrome. Si kecil mungkin tidak dapat memberi tahu jika ada sesuatu yang salah atau tidak baik-baik saja dalam dirinya, jadi orangtua harus lebih peka terhadap hal tersebut.
Beri anak tanggung jawab, misalnya untuk merapikan pakaian atau menyapu rumah. Bagilah tugas dalam langkah-langkah kecil dan bersabarlah dalam mengajarkannya. Biarkan anak melakukan aktivitas yang memang mampu dilakukannya.
Itulah beberapa cara mendidik anak sindrom Down yang bisa orangtua lakukan. Perhatian ekstra yang harus diberikan pada buah hati terkadang juga bisa membuat orangtua mengabaikan kondisinya sendiri.
Tapi, ada beberapa hal yang dapat orangtua lakukan supaya tetap dapat memberikan pola asuh orangtua terbaik bagi anak Sindrom Down sekaligus menjaga kesehatannya.
Baca Juga: Memahami Kemampuan Belajar Anak dengan Sindrom Down
Berikut hal-hal yang bisa orangua lakukan agar tetap mampu mengasuh anak Sindrom Down dengan baik:
Cari dan kumpulkan informasi yang relevan sebanyak mungkin mengenai Down syndrome. Hal ini dapat membantu orangtua supaya lebih memahaminya dan memudahkan dalam merawat anak dengan kondisi tersebut. Orangtua juga bisa mendiskusikannya dengan tenaga medis profesional atau pengajar di sekolah anak.
Anak Down syndrome membutuhkan bantuan dari tenaga medis profesional, misalnya untuk melakukan terapi atau memeriksa kesehatan fisiknya. Oleh sebab itu, orangtua harus mencari bantuan dari ahli yang tepat.
Minta dukungan pada keluarga dan teman dekat apabila tekanan terasa terlalu besar. Tak hanya membantu dalam mengurus buah hati, orangtua juga mungkin memerlukan tempat untuk berbagi cerita atau sekedar berkeluh-kesah.
Dengan begitu, orangtua bisa memiliki waktu untuk beristirahat sejenak atau menyalurkan stres. Manfaatkan waktu luang tersebut untuk membaca buku, mandi yang lama, tidur, atau sekadar berjalan santai di sekitar rumah.
Orangtua juga bisa bergabung dalam support group supaya bisa berteman bersama orangtua lain dengan anak Sindrom Down untuk saling bercerita, berbagi pengalaman, maupun mendiskusikan solusi untuk masalah tertentu.
Orang-orang di sekitar mungkin ingin membantu, tapi sering kali tak mengerti apa yang harus dilakukan. Jadi, bicarakan tantangan yang kamu hadapi dengan pasangan maupundan keluarga.
Jangan takut atau merasa sungkan untuk menyodorkan daftar keperluanmu dengan detail ketika ada yang menawari bantuan.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Berhentilah merasa bersalah ketika kamu memang butuh rehat sejenak. Orangtua juga bisa mencoba untuk berbicara dengan psikolog agar tidak merasa stres dan jenuh dengan kondisi yang ada.
Ketika terlalu fokus memperhatikan anak yang berkebutuhan khusus, orangtua mungkin saja malah mengabaikan kondisinya sendiri hingga terkadang sakit. Karena itu, jangan lengah dan tetap luangkan waktu untuk menjaga kesehatan. Mulai dari konsumsi makanan yang sehat serta berolahraga.
Mengasuh anak Down syndrome memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Tapi, jika dilakukan dengan tepat, hal ini dapat membawa dampak positif bagi kehidupan anak maupun orangtua.
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai cara mendidik anak Down syndrome, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit Wilson pada lansia sulit dikenali, karena gejala penyakit liver ini mirip dengan gejala penyakit lain. Gejala penyakit liver yang dapat dilihat adalah kulit menjadi kuning atau jaundice.
Bioteknologi modern adalah istilah yang digunakan untuk membedakan penerapan bioteknologi yang lebih baru (misalnya rekayasa genetika dan fusi sel) dengan metode yang lebih konvensional (misalnya fermentasi atau pembiakan).
Sindrom Waardenburg adalah kelainan genetik langka yang diderita sejak lahir. Sindrom Waardenburg bisa menyebabkan kerusakan indra pendengaran, perubahan warna mata, kulit, hingga rambut, serta bentuk wajah yang tak lazim.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved