Mencuci buah dan sayur dengan cara yang benar bisa menjamin kebersihannya sehingga meminimalisir risiko kesehatan. Perlukah mencuci dengan sabun?
5 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Walaupun terlihat segar, buah dan sayuran perlu dicuci terlebih dahulu
Table of Content
Buah dan sayur yang Anda beli mungkin terlihat segar. Namun, bisa saja permukaannya sudah terkontaminasi debu, bakteri, kuman, atau pestisida. Itu sebabnya, penting bagi Anda mengetahui cara mencuci buah dan sayur yang benar untuk mencegah penyakit.
Advertisement
Lantas, apakah mencuci buah dan sayur harus menggunakan sabun khusus? Bagaimana caranya yang benar? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Buah-buahan dan sayuran segar mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Sebelum mengonsumsinya, Anda harus membersihkannya terlebih dulu.
Mencuci buah dan sayur dengan air bersih sebelum dimakan bertujuan untuk menghilangkan kuman atau residu yang tidak diinginkan pada bagian permukaannya.
CDC menjelaskan, buah dan sayuran mentah terkadang mengandung kuman atau bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit. Beberapa bakteri yang mungkin terdapat dalam sayur dan buah, antara lain bakteri Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Mencuci buah dan sayur dengan cara yang benar, seperti menggunakan air mengalir membantu meminimalisir risiko kontaminasi bakteri dalam sayur dan buah yang mungkin saja ikut termakan.
Baca Juga
Cara paling aman mengonsumsi makanan mentah adalah dengan memasaknya terlebih dahulu. Selain itu, untuk bahan makanan tertentu, cukup mencucinya dengan cara yang benar.
Berikut adalah tips mencuci buah dan sayur yang benar, yaitu:
Sebelum membersihkan sayur dan buah, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir.
Cuci tangan minimal selama 20 detik agar kuman atau bakteri yang menempel mati.
Tak hanya itu saja, pastikan permukaan atau pisau untuk memotongnya juga sudah bersih.
Kalau Anda akan langsung mengonsumsinya, perhatikan bagian buah dan sayur yang rusak, seperi busuk, bonyok, atau terlalu kotor. Sebelumnya, potong terlebih dahulu bagian yang rusak sebelum Anda mencoba cara mencuci buah sayur yang benar.
Cuci atau gosok buah dan sayuran dengan lembut di bawah air mengalir pada setiap bagiannya.
Walaupun tidak memakan bagian kulitnya, cara mencuci buah dan sayur ini tetap perlu dilakukan.
Alasannya, karena kotoran, pestisida, serta kuman pada kulit bisa masuk ke dalam saat proses memotong. Cukup bersihkan di bawah air mengalir, tidak perlu menggunakan sabun atau produk pencuci piring.
Dalam penelitian The Connecticut Agricultural Experiment Station Current, membuktikan bahwa mencuci buah dan sayur pada air mengalir, dapat membantu mengurangi residu 9 macam pestisida dari 12 pestisida yang diujikan.
Pada buah atau sayuran tertentu, coba gunakan sikat lembut untuk membersihkan kulitnya.
Misalnya, timun, melon, labu, buah naga, dan lain-lain karena kulitnya tergolong keras.
Setelah kotoran sudah benar-benar hilang, pastikan Anda mengeringkan buah dan sayuran sebagai bagian dari cara mencuci yang tepat.
Coba keringkan dengan menggunakan lap bersih atau tisu khusus dapur. Dengan mengeringkan sebelum disimpan, cara ini bisa membuat buah dan sayur jadi lebih tahan lama.
Kalau tidak langsung mengonsumsinya, simpan sayuran dan buah di dalam kulkas pada wadah khusus. Pisahkan dengan makanan mentah lainnya.
Begitu juga ketika Anda sudah memotong atau mengupasnya, tetapi masih ada sisa. Masukkan ke dalam wadah khusus kedap udara, lalu simpan ke dalam kulkas.
Sebaiknya, simpan ke dalam kulkas minimal 2 jam setelah memotong buah dan sayuran.
Baca Juga
FDA dan CDC menyarankan tidak menggunakan sabun sebagai cara mencuci buah dan sayur.
Alasannya, karena sabun pembersih atau sabun cuci piring mengandung bahan kimia yang tidak cocok untuk membersihkan makanan.
Meski demikian, kini sudah banyak produk khusus pencuci buah dan sayur. Anda boleh saja mencuci buah dan sayuran menggunakan sabun khusus untuk mencuci sayuran dan buah.
Biasanya, produk tersebut tidak mengandung bahan kimia beracun, deterjen, busa, pewarna, atau pewangi. Terdapat formula bahan food grade, sehingga tergolong aman dan bisa membantu menghilangkan kotoran, bakteri, atau hama.
Pastikan produk sabun pencuci buah dan sayuran tersebut telah lolos uji laboratorium pengujian residu pestisida serta sertifikasi dari BPOM.
Baca Juga
Tahukah Anda, selain menggunakan air dan sabun khusus ada alternatif cara mencuci buah dan sayur lainnya yang tak kalah efektif membersihkan kuman dan kotoran?
Anda dapat memanfaatkan beberapa bahan dapur berikut sebagai sabun alami untuk mencuci buah ataupun sayuran segar, seperti:
Berdasarkan penelitian dalam jurnal penelitian Food Control, terbukti bahwa larutan air cuka dapat menghilangkan residu pestisida pada buah dan sayur.
Berikut adalah cara menghilangkan pestisida pada buah dan sayuran dengan air cuka:
Menurut Dr. Floyd Woods dan DR. Joe Kemble, profesor hortikultura di Auburn University, cuka aman digunakan untuk membersihkan permukaan buah dan sayur.
Meski begitu, keampuhan cuka dalam membersihkan akan dipengaruhi kadar cuka dalam larutan, suhu air, serta bagian sayur dan buah yang terkena larutan tersebut.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu rendam yang telah disarankan.
Masih dari penelitian yang sama, para peneliti juga menguji larutan air garam yang terbukti efektif untuk menghilangkan residu pestisida.
Cara menghilangkan pestisida pada buah dan sayur dengan larutan air garam 10% dianggap lebih efektif jika dibandingkan larutan air cuka.
Cara membersihkan buah dan sayuran dengan air garam adalah sebagai berikut:
Dalam jurnal Agriculture and Food Chemistry disebutkan, ketimbang hanya menggunakan air mengalir, Anda bisa menggunakan soda kue untuk mencuci sayuran dan buah. Cara ini terbukti paling efektif menghilangkan residu pestisida berlebih.
Cara mencuci buah dan sayuran dengan baking soda, yaitu:
Walaupun terasa melelahkan, ingatlah bahwa mencuci sayuran dan buah yang benar adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara aman mencuci buah dan sayur? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Diet akan ampuh untuk Anda yang punya golongan darah A jika Anda mengikuti panduan dengan benar. Ketahui caranya di SehatQ, yuk!
Metode mind mapping merupakan cara belajar kreatif untuk mengingat, menyambungkan, serta menjelaskan sejumlah ide yang sedang ada dalam pikiran.
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B1 bisa mengalami penyakit beri-beri. Kondisi ini akibat defisiensi thiamine. Pada kasus yang ekstrem, beri-beri dapat menyebabkan gagal jantung hingga kelumpuhan otot.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved