logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Cara Mencuci Celana Jeans dengan Benar Serta Frekuensi Tepat Melakukannya

open-summary

Cara mencuci celana jeans memang tidak boleh terlalu sering. Meski demikian, segera cuci jeans apabila sudah kotor, basah, terkena noda, dan bau setelah dipakai seharian guna menghindari risiko masalah kulit.


close-summary

9 Mei 2022

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Cara mencuci celana jeans dengan benar

Mencuci jeans tidak boleh dilakukan asal-asalan agar tidak merusak bahan celana

Table of Content

  • Cara mencuci celana jeans dengan benar
  • Seberapa sering harus mencuci celana jeans?
  • Apa yang terjadi jika celana jeans jarang dicuci?

Tiap orang pasti memiliki celana jeans di dalam lemarinya. Tak hanya modelnya yang simpel dan tak lekang oleh waktu, celana jeans juga mudah dipadupadankan dengan pakaian apa saja. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara mencuci celana jeans yang benar agar koleksi busana Anda ini dapat bertahan lama.

Advertisement

Cara mencuci celana jeans dengan benar

Sebagai busana favorit banyak orang, mencuci celana jeans tidak boleh dilakukan asal-asalan. Hal ini dilakukan agar tidak merusak bahan celana sekaligus menjaga tingkat elastisitas celana. Nah, agar celana jeans terjaga kebersihan dan keawetannya, simak cara mencuci celana jeans dengan berikut ini. 

1. Pisahkan celana jeans dengan pakaian kotor lain

Salah satu cara mencuci celana jeans dengan benar adalah memisahkannya dengan pakaian kotor lain. Pisahkan pula jeans berwarna gelap dan terang terlebih dahulu sebelum mencucinya. 

Langkah ini dilakukan untuk menghindari risiko jeans atau pakaian lain terkena lunturan warna jeans lainnya. Selain itu, cara ini juga penting untuk menghindari kancing jeans dan ritsleting tersangkut 

2. Balik celana jeans sebelum dicuci

Sebelum merendamnya dan dicuci menggunakan tangan atau mesin, balikkan celana jeans dengan bagian dalam di luar dan sebaliknya. Dengan demikian, risiko warna jeans memudar dan material melonggar menjadi lebih kecil. 

Jangan lupa mengancingkan kancing dan ritsleting sebelum mencuci jeans untuk melindunginya dari kerusakan.

3. Rendam celana jeans 

Jika Anda mencuci celana jeans dengan tangan, rendam celana di dalam air dingin yang dicampurkan dengan detergen. Gunakan detergen secukupnya. Hindari memakai detergen atau produk pembersih dengan pemutih. 

Diamkan selama 30 menit sebelum dibersihkan. Setelah direndam, Anda bisa mulai menggosok bagian-bagian celana jeans, terutama di bagian yang kotor atau bernoda.

4. Cuci jeans dengan putaran rendah bila menggunakan mesin 

Agar lebih praktis dan menghemat waktu, Anda mungkin lebih memilih mencuci celana jeans menggunakan mesin cuci daripada secara manual. 

Sah-sah saja bila Anda ingin mencuci jeans menggunakan mesin. Namun, jangan memasukkannya langsung atau mencampurnya bersama dengan pakaian lain. 

Tuang detergen khusus mesin cuci secukupnya. Hindari memakai detergen atau produk pembersih dengan pemutih. Setelah itu, pastikan Anda mencuci jeans dengan dengan putaran rendah dan air bersuhu 30 derajat Celsius.

5. Jemur celana jeans hingga kering

Jika cara mencuci celana jeans selesai dilakukan, balikkan lagi posisi jeans seperti semula. Pastikan Anda tidak menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan celana jeans. 

Segera jemur celana jeans di bawah sinar matahari. Jemur celana jeans hingga benar-benar kering untuk menghindari kondisi lembap yang berpotensi jadi tempat jamur dan bakteri bersarang.

Seberapa sering harus mencuci celana jeans?

Para ahli menyarankan agar celana atau pakaian apa pun berbahan denim tidak perlu dicuci terlalu sering. 

Cara merawat celana jeans ini memang demikian adanya. Terlalu sering mencuci celana jeans juga bisa membuatnya lebih cepat rusak seiring berjalannya waktu. Misalnya, warna menjadi mudah luntur dan memudar. 

Lantas, seberapa sering harus mencuci celana jeans? Jawabannya adalah sama seperti saat Anda mencuci bra, yakni tergantung pada aktivitas yang dijalani pada hari pemakaian, banyak atau sedikitnya keringat yang dikeluarkan tubuh, sudah berapa kali digunakan, serta apakah jeans masih layak pakai atau tidak. 

Walaupun ada ahli yang menyarankan penggunaan pakaian berbahan denim bisa digunakan 2-3 kali, bila celana sudah bau dan kotor maka jangan digunakan kembali dan segera dicuci. 

Namun, apabila aktivitas yang dijalani tidak membuat pakaian denim kotor dan berkeringat, Anda masih boleh menggunakannya kembali. 

Apa yang terjadi jika celana jeans jarang dicuci?

Meski celana jeans tidak perlu dicuci setiap hari, bukan berarti Anda membiarkannya tidak dicuci begitu saja selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. 

Pasalnya, jika tidak rutin dicuci, noda, kotoran, keringat, dan sel-sel kulit mati tubuh dapat menetap di permukaan celana. 

Jika dibiarkan terus-menerus, celana jeans bisa menjadi tempat nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. 

Penumpukan bakteri berlebihan di celana jeans berisiko menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. Bahkan, Anda bisa saja rentan terkena penyakit kulit, seperti ruam, folikulitis, atau infeksi jamur.

Oleh sebab itu, sebaiknya segera cuci celana jeans apabila sudah kotor, basah, terkena noda, dan bau setelah dipakai seharian guna menghindari risiko masalah kulit. 

Baca Juga

  • Berbagai Efek Sabu yang Sangat Berbahaya bagi Kesehatan
  • Nanas Hingga Kismis, Ini Buah yang Mengandung Karbohidrat
  • Manfaat Bunga Matahari untuk Kesehatan Tubuh

Itulah berbagai cara mencuci jeans dengan benar yang bisa diterapkan di rumah. Melakukan salah satu cara merawat celana jeans ini niscaya dapat membuat Anda terhindar dari risiko penyakit. 

Masih punya pertanyaan seputar cara mencuci jeans dengan benar agar bebas dari risiko penyakit? Segera tanyakan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, App Store dan Google Play.

Advertisement

hidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved