Hampir setiap orang pernah merasakan nyeri otot. Salah satu jenis nyeri otot yang paling sering terjadi adalah nyeri otot punggung. Nyeri otot punggung paling sering disebabkan oleh cedera pada otot, baik tertarik maupun robek. Dengan perubahan gaya hidup yang tepat, risiko nyeri otot punggung dapat berkurang.
3.93
(27)
24 Apr 2019
Nyeri otot punggung merupakan salah satu jenis nyeri otot yang sering terjadi
Table of Content
Hampir setiap orang pernah merasakan nyeri otot. Salah satu jenis nyeri otot yang paling sering terjadi adalah nyeri otot punggung. Jenis nyeri ini disebabkan oleh cedera pada otot punggung, baik tertarik maupun robek. Ketika mengalami cedera pada otot punggung, terjadi reaksi inflamasi pada otot dan jaringan sekitar yang menyebabkan nyeri dan spasme otot. Selain nyeri, cedera otot punggung juga dapat menyebabkan keterbatasan pada ruang gerak punggung
Advertisement
Nyeri otot punggung dapat bersifat ringan hingga berat. Nyeri ringan dapat membaik dengan perubahan gaya hidup atau mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, sedangkan pada intensitas nyeri yang berat, nyeri yang dirasakan dapat menyebabkan gangguan dalam bekerja dan membutuhkan tatalaksana yang lebih serius, bahkan rehabilitasi dalam jangka panjang.
Nyeri otot punggung dapat disebabkan oleh kejadian akut (terjadi tiba-tiba) atau kronis. Kejadian akut dapat terjadi akibat cedera olahraga dan kecelakaan, seperti terjatuh dan terpeleset. Penyebab nyeri otot punggung yang sering terjadi, antara lain:
Penyebab nyeri otot punggung kronis diakibatkan oleh penggunaan otot berlebihan secara berulang-ulang. Kegiatan olahraga angkat beban dan mengangkat benda berat berulang kali adalah salah satu contohnya. Olahraga seperti dayung, golf, rugby, dan baseball juga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera otot ini. Namun, penyebab nyeri otot punggung yang paling sering terjadi adalah kebiasaan duduk dengan posisi yang salah (membungkuk atau miring) dalam jangka waktu lama.
Secara umum, dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat, Anda dapat mencegah terjadinya nyeri otot punggung. Cara mencegah nyeri otot punggung lainnya yang dapat Anda lakukan, antara lain:
Apabila Anda mengalami nyeri otot punggung, beristirahat selama 1-3 hari untuk dapat meredakan nyeri yang dialami. Tirah baring sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu lama karena dapat menyebabkan penurunan kekuatan dan peningkatan otot kaku yang menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada punggung.
Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol dan ibuprofen, pada nyeri ringan dan sedang. Jika diperlukan, Anda dapat melakukan fisioterapi. Sebagian besar cedera pada otot punggung akan sembuh sempurna dalam waktu satu bulan. Nyeri otot punggung dapat menjadi kondisi kronis apabila tidak ditangani dengan perubahan kebiasaan dan gaya hidup yang menjadi penyebab.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Bagi mereka yang baru pertama kali workout, mungkin sering bertanya: bila otot masih nyeri, bolehkah kembali berolahraga? Nyeri otot memang wajar terjadi setelah olahraga, terutama jika ini adalah latihan pertama setelah absen workout.
Sindrom piriformis adalah gangguan neuromuskular yang seringkali menyebabkan rasa sakit di bokong sampai ke area kaki. Saat rasa nyeri di bokong dan belakang kaki sudah tidak tertahankan, itu tandanya Anda harus datang ke dokter.
Fungsi jaringan otot manusia sangatlah penting untuk tubuh. Mulai dari menjaga tubuh tetap stabil, hingga membantu pernapasan, membutuhkan bantuan otot.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved