Cara mencukur rambut kemaluan pria bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan gunting, alat pencukur bulu, hingga krim penghilang bulu. Namun, pastikan Anda mengetahui tipsnya supaya dapat mencukur dengan benar dan aman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Nov 2019
Sebelum melakukan cara mencukur bulu kemaluan pria, pastikan alat cukur bersih dan steril
Table of Content
Bulu kemaluan tumbuh di area antara pusar dan penis, tapi bisa juga tumbuh di penis serta skrotum. Melakukan cara mencukur bulu kemaluan pria sebenarnya bukan keharusan, namun umumnya orang ingin melakukannya agar lebih bersih.
Advertisement
Selain pertimbangan higienis, mencukur rambut di area genital juga memberikan kenyamanan lebih saat bercinta, sebagaimana diungkapkan oleh penelitian tahun 2015 dalam The Journal of Sexual Medicine.
Tak hanya itu, manfaat mencukur bulu kemaluan pada pria lainnya adalah menjaga area genital tetap kering dan tidak lembap akibat keringat. Ketika tidak ada berkeringat berlebih, Anda pun terhindar penis gatal maupun penis bau.
Lantas, apa saja tips mencukur rambut kemaluan pria? Berikut informasinya
Baca Juga
Ada banyak cara mencukur bulu kemaluan pria, tergantung mana metode yang paling dirasa nyaman sekaligus aman. Umumnya, pria mencukur rambut area genitalnya sendiri di rumah dengan peralatan pribadi.
Beberapa cara mencukur bulu kemaluan pria yang umum dilakukan adalah:
Salah satu cara mencukur bulu kemaluan pria yang paling mudah adalah dengan menggunting. Tips mencukur rambut kemaluan dengan gunting, adalah:
Anda bisa melakukannya satu hingga dua kali dalam seminggu.
Apabila hanya ada beberapa helai rambut kemaluan, seperti di bagian penis atau skrotum, beberapa pria mungkin memilih mencabutnya dengan pinset. Alat yang digunakan harus benar-benar steril dan tidak digunakan bergantian dengan orang lain.
Berikut adalah tips mencukur bulu kemaluan pria dengan pinset:
Pria yang memilih cara ini biasanya memiliki kemampuan menahan rasa sakit (toleransi nyeri) yang tinggi. Perlu diingat, cara ini memiliki risiko peradangan hingga infeksi apabila kulit terluka.
Mencukur rambut kemaluan pria dengan menggunakan alat cukur menjadi metode yang cukup umum dipilih. Berikut adalah panduan mencukur bulu kemaluan dengan alat:
Krim penghilang bulu kemaluan juga dijual bebas dan bisa jadi alternatif. Cara menghilangkan rambut kemaluan dengan krim yang disebut depilatory ini adalah sebagai berikut:
Waspada saat menggunakan metode ini karena Food and Drug Administration Amerika Serikat menerima laporan ada pria yang mengalami luka bakar, ruam, hingga kulit mengelupas setelah menggunakan depilatory.
Jika ingin cara mencukur bulu kemaluan pria yang bertahan lama dan bisa menghilangkan bulu hingga tuntas, cobalah waxing. Metode ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau lebih amannya bersama terapis profesional.
Cara waxing bulu kemaluan yang benar adalah sebagai berikut:
Pastikan alat untuk mengoleskan wax tidak digunakan berulang kali atau double dip. Idealnya, satu spatula hanya digunakan satu kali dan diganti dengan spatula lain untuk mengoleskan selanjutnya.
Menghilangkan rambut kemaluan pria juga bisa dilakukan secara permanen, yaitu dengan metode laser. Prosedur ini perlu dilakukan oleh seorang dermatologis.
Anda perlu mengikuti beberapa kali sesi sekaligus untuk memastikan bulu kemaluan benar-benar tidak tumbuh. Selain itu, perlu juga perawatan secara berkala.
Metode lainnya untuk mencukur rambut kemaluan pria adalah elektrolisis. Cara ini mirip dengan metode laser. Hanya saja, alat yang digunakan adalah epilator. Prosesnya seperti berikut:
Tidak seperti metode laser, elektrolisis akan merusak folikel secara satu per satu. Elektrolisis juga tidak dapat menghilangkan bulu kemaluan secara permanen. Akan tetapi, metode ini mungkin lebih murah ketimbang laser removal.
Baca Juga
Guna mencegah timbulnya luka di area organ intim saat mencukur, Anda juga perlu tahu sejumlah tips mencukur bulu kemaluan pria berikut ini:
Rambut kemaluan yang tidak dicukur dan tumbuh lebat bisa jadi membuat penampilan penis Anda di hadapan pasangan jadi kurang menarik. Sebaliknya, mencukur bulu kemaluan hingga rapi akan memberikan sejumlah manfaat.
Manfaat mencukur bulu kemaluan pada pria meliputi:
Akan tetapi, Anda harus membicarakan masalah ini dengan pasangan untuk mengetahui preferensinya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan manfaatnya dengan baik.
Baca Juga
Sayangnya, efek mencukur rambut kemaluan pada pria tidak selalu positif. Anda bisa saja mengalami beberapa masalah kesehatan akibat memangkas rambut kemaluan terlalu pendek.
Jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, ada beberapa bahaya mencukur rambut kemaluan yang bisa dialami pria, yaitu:
Rambut di area kemaluan akan muncul sejak Anda memasuki masa pubertas. Meskipun sering dianggap mengganggu, rambut-rambut ini nyatanya memiliki fungsi dan manfaat yang baik, di antaranya:
Membersihkan penis dan area di sekitarnnya, termasuk bulu kemaluan, adalah cara yang sudah sepatutnya Anda terapkan secara berkala agar organ intim senantiasa sehat dan terbebas dari penyakit.
Sebelum menentukan mana cara mencukur bulu kemaluan pria yang paling Anda sukai, perhitungkan semua risiko dan efek sampingnya. Riset secara menyeluruh sebelum menentukan akan melakukannya sendiri di rumah atau menggunakan jasa profesional.
Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ sebelum memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan. Download aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Erosi serviks atau ektoprion adalah kondisi sel-sel kelenjar dalam leher rahim tumbuh di luar serviks. Umumnya, penyebabnya karena....
17 Apr 2023
Razor burn adalah luka iritasi akibat pisau cukur pada bagian tubuh yang telah dicukur. Kondisi ini biasanya ditandai dengan ruam merah pada kulit yang dicukur. Razor burn dapat diatasi dengan sejumlah cara, mulai dari kompres dingin atau hangat hingga lidah buaya.
24 Jul 2021
Tindik penis berarti memasang perhiasan dengan jenis apapun ke bagian-bagian tertentu di kelamin laki-laki ini. Alasannya beragam, mulai dari kepuasan seksual hingga estetika.
5 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved