logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

8 Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual untuk Hubungan yang Lebih Sehat

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

30 Jun 2021

Salah satu cara mencegah penyakit menular seksual ialah menggunakan kondom.

Ada banyak cara mencegah penyakit menular seksual, salah satunya menggunakan kondom dengan benar.

Table of Content

  • 8 cara mencegah penyakit menular seksual
  • Bahaya penyakit menular seksual yang harus diwaspadai

Penyakit menular seksual adalah penyakit yang disebarkan melalui hubungan seksual. Menurut World Health Organization (WHO), terdapat lebih dari 1 juta kasus penyakit menular seksual yang muncul setiap harinya di dunia. Maka dari itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk memahami berbagai cara mencegah penyakit menular seksual supaya bisa menghindarinya.

Advertisement

8 cara mencegah penyakit menular seksual

Terdapat lebih dari 20 jenis penyakit menular seksual, mulai dari klamidia, herpes, gonorea, HIV/AIDS, sipilis, human papillomavirus (HPV), trikomoniasis, dan masih banyak lagi.

Berbagai penyakit menular seksual ini dapat menyebabkan munculnya gejala yang merugikan bagi kesehatan dan mengganggu keharmonisan hubungan Anda bersama pasangan. Untuk itu, pahamilah berbagai cara pencegahan penyakit menular seksual berikut ini.

1.    Menghindari seks bebas

Cara menghindari penyakit menular seksual yang paling efektif adalah menghindari seks bebas dan tidak melakukan hubungan seksual, baik dalam bentuk anal, vaginal, atau oral.

2.    Mengurangi jumlah pasangan seksual

Pencegahan penularan penyakit seksual dapat dimulai dengan mengurangi jumlah pasangan seksual Anda.

Cobalah untuk berkomitmen dengan satu pasangan seksual saja dan pastikan pasangan Anda juga memilih Anda sebagai satu-satunya pasangan seksual.

Memiliki satu pasangan seksual saja dianggap sebagai cara menghindari penyakit menular seksual yang efektif.

3.    Menggunakan kondom dengan benar saat berhubungan seks

Selain bisa mencegah kehamilan, menggunakan kondom juga bisa jadi cara mencegah penyakit menular seksual yang cukup efektif. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan kondom saat berhubungan intim supaya bisa terhindar dari penyakit menular seksual.

Di samping itu, beriku tadalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar penggunaan kondom menjadi lebih efektif.

  • Selalu periksa tanggal kedaluwarsanya
  • Pastikan kondisi bungkus kondom masih baru
  • Gunakan kondom dengan benar
  • Gunakan pelumas yang aman dan tidak merusak kondom (hindari pelumas berbahan minyak jika Anda menggunakan kondom lateks)
  • Jangan melepas kondom sampai hubungan seksual selesai
  • Buang kondom dengan benar
  • Jangan pernah menggunakan kondom bekas.

4.    Menjaga kebersihan diri

Selain menggunakan kondom, cobalah untuk tetap menjaga kebersihan diri setelah berhubungan seksual. Misalnya, dengan tidak berbagi handuk atau celana dalam dengan pasangan.

Tidak hanya itu, Anda disarankan untuk mandi dan membersihkan diri setelah berhubungan intim untuk mencegah penyakit menular seksual.

Selanjutnya, Anda juga dianjurkan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim guna mencegah infeksi saluran kemih (ISK).

5.    Melakukan tes untuk mendeteksi penyakit menular seksual

Penting bagi pasangan untuk melakukan pemeriksaan sebagai cara mendeteksi penyakit menular seksual. Dengan begitu, Anda dan pasangan dapat merasa aman saat berhubungan seksual.

Jika salah satu dari Anda mengidap penyakit menular seksual, segera lakukan pengobatan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

6.    Berbicara jujur dan terbuka dengan pasangan

Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan menjadi salah satu cara menghindari penyakit menular seksual yang penting untuk dilakukan.

Jika pasangan Anda mengidap penyakit menular seksual, jangan mengucilkan atau menghakiminya. Temani ia untuk datang ke dokter dan menjalani pengobatan agar penyakitnya dapat diobati.

7.    Vaksinasi

Vaksinasi merupakan salah satu cara mencegah penyakit menular seksual yang bisa dilakukan sejak dini. Salah satu vaksin yang dapat Anda berikan pada anak-anak adalah vaksin HPV.

Vaksin ini dapat diberikan sejak anak berusia 11-12 tahun. Namun perlu diingat, vaksin ini tidak direkomendasikan pada mereka yang sudah berusia 26 tahun ke atas. Sebab, di usia tersebut banyak orang yang sudah terpapar HPV.

Namun, jika Anda sudah berusia 26 tahun ke atas dan ingin mendapatkan vaksin HPV, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan vaksin hepatitis B karena penyakit ini juga termasuk dalam golongan penyakit menular seksual.

8.    Memilih aktivitas seksual yang tidak berisiko

Jika Anda atau pasangan mengidap penyakit menular seksual tapi tetap ingin berhubungan intim, cobalah pilih aktivitas seksual yang tidak berisiko.

Ada banyak aktivitas seksual yang dapat Anda coba untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual, misalnya masturbasi sendiri dengan pasangan, hingga cuddling (memeluk pasangan dengan erat) di atas ranjang.

Bahaya penyakit menular seksual yang harus diwaspadai

Anda dapat mengidap penyakit menular seksual selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya. Bahkan, jika penyakit menular seksual tidak menunjukkan gejala sekalipun, mereka tetap bisa menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani, di antaranya:

  • Meningkatkan risiko kemandulan
  • Menyebabkan beberapa jenis kanker tertentu
  • Menginfeksi bayi yang belum dilahirkan
  • Membuat seseorang lebih rentan terhadap HIV.

Baca Juga

  • Trikomonasis Akibat Keputihan, Pernahkah Anda Mendengarnya?
  • 9 Makanan Penambah Libido Pria yang Aman
  • Berbagai Posisi Seks Paling Nikmat untuk Bercinta dengan Pasangan

Advertisement

hubungan seksherpespenyakit menular seksualgonorrhea

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved